Postingan

Menampilkan postingan dengan label #Kriminal

Soroti Insiden Kekerasan TNI AU di Merauke, Fadli Zon: Saran Saya 2 Oknum Anggota PM Itu Dipecat dan Dihukum

Gambar
Foto: Anggota DPR RI, Fadli Zon JAKARTA_AKURATPAPUA.COM -- Anggota DPR RI, Fadli Zon belum lama ini menyoroti insiden kekerasan yang dilakukan anggota Polisi Militer (PM) TNI AU, di Merauke terhadap seorang pria Papua.  Atas kesalahan oknum anggota TNI AU tersebut, Fadli Zon menyarankan agar kedua oknum dihukum dengan salah satu di antara mereka dipecat dari jabatannya.   "Saran saya 2 oknum anggota PM itu dipecat n dihukum.," kata Fadli Zon seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @fadlizon pada Rabu, 28 Juli 2021.  Kemudian, Fadli Zon berharap masalah kekerasan yang dilakukan oleh oknum TNI AU itu tak membesar, apalagi menyebar hingga menjadi isu internasional.    Mengingat beberapa waktu lalu kekerasan oknum polisi di Amerika Serikat (AS) terhadap George Floyd, yang merupakan ras kulit hitam menjadi ramai sebagai isu dunia. "Jgn sampai masalah ini menggelinding cepat jd bola salju nasional internasional.," ucapnya.    T...

PN Jatim Vonis 5 Bulan Terhadap 2 Aktivis Mahasiswa Papua: Kuasa Hukum dan AMP Kecewa pada Putusan, Berikut 4 Pernyataan Sikap

Gambar
Ilustrasi Toli Wanimbo Aktivis Mahasiswa Papua AMP JAKARTA_AKURATPAPUA.COM -- Baru-baru ini tertanggal (22/7/2021). Pengadilan Negeri PN Jakarta Timur memvonis 5 bulan penjara terhadap dua Aktivis Mahasiswa Papua Roland Levy dan Kelvin Molama yang ditangkap sejak 3 Maret 2021 lalu di Jakarta. Kami Melihat Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur telah memvonis lima bulan terhadap dua aktivis Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), Roland Levy dan Kelvin Molama yang ditangkap sejak 3 Maret 2021 lalu di Jakarta. Kententuan tersebut selaras dengan Pasal 9 angka 1 Konvenan Internasional tentang Hak Sipil dan politik : “Setiap orang berhak atas kebebasan dan keamanan pribadi.Tidak seorang pun dapat ditangkap atau ditahan secara sewenang-wenang. Tidak seorang pun dapat dirampas kebebasannya kecuali berdasarkan alasan-alasan yang sah, sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh hukum.” Kentuan-ketentuan diatas menunjukan larangan terhadap penangkapan, penahanan, maupun hal lain yang dapat me...

Jayapura, Masa Aksi Tolak Otsus Jilid II Dipukul dan Dibubarkan Paksa Oleh TNI-POLRI

Gambar
Peserta aksi penolakan OTSUS JILID II yang dipukul oleh TNI-POLRI saat aksi berlangsung. Jayapura, Rabu, 14 Juli 2021 JAYAPURA_AKURATPAPUA.COM  -- Aksi Mahasiswