Postingan

14 Kursi Otsus Dukung Yance Mote Maju KADIN Papua

Gambar
Anggota DPR Papua dari 14 Kursi Kuota Otonomi Khusus (Otsus) JAYAPURA_A.KURATPAPUA.COM   - Dinilai akan mengangkat orang Papua disektor ekonomi dan memiliki pengalaman yang mumpuni Anggota DPR Papua dari 14 Kursi Kuota Otonomi Khusus (Otsus) menyatakan dukungannya bagi Calon KADIN Papua Yance Mote.  Dukungan yang disampaikan usai mendapat penjelasan 9 Visi misi Dari Calon KADIN Papua Yance Mote yang dinilai pas dengan visi 14 Kursi guna peningkatan ekonomi orang asli Papua itu berlangsung di Gedung, DPR Papua, Senin, (10/5/21).  Mewakili DPR Papua 14 Kursi di wilayah ada Saireri Yonas Nusi mengatakan, bahwa pihaknya mendukung penuh Yance Mote Naik sebagai Ketua KADIN Papua.  "Saya sebagai Anggota DPR Papua juga, Ketua Lemhanas Papua dan Barisan merah putih dukung, (Yance Mote)," Katanya.  Sementara itu, perwakilan Meepago Romanus Omaleng mengatakan paparan ini sangat luar biasa, dan visi misi yang di sampaikan suda sangat luar biasa da...

Romo Magnis: Urusan di Papua Sebaiknya Diselesaikan Dengan Dialog

Gambar
Romo Franz Magnis-Suseno,"Doc JAKARTA_AKURATPAPUA.COM - Rohaniawan dan pemerhati sosial, Romo Franz Magnis-Suseno mengatakan pendekatan keamanan yang dilakukan pemerintah pusat untuk memberantas kelompok Tentara Pembebasan Negara Papua Barat (TPNPB) tidak akan menyelesaikan masalah. Justru yang ada, warga asli Papua perlahan akan hilang dari tanah kelahirannya sendiri. Romo Magnis menyinggung ketidakadilan yang selama ini dirasakan oleh warga Papua. Ia lantas membandingkan dengan suku di beberapa negara yang terusir dari tanah kelahirannya. "Mereka dilecehkan secara rasial, mereka ditembak mati lebih cepat daripada orang lain, mereka diperlakukan seperti orang Indian di Amerika Serikat orang Indian dan orang aborigin di Australia," kata Romo Magnis dalam sebuah diskusi virtual yang digelar jubi.co.id, seperti yang dikutip suara.com, Jumat (8/5/2021) kemaren. Kebingungan Romo Magnis semakin bertambah ketika pemerintah menyatakan TPNPB sebagai kelompok teroris...

Pernyataan Sikap TPN-OPM Devisi II Makodam PEMKA IV PANIAI Wilayah Meepago Kepada NKRI

Gambar
TPN-PB Tentara Pembebasan National Papua Barat, OPM Organisasi Papua Merdeka , DEVISI II MAKODAM PEMKA IV PANIAI (Wilayah Kekuasaan Meepago Paniai, Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya dan Nabire ) WEST PAPUA. Doc PANIAI_AKURATPAPUA.COM -- TPN-PB Tentara Pembebasan National Papua Barat, OPM Organisasi Papua Merdeka , DEVISI II MAKODAM PEMKA IV PANIAI (Wilayah Kekuasaan Meepago Paniai, Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya dan Nabire ) WEST PAPUA. Atas Nama TUHAN ALLAH, Alam Papua - Meepago, Tulang Belulang dan Roh Suci Tokoh Pejuang Papua Merdeka dan Rakyat Papua. Kami...!! Pimpinan dan Seluruh TPN-PB OPM Wilayah Meepago Nayatakan Sikap  Kami Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka TPN PB OPM Devisi II Makodam IV Paniai Wilayah Kekuasaan Meepago 5 Kabupaten, MENOLAK dan Membatah Keras Atas Pernyatasan Resmi Yang Di Keluarkan Oleh Peresiden Republik Indonesia Ir. Jokowidodo dari Istana Presiden, Senin (26/4/2021). Menko Polhukam Mahafud MD dari Kantor Menko Po...

Mahasiswa Gorontalo Usai Melakukan Jumpa Pers, Berikut 5 Pernyataan Sikap

Gambar
Puluhan Mahasiswa/i Puncak Papua di Gorontalo, Jumat,(7/5/2021).  GORONTALO_AKURATPAPUA.COM --puluhan mahasiswa/i Puncak Papua di Gorontalo, kembali melalukukan jumpa pers yang berlangsung di asrama mahasiswa puncak Papua di Gorontalo. pada tanggal 07 Mei 2021.  Hal itu dilakukan puluhan mahasiswa asal daerah setelah masyarakat sipil mengungsi kemana mana akibat operasi militer sedang berlangsung di puncak Papua.  Sibilok Tabuni selaku ketua perkumpulan masiswa Puncak Papua, saat di wawancarai awak media akuratpapua, iya pun menyatakan degan tegas  kepada pemerintah Indonesia, dan lebih khusunya pemerintah Puncak Papua. "segera Mengamankan masyarakat sipil yang sedang mengungsi ke hutan, kemudian masyarakat pun masih belom menjalankan aktivitas mereka seperti berkebun, mencari kayu bakar dan aktivitas lainya. Keadaan ini sagat berdampak sekali kepada kami mahasiswa, dan sampai sahat ini Kemi kehilangan kontak dengan orang tua kami di Papua, dan hal terse...

Divisi II Makodam Empat Paniai Meepago Menyikapi Pernyataan Presiden RI, kehadiran TNI PORLI di Papua

Gambar
Foto Bridjen Demianus Magai dok PANIAI_AKURATPAPUA.COM -- Paniai- Divisi II makodam empat Paniai wilayah meepago menyimkapi pernyataan yang di keluarkan oleh presiden Republik Indonesia, Ir. Jokowidodo pada tanggal 25 April 2021, dan pernyataan mengko polhukam Menteri politik hukum dan ham prof Mafud MD tanggal 26 april 2021 TPNPB dan OPM adalah adalah kkb dan teroris; maka devisi II OPM dan TPNPB Paniai wilayah meepago membanta dan menolak tegas; kami bukan kkb, teroris tapi kami adalah TPNPB dan OPM Militer papua yang murni, satuan wilayah adat kedaulatan Negara papua barat, Tegas Brigj.Damianus Magai Yogi Panglima  Devisi II Paniai wilayah meepago. melalui WA yang di Terima media  akuratpapua," 07/05/2021 tadi pagi.  Pernyataan yang di keluarkan oleh pimpinan negara jokowidodo dan mengkolhukam Mafud MD, OPM dan TPNPB adalah kkb dan teloris kami  benar-benar  tolak.   Kami tentara Papua Barat TPNPB dan organisasi Papua Merdeka OPM yang ada di...

Hasil Rakernas Sinode Kemah Injil Gereja Masehi Indonesia (KINGMI) dI Tanah Papua

Gambar
Foto ilustrasi logo,"(YW) PAPUA_AKURATPAPUA.COM -- Akta Pernyataan nomor : 03 Tanggal 11 Januari 2019. Surat Telah mendaftarkan diri pada Kementerian Agama  RI E/VII/62/424/73 Tanggal 17 April 1973 Surat KEMENHUM RI Nomor : AHU 0058227, AH 01.07  Tanggal 23 Mei 2016                                                             PEMBERITAHUAN N0: 0I / RAKERNAS/KINGMI/IV/2021 Kepada Yth :Bpk/Ibu/Sdr/i Warga Umat KINGMI di Tanah Papua di seluruh Indonesia.  “Salam sejahtra dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus!  Hasil Keputusan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Ke II di Provinsi Papua Kabupaten Jayawijaya pada tanggal 27-29 April 2021, telah memutuskan dan menetapkan beberapa hal penting berdasarkan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Sinode Kemah Injil Gereja Masehi Indonesia (KINGMI) di Tanah...

OTSUS PAPUA TELAH GAGAL TOTAL

Gambar
Hengki Boma,"(HB) Opini Oleh: Hengki Boma PAPUA_AKURATPAPUA.COM -- Otonomi Khusus telah gagal Tak perlu diperpanjangkan lagi, Otsus Papua yang jadi perbincangan  menarik di negara ini, oleh elit elit polik Jakarta. Sebenarnya akar rumput masyarakat Papua  tidak pernah mengiginkan dan  membutuhkan yang namanya Otonomi Khusus.   Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berencana memperpanjangnya  untuk 20 tahun ke depan Otsus, katanya ketika berkunjung ke Timika, Papua, Kamis (23/7/2020) tahun lalu. "Menurutnya sangat diperlukan untuk percepatan pembangunan di Papua." Tapi bagaimana dengan persoalan kemanusiaan sudah lama dipertanyakan oleh orang Papua.? Seperti yang dibunuh, yg diintimidasi, yg diperkosa, oleh militer indonesia.  Apakah  kekerasan militer bisa menyelesesaikan persoaln papua? Tidak! Sikap dan stetmen menteri dalam negeri (Kemendagri)  Tito Karnavian sangat jelas bahwa masalah di papua hanya sebatas  pembaguna saja. Namun...

