Postingan

Menampilkan postingan dengan label Otsus Jilid II

Pemuda, Mahasiswa Dan Rakyat Lanny Jaya Demo Menolak Otsus Jilid II Dan DOB

Gambar
Sepi Wanimbo, Ketua Pemuda Baptis Papua (YW) WAMENA_AKURATPAPUA.COM -- Ketua pemuda baptis di tanah Papua Menilai Seluruh pemuda mahasiswa dan rakyat Lanny Jaya melakukan demo damai penolakan Otsus jilid II dan Daerah Otonom Baru [DOB ] itu bukan segelitir orang. Kepada Media [0/4/2021]  "Tetapi hadir sampaikan aspirasi keluhan rakyat itu adalah murni dari pemuda mahasiwa dan rakyat Lanny Jaya"kata sepi  Karena selama undang - undang Nomor 21 tahun 2001 tentang Otsus ini berjalan selama 20 tahun yang merasakan baik dan buruk adalah rakyat sendiri bukan para pejabat sehingga selama ini apa yang di rasakan oleh rakyat itu ya sampaikan jujur, transparan kepada lembaga terkait supaya bisah sampaikan isi hatinya kepada pemerintah provinsi dan pusat. Lalu pada waktu itu terlibat dan yang hadir langsung ikut demo damai sampaikan aspirasi itu murni dari rakyat bukan kepentingan politik karena yang hadir dalam momentum itu adalah mewakiki semua komponen atau elemen masy...

Masyarakat dan Mahasiswa Kabupaten Lanny Jaya Gelar Demo Damai Menolak Otsus Jilid II dan DOB

Gambar
Massa menuju kantor DPRD Lanny Jaya untuk menyampaikan aspirasi tolak perpanjang Otsus dan DOB di Papua", Kamis, (18/3/2021), (Yas Wenda) LANNYJAYA_AKURATPAPUA.COM -- Masyarakat dan Mahasiswa Kabupaten Lanny Jaya Gelar Demo Damai Menolak Otonomi Khusus (Otsus)Jilid II dan Daerah Pemekaran Kabupaten dan Provinsi (DOB )se papua, Masa langsung Menuju kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Kabupten Lanny Jaya(18/03/2021). "seluruh mahasiswa dan masyarakat Lanny Jaya secara damai dan aman mengadakan aksi tolak Otsus jilid ll , DOB" kata Korlap Gisman Yanengga  Mahasiswa dan Rakyat Lanny Jaya meminta untuk menarik militer Non organik yang sedang beroperasi di wilayah kabupaten lanny jaya dan Menuntut pemerintah Republik Indonesia segera Gelar Referendum di West Papua kemudian mendukung penuh Resolusi ACP untuk tim Ivestigasi PBB masuk ke Papua.  " tarik militer non organik kemudian menuntut referendum dan mendukung resolusi ACP untuk tim inve...