Postingan

Menampilkan postingan dari Desember 26, 2020

Dua Warga Papua Tewas Dibakar TNI, Wakil Ketua DPR: Jangan Sampai Dunia Mainkan Isu HAM

Gambar
Dua Warga Papua Tewas Dibakar TNI, Wakil Ketua DPR: Jangan Sampai Dunia Mainkan Isu HAM Jakarta_Akuratpapua.com--- Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengapresiasi kinerja, transparasi, serta sikap profesional Puspom TNI AD bersama Kodam XVII/Cendrawasih mengungkap peristiwa kekerasan yang dilakukan 9 oknum TNI di Papua. Kesembilan oknum TNI tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka kekerasan dan pembakaran dua warga sipil Papua, Luther Zanambani dan Apinus Zanambani. Politikus Partai Golkar itu meminta Komandan Puspomad memproses para tersangka secara hukum. "Danpuspomad harus memproses secara hukum para tersangka," tegas Azis dalam keterangannya", Jakarta, Sabtu (26/12/2020). Ia sangat prihatin atas peristiwa kekerasan dan pembakaran itu. Pimpinan DPR bidang koordinasi politik, hukum, dan keamanan, itu berharap peristiwa seperti ini tidak terulang kembali. "Saya sangat prihatin dengan insiden ini, TNI jangan sampai memiliki image yang menakutkan di teng...

5 CARA BERPIKIR TENTANG PAPUA YANG MEMBUAT KITA (INDONESIA) TAK MERASA MENJADI PENJAJAH

Gambar
Wajah Dandhy Dwi Laksono Jakarta_Akuratpapua.com-- 5 CARA BERPIKIR TENTANG PAPUA YANG MEMBUAT KITA (INDONESIA) TAK MERASA MENJADI PENJAJAH Oleh : Dandhy Dwi Laksono : 1. Jika Papua merdeka, apa kehidupan mereka akan lebih baik?  2. Papua merdeka adalah agenda asing.  3. Semua akan minta merdeka.  4. Apakah SDM-nya siap?  5. Pejabat Papua juga korup. 1. “Apakah jika merdeka, kehidupan mereka lebih baik?” Apakah bersama NKRI kehidupan di Papua lebih baik? Apakah setelah merdeka dari Belanda ---yang membangun infrastruktur, sistem pendidikan, kesehatan, birokrasi, bahkan sistem hukum--- kehidupan rakyat Indonesia lebih baik? Jika jawabannya “iya”, berarti Papua berhak punya peluang yang sama. Jika jawabannya “tidak”, mengapa kita memaksa mereka ikut tidak bahagia bersama kita? 2. “Papua merdeka adalah agenda asing.” Papua bersama NKRI lebih terbukti agenda asing. Amerika menekan Belanda agar menyerahkan Papua kepada Indonesia lewat PBB (1962). Lalu Amerika p...

IMAPENAPANDODE Kota Studi Gorontalo Gelar Ibadah Perayaan Natal

Gambar
Foto: Ibadah Perayaan Natal Sedang Berlangsung. Pemotret, Lewi Keiya", (25/12/2020)  Gorontalo_Akuratpapua.com- Ikatan Pelajar dan Mahasiswa/i Nabire, Paniai, Deiyai Dan Dogiyai (IMAPENAPANDODE) kota studi Gorontalo telah menggelar Ibadah Perayaan Natal. Sabtu, (25/12/20). Kegiatan berlangsung di sekretariat IMAPENAPANDODE Jl. Perumahan BTN, Kel. Kayubulan, Kec. Limboto Kab. Gorontalo, Provinsi Gorontalo dengan thema: “Hari Ini Telah Lahir Bagimu Juruselamat dan Sub Tema: Melalui Kelahiran Yesus, Ia Membawa Damai Suka Cita Bagimu Umat-nya Ke Dunia Dengan Harapan Besar", (Lukas 2:11). Ibadah ini dipimpin oleh Mhs. Raimondus Dumupa selaku pembina IMAPENAPANDODE Gorontalo. Ia mengutip pasal dan ayat dalam "Lukas 2:1-14"Tentang kelahiran Yesus Kristus. Yesus lahir dengan maksud dan tujuan tertentu bagi kami untuk itu terima kelahiran Yesus Kristus itu dalam tubuh dan jiwa kami masing-masing pada momen Natal IMAPENAPANDODE Gorontalo di hari ini", Jelas ...