UPP-PGSD Kampus II Nabire, forlap Dikti Mahasiswa Akan Normalisasikan

Gambar
Pembantu Dekan FKIP Uncen I Yan Drik Wabiser S,pd. M,Pd.; sekertariat Bem FKIP Uncen Abepura 05/05/2021,"(YM). NABIRE_AKURATPAPUA.COM -- Demi aktifkan porlap dikti mahasiswa UPP-PGSD kamus II Nabire, dua tahun 2018 dan 2019 belum terdaftar di dikti maka belasan, mahasiswa ketemu pembantu Dekan FKIP Uncen I Yan Drik Wabiser S,pd. M,Pd.; sekertariat Bem FKIP Uncen Abepura 05/05/2021.  "Sebelum anak-anak sampaikan aspirasi ke bapak, bapak tau duluan permasalahan kampus UPP-PGSD Uncen Kampus II Nabire, sehingga bapa proses; lansung Daftarkan di pdddikti dan data yang belum aman, akan aman semua sebelum wisuda gelombang kedua Universitas cendrawasih Papua". Aspirasi Mahasiswa PGSD "Biasanya, mekanisme proses penghimputan data mahasiswa/i dari UPP-PGSD Uncen kelas Nabire; ke FKIP dari FKIP terus ke Rektorat; langsung di update ke Pdddikti." Jelas  Wabiser rabu05/05/2021. Selain itu, ketua pengelola UPP-PGSD Uncen kampus II Nabire, Fransiskus...

Mahfud MD Ada 417 Orang dan 99 Organisasi Masuk Daftar Teroris, Natalius Pigai: di Indonesia Hanya 2 Organisasi Teroris

Gambar
mantan Komisioner KOMNAS HAM Natalius Pigai  JAKARTA_AKURATPAPUA.COM -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membeberkan saat ini tercatat ada 417 orang masuk daftar pelaku tindak terorisme di Indonesia. Mahfud mengatakan data itu terhitung per hari ini, sementara masih bisa bertambah setiap harinya. Mahfud mengatakan data itu terhitung per hari ini, sementara masih bisa bertambah setiap harinya," seperti yang dikutip CNN-INDONESIA, (3/5). Menanggapi hal ini, mantan Komisioner KOMNAS HAM Natalius Pigai mengataka, organisasi yang sudah didaftarkan oleh Komite Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berdasarkan resolusi 1267 (1999), 1989 (2011) dan 2253 (2015) Tentang Organisasi Teroris. Dari Indonesia hanya dua diantaranya, JAD (Afiliasi ISIS) dan MIT katanya.  Hal itu Sampaikan dalam media sosial Twitter miliknya," (4/5/2021). Lanjut Pigai, Saya menduga Prof. Mahfud MD sedang membenarkan keputusan d...

Di Nabire, 18 Orang Siswa SMA/MA Dinyatakan Tidak Lulus

Gambar
NABIRE_AKURATPAPUA.COM --Pengumuman hasil kelulusan ujian nasional untuk tingkat SMA/SMK/MA serentak dilaksanakan pada hari ini, senin 3 Mei 2018, termasuk di kabupaten Nabire. Di kabupaten Nabire, dari 1.708 peserta ujian tingkat SMA/MA (tidak termasuk SMK) tahun 2021 yang tersebar di 21 sekolah, 18 orang siswa diantaranya dinyatakan tidak lulus. Disepakati waktu pengumuman kelulusan dilakukan serentak pukul 19.00 WIT. Pengumuman dilakukan secara online mengingat situasi pandemi Covid-19 yang melarang adanya kerumuman. Selain itu, alasan lainnya karena berkaitan dengan bulan suci Ramadhan. Oleh karena itu disepakati bahwa pengumuman kelulusan dilakukan secara daring, pukul 19.00 WIT. Berikut rincian kelulusan peserta ujian SMA/MA (tidak termasuk SMK) tahun 2021 se-kabupaten Nabire  Nabire Net Editor: (JT)

