Pernyataan Sikap TPN-OPM Devisi II Makodam PEMKA IV PANIAI Wilayah Meepago Kepada NKRI

TPN-PB Tentara Pembebasan National Papua Barat, OPM Organisasi Papua Merdeka , DEVISI II MAKODAM PEMKA IV PANIAI (Wilayah Kekuasaan Meepago Paniai, Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya dan Nabire ) WEST PAPUA. Doc

PANIAI_AKURATPAPUA.COM -- TPN-PB Tentara Pembebasan National Papua Barat, OPM Organisasi Papua Merdeka , DEVISI II MAKODAM PEMKA IV PANIAI (Wilayah Kekuasaan Meepago Paniai, Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya dan Nabire ) WEST PAPUA.

Atas Nama TUHAN ALLAH, Alam Papua - Meepago, Tulang Belulang dan Roh Suci Tokoh Pejuang Papua Merdeka dan Rakyat Papua.

Kami...!! Pimpinan dan Seluruh TPN-PB OPM Wilayah Meepago Nayatakan Sikap 

Kami Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka TPN PB OPM Devisi II Makodam IV Paniai Wilayah Kekuasaan Meepago 5 Kabupaten, MENOLAK dan Membatah Keras Atas Pernyatasan Resmi Yang Di Keluarkan Oleh Peresiden Republik Indonesia Ir. Jokowidodo dari Istana Presiden, Senin (26/4/2021). Menko Polhukam Mahafud MD dari Kantor Menko Polhukam, Jakarta, Kamis (29/4/2021) dan Beberapa Pernyataan Dari Antek Anktek Negara Kolonial Republik Indonesia. 

“TPN-PB bukan KKB, KKSB dan Bahkan TERORIS, tetapi sayap militer dari Organisasi Papua Merdeka (OPM). 
yang murni dan suci untuk menjaga keutuhan wilayah dan Kedaulatan Negara West Papua dari tindakan kekejaman oleh kolonial repubilik ndonesia.

TPN-PB berjuang untuk bangsanya menjadi bebas (merdeka penuh) dari penjajahan kolonial Indonesia dan keinginan mutlak untuk menentukan nasib masa depannya sendiri dari tangan penjajahan Indonesia. Jadi Indonesia stop bilang teroris lagi kepada kami TPN-PB OPM dan seluruh rakyat West Papua,”

"Pernyatan Negara Republik Indonesia Terhadap TPN PB OPM Adalah Tidak Benar dan Kami Menolak". 

Kami TPN-PB/OPM sedang berperang berdasarkan prinsip-prinsip perang humaniter. TPN-PB tidak membakar gedung gereja atau masjid, gedung sekolah, gedung rumah sakit, perkantoran, tidak membunuh dan menyandera warga sipil, dan sebagainya.

“Yang bikin bunuh dan sandera rakyat adalah militer Indonesia. Ya, realitasnya yang melakukan hal-hal tersebut adalah pihak TNI dan Polri negara kolonial Indonesia.

Kami adalah Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisaasi Papua Merdeka TPN PB OPM, Yang ada di atas tanah Air kami west papua, terhitung dari tahun 1942, 1971 sampai detik ini, dengan tujuan untuk Merdeka dan Berdiri sendiri keluar dari bingkai Kolonial NKRI.

“Kami sebagai bangsa Melanesia di West Papua yang sedang hidup di bawah hukum penindasan Indonesia, atas nama kedamaian dan ketertiban dunia, atas nama rakyat, alam, adat dan Tuhan Allah menolak dengan tegas pemberlakuan terorisme,”


Tuntutan Kami...!!

1. Ribuan Gabungan Pasukan Militer Kolonial Republik Indonesia menguasai seluruh wilayah West Papua dengan titik tager di beberapa wilayah termasuk Wilayah Meepago Paniai, Deiyai, Dogiyai Nabire dan Intanjaya.
Maka kami dari TPN PB OPM Induk Pertahanan Devisi II Makodam Pemka IV Paniai Wilayah Meepago Tidak Akan Mundur dan siap tunggu di Meepago.
2. STOP Berbagai Bantuan alat alat Canggi dari Negara Negara Asing kepada Negara Kolonial Republik Indonesia.
3. Kami Bukan TERORIS kami Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat TPN PB, Maka Segerah Selesaikan Persoal Status Politik West Papua di Markas Besar PBB melalui PIF atau ULMWP sebagai mediator rakyat bangsa West Papua.
4. Kami Minta Jurnalis Asing Internasional dan Dewan HAM PBB segerah menguasai di wilayah west Papua.



TPN PB OPM DEVISI II MAKODAM PEMKA IV PANIAI, MEEPAGO WEST PAPUA 

Panglima TPNPB, Devisi II Makodam Pemka IV Paniai merangkap Ketua Dewan Revolusioner Papua Barat Bangsa Melanesia Nation, Jend. Inf. Damia Rimba Ribut Yogi


Totiyo 7 Mei 2021
Pewarta: Petronalis
Editor: (JT)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jakarta, Mahasiswa Asal Meepago Tolak DOB Provinsi Papua Tengah, Berikut Isi Pernyataan.

Resmi! Hengky Yikwa Dilantik Sebagai Ketua Panitia Konferensi Ke III Pemuda Baptis West Papua

IPPMAPI Kota Studi Nabire Usai Terima Puluhan Anggota Baru Secara Resmi