Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 29, 2021

Bupati Banua Ungkap di Jayawijaya 99 Persen Proyek Dikerjakan Anak Asli Papua

Gambar
WAMENA_AKURATPAPUA.COM – Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si menjelaskan, sejak dirinya dilantik menjadi Bupati dan sejak tahun 2019 hingga tahun 2020, hampir 99 Persen anak asli Papua yang mengerjakan proyek-proyek di Wilayah Kabupaten Jayawijaya. Menurutnya, hal ini adalah pencapaian yang harus dibanggakan oleh anak-anak asli Papua yang menjadi pengusaha di Kabupaten Jayawijaya, karena sejak kepemimpinannya menjadi Bupati, kebanyakan proyek dikerjakan oleh anak-anak asli Papua. “Pada saat saya masih wakil hingga saya jadi Bupati, selalu ada isu yang berkembang saya yang mengatur Proyek, tetapi yang saya perlu sampaikan sekarang ini, selama saya dilantik jadi Bupati, sejak Tahun 2019 dan hingga tahun 2020, hampir 99 Persen anak putra darera,” kata Bupati Kabupaten Jayawijaya, dalam sambutannya Jumat (29/1/2021), pada kegiatan Konferensi Daerah Ke-I Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) Kabupaten Jayawijaya di Wamena. Selama itu, pekerjaan dilakukan oleh a...

450 Prajurit Para Raider 501/Bajra Yudha Madiun Dikirim ke Intan Jaya Papua

Gambar
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengecek kesiapan Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha dari Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha Madiun sebelum dikirim ke medan penugasan di Intan Jaya, Papua, Kamis (28/1/2021).(Puspen Mabes TNI) JAYAPURA_AKUARATPAPUA.COM - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengecek kesiapan Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha dari Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha Madiun sebelum dikirim ke medan penugasan di Intan Jaya, Papua, Kamis (28/1/2021). Panglima TNI mengatakan, penugasan di wilayah Papua adalah penugasan yang membanggakan karena menguji kesiapan dan kemampuan prajurit.  “Saya mendengar bahwa 2/3 dari Batalyon 501/BY sudah pernah bertugas di sana. Dengan bekal latihan pratugas, perlengkapan yang dibutuhkan termasuk dukungan-dukungan lain yang sesuai dengan peruntukannya, saya yakin penugasan ini bisa dilaksanakan dengan baik. Cakra...," ujar Panglima TNI dalam keterangan tertulis, Kamis (28/1/2021). Dalam pe...

Intan Jaya Darurat Militer, Masyarakat Sipil Mengungsi Gelombang ke ll, Mahasiswa Exsodus Intan Jaya Minta Jokowi-Ma'ruf Amin Tarik Militer di Intan Jaya

Gambar
POSKO EXODUS INTAN JAYA “INTAN JAYA DARURAT MILITER MASYARAKAT SIPIL JADI KORBAN PENGUNSIAN GELOMBANG KE II – PRESIDEN RI JOKO WIDODO SEGERA TARIK ANGGOTA TNI/POLRI DARI INTAN JAYA” Perkumpulan Masyarakat Sipil Sebelum Mengungsi, Sugapa, 28 Januari 2021. JAYAPURA_AKURATPAPUA.COM-- Intan Jaya Darurat Militer, Masyarakat Sipil INTAN JAYA Mengungsi Gelombang II. TNI/Polri Melakukan Operasi terhadap Masyarakat Sipil di Kampung Eknemba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya Sementara situasi kontak senjata antara TPNPB dan TNI-POLRI sedang berlangsung. Sugapa, 28 Januari 2021. Kekerasan Militerisme Indonesia di Intan Jaya pun mengakibatkan adanya pengungsian jilid-II yang sedang berlangsung pula. Dimana pengungsian ini terjadi akibat Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan tindakan yang tidak bermanusiawi dengan cara yang anarkis menghancurkan rumah, merusak alat-alat dapur , mengambil harta benda milik rakyat sipil. Informasi tersebut diterima Wartawan melalui telepon seluler...

Kapolri Baru Diminta Keluarkan Maklumat Anti Rasisme

Gambar
Ketua DPRD Kabupaten Deiyai, Petrus Badokapa angkat bicara.  JAYAPURA_AKURATPAPUA.COM – Ujaran kebencian terhadap ras dan etnis Melanesia terus meningkat di Republik Indonesia. Berawal dari asrama Papua di Surabaya hingga kini kepada tokoh Papua, Natalius Pigai. Diperkirakan tak akan berhenti mengibaratkan orang asli Papua dengan binatang seperti Gorila dan atau monyet. Atas situasi ini, Ketua DPRD Kabupaten Deiyai, Petrus Badokapa angkat bicara. Menurut dia, sekalipun Pasal 16 Juncto Pasal 4 huruf b ayat (1) Undang-undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis telah ada, namun ia meminta kepada Kapolri yang baru Komjen Pol Listyo Sigit agar segera mengeluarkan maklumat Kapolri agar kebhinekaan tetap terjaga. “Saya minta kepada Kapolri yang baru dengan hormat, agar segera keluarkan maklumat tentang anti rasisme. Nah, itu supaya kebhinekaan ini terjaga. Kalau tidak, saya kwartir kita makin berpisah,” ujar Petrus Badokapa kepada wartawan, Kamis...