OPM Ditetapkan Sebagai Teroris, GMNI Sebut Pemerintah Gagal Menyelesaikan Masalah Papua

Gambar
Fito: Ketua Bidang Organisasi DPP GMNI, Yoel Finse Ulimpa JAKARTA_AKURATPAPUA.COM --Setelah Pemerintah pusat melalui kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Prof. Mahfud MD, secara resmi telah menetapkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua sebagai teroris. Mahfud mengatakan bahwa prmberian label kelompok teroris kepada KKB Papua sesuai dengan UU No 5 Tahun 2018 tentang Perubahan UU No 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menjadi UU. Menanggapi hal tersebut, Ketua Bidang Organisasi DPP GMNI, Yoel Finse Ulimpa, menyatakan bahwa pemberian label teroris terhadap KKB di Papua tidak akan menyelesaikan konflik dan permasalahan di Papua. Ia mengaku kecewa atas sikap pemerintah yang secara buru-buru memberi label teroris pada KKB di Papua tanpa kajian yang komprehensif dan pertimbangan masyarakat Papua," Enen, (3/5). ...

Eks Tapol Papua: Seantero OAP Bagian Dari Anak Cucu OPM

Gambar
Foto: Ambrosius Mulait Eks tapol Papua," pemotret/Am JAYAPURA_AKURATPAPUA.COM --TPN-OPM diterapkan secara resmi sebagai teroris melalui Prof. Mahfud MD menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan pada Kamis 29 April 2021. Ambrosius Mulait eks tahanan politik Papua sebut, Organisasi Papua merdeka bagian dari kelu kesah orang Papua dalam memperjuangkan hak-hak selama 59 tahun, sebab seantero orang papua merupakan anak-cucu dari pada pendiri OPM itu sendiri, kami yang hidup di papua merupakan korban kekerasan dari pemerintah Indonesia atas aneksasi Papua ke dalam NKRI pada 1961," katanya, Jumat, (30/4). Pemerintah Jokowi melabelkan TPNBP/opm sebagai teroris merupakan upaya untuk menghindari menyelesaikan status politik bangsa West Papua, sebab Indonesia sejak lama menduduki papua dengan memiskinkan orang papua, bukan memberdayaan.  "Jika ada pemberdayaanpun itu bagian dar...

Aktivis Papua: KKB Ditetapkan Sebagai Teroris, Artinya Pemerintah Gagal Dalam Atasi Masalah Papua

Gambar
Foto: Yoel Ulipma Aktivis muda Papua JAKARTA_AKURATPAPUA.COM --Pemerintah Indonesia secara resmi menetapkan kelompok TPNPB/OPM atau yang dinamakan oleh pemerintah Indonesia yaitu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua sebagai kelompok teroris, tindakan yang dilakukan pemerintah merupakan tindakan yang tidak wajar dan tidak yang tidak sesuai dengan Hukum di Negara ini dan bisa berdampak buruk bagi bangsa ini. Mahasiswa asal Papua, Yoel Finse Ulimpa, merasa kecewa atas pelabelan yang di alamatkan ke KKB papua versi pemerintah Indonesia sebagai teroris, hal ini patut kita pertanyakan apa kepentingan negara, apakah karena penembakan terhadap Kepala BIN Daerah Papua (Kabinda) atau ada kepentingan lain. Hal itu diterima oleh awak media ini secara keterangan rilis melalui media sosial WA pada hari Jumat 30 April 2021. "Jika memang karena penembakan terhadap Kepala Badan Inteljen Daerah Papua beberapa hari lalu, sehingga negara menetapkan TPNPB/OPM sebagai teroris jika d...

OPM Resmi Dinyatakan Teroris, Pemerintah Provinsi Papua Respon Pemerintah Pusat, Berikut 7 Pernyataan Sikap

Gambar
JAYAPURA_AKURATPAPUA.COM --Pemerintah Provinsi Papua merespon pernyataan Pemerintah Pusat melalui Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia, Prof. Mahfud MD yang mengumumkan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Provinsi Papua dan segala nama organisasi dan orang yang berafiliasi di dalamnya merupakan tindakan teroris. Lewat Rilis yang diterima akuratpapua pada Kamis 27 April 2021 malam, Pemerintah Papua mengeluarkan tujuh pernyataan sikap : 1. Terorisme adalah konsep yang selalu diperdebatkan dalam ruang lingkup hukum dan politik, dengan demikian penetapan KKB sebagai kelompok teroris perlu untuk ditinjau dengan seksama dan memastikan obyektifitas negara dalam pemberian status tersebut. 2. Pemerintah Provinsi Papua sepakat bahwa segala tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai bagian dari KKB adalah perbuatan yang meresahkan, melanggar hukum serta menciderai prinsip-prinsip dasar HAM. 3. Pemerintah Provinsi Papua mem...

Mantan Komnas HAM RI: Lebih Duluan Lahir Bendera OPM 1942, Dibandingkan Bendera Merah Putih 1944

Gambar
JAKARTA_AKURATPAPUA.COM – Tokoh Papua Natalius Pigai kembali mempertanyakan pemerintah Republik Indonesia terkait pelabelan OPM sebagai teroris, Selasa (27/4/2021). Menurutnya dalam rilis Natalius Pigai tersebut bahwa Dari Simbol – simbol Negara Bangsa OPM Tidak Menganut Ideologi Maut. Lahir Lebih Dulu dari NKRI, Bintang Kejora 1942, Merah Putih 1944. Kata Pigai. Ia melihat Keinginan Pemerintah untuk memberi label TPN/OPM sebagai organisasi Teroris tidak bisa. TPN/OPM adalah freedom fighter ditopang Konvensi Jenewa dan Hukum Humaniter sebagai Kombatan dan Organisasi yang pernah hadir di PBB dan saat ini pun sering hadir di berbagai Forum PBB sebagai penentang kejahatan Koloni atau decolonisasi. Ujar Natalius Pigai, Mantan Komnas HAM itu. TPN/OPM adalah organisasi yang memperjuangkan kemerdekaan dan pembebasan yang memiliki simbol-simbol negara bangsa (nation state simbolis) Yakni; 1). Bendera (Bintang Kejora) yang melambangkan Cahaya dan sinar kedamaian. 2. Lambag burung m...

Kepala BIN Papua Jadi Tumbal Berikut ini Pernyataan Viktor Yeimo

Gambar
PAPUA_AKURATPAPUA.COM -- Viktor Yeimo, Juru Bicara Komite Nasional Papua Bara [Jubir-KNPB] angkat bicara setelah BIN Papua itu ditembak oleh TPN-OPM di Beoga Papua pada Minggu (25/4/2021) lalu. Jokowi  dan semua petinggi negara di Jakarta tidak memiliki kemauan selesaikan konflik West Papua dengan damai. Mereka masih mau "panen darah", korbankan kemanusiaan sebagai tumbal kepentingan segelintir elit borjuis birokrat di Jakarta,"Kata Viktor Yeimo, Rabu, (28/4). Lanjut Yeimo, Alih-alih "berburu" proyek emas di blok Wabu, Intan Jaya, Jakarta buat West Papu jadi zona militer, bahkan jenderal sekelas Kepala BIN Daerah Papua turun tangan dan di-tewaskan dalam operasi ini. Entah berapa banyak lagi manusia yang akan jadi tumbal kepentingan ekonomi politik penguasa Indonesia di West Papua. "Jakarta masih gunakan pola kolonialisme kuno di West Papua; yang ekspansif, represif dan eksploitasi. Yang Jakarta pusingkan hari ini adalah rekayasa politik Otsus...

Natalius Pigai Ungkap Lima Kelompok Yang Ada Di Papua

Gambar
JAKARTA_AKURATPAPUA.COM -- Aktivis HAM asal Papua Natalius Pigai mengukapkan setidaknya hingga saat ini di Papua terdapat lima kelompok. "Secara umum di Papua ada lima kelompok," kata Natalius Pigai saat menjadi pembicara program Obrolan Bang Ruslan dengan judul "Label Teroris untuk KKB" secara virtual, Selasa (27/4/2021). Ia menjelaskan apa saja kelima kelompok yang ada di Papua itu. Yang pertama, kata dia, ialah kelompok masyarakat yang ingin tetap berada di negara Indonesia alias tetap berada di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kemudian, kedua dan seterusnya kata Pigai ialah kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki pemahaham bahwa Papua tidak mau berhubungan dengan Indonesia. Yakni, tidak mau karena kesejahteraan, mereka menganggap taraf hidup justru susah di bawah NKRI. Kemudian, sambung Pigai, kelompok yang memang tidak ingin adanya dialog dengan Jakarta, dalam hal ini pemerintah, lalu kelompok yang menginginkan adanya ref...

Penemuan Sesosok Mayat Wanita di Jalan Merpati, Kelurahan Siriwini, Kabupaten Nabire

Gambar
NABIRE_AKURATPAPUA.COM --Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan warga di jalan Merpati Kelurahan Siriwini, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, pada hari Senin (26/04/2021), sekitar Pukul 18.30 WIT.  Jasad tersebut diketahui bernama Nurmiati (61 Tahun) beragama Islam, yang selama ini tinggal di Jalan Merpati Kelurahan Siriwini, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire.  Menurut keterangan seorang warga berinisial ID (42 Tahun) yang tinggal di jalan Surojotanoyo Kelurahan Karang Mulia, awalnya dirinya diberitahukan oleh HR (57 Tahun) bahwa ia melihat rumah korban sudah 3 hari tidak menyala lampu.  Selanjutnya ID dan HR bergegas ke rumah korban dan masuk ke dalam rumah dengan mencongkel jendela. Sesampainya di dalam rumah, mereka mencium bau yang tidak sedap dari arah dapur. Setelah keduanya mengecek arah bau tersebut ke dalam dapur rumah korban, mereka mendapati korban dalam keadaan terlentang di dapur dan sudah tak bernyawa dengan kondisi jasad yang mulai ru...

Pada Aksi Peringati Kematian Arnold C, AP Ke-37, AMP KK Jakarta Bacakan 15 Pernyataan Sikap

Gambar
Salam Pembebasaan Nasional Bangsa West Papua.  AMologo, Nimo, Koyao, Koha, Kinaonak,Nare, Yepmun, Tabea, Mufa, Walak, Foi Moi Wainambe,Nayaklak wa….wa…wa JAKARTA_AKURATPAPUA.COM -- Perjuangan bangsa Papua Barat untuk menentukan nasib sendiri tidak terlepas juga dengan budaya-budaya rakyat Papua Barat yang telah lama sebagai warisan yang turun temurun bahkan setiap suku dan bangsa yang ada di West Papua mempunyai kekuatan perjuangan untuk mengatur hidupnya sendiri dan itu telah lama sebelum bangsa-bangsa asing memasuki wilayah West Papua. Dalam perkembangan kehidupan rakyat West Papua memiliki budaya yang terikat dengan kehidupannya sendiri mulai dari memperjuangkan hak-hak kehidupan marifatnya dan bahkan memperjuangkan spiriualitas perjuangan melalui lagu-lagu yang menjadi daya perjuangan bangsa West Papua untuk menentukan nasib sendiri untuk keluar dari berbagai kepentingan asing yakni, Kaptalisme, Imperialisme, Kolonialisme dan militerisme dari negara yang menjajah....

Press Realese Resmi Natalius Pigai Tentang Label TPN-OPM sebagai Teroris, Simak Berikut ini

Gambar
JAKARTA_AKURATPAPUA.COM -- "Dari simbol2 Negara Bangsa Organisasi Papua Merdeka [OPM] tidak menganut ideologi maut. Lahir lebih dulu dari NKRI, Bintang Kejora 1942, Merah Putih 1944” Mantan komisioner Komnas HAM RI Natalius Pigai menuturkan,  Keinginan Pemerintah untuk memberi label Tentara Pemebesana Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) sebagai organisasi Teroris itu tidak bisa. "TPN/OPM adalah freedom fighter ditopang Konvensi Jenewa dan Hukum Humaniter sebagai Kombatan dan Organisasi yang pernah hadir di PBB dan saat ini pun sering hadir di berbagai Forum PBB sebagai penentang kejahatan Koloni atau decolonisasi," katanya. Hal itu disampaikan Natalius Pigai dalam keterangan tertulis yang diterima oleh media ini," Senen, 26 April 2021. Menurutnya, TPN/OPM adalah organisasi yang memperjuangkan kemerdekaan dan pembebasan yang memiliki simbol-simbol Negara Bangsa (Nation State Simbols) Yakin; 1). Bendera (Bintang Kejora) yang melambangkan Cahaya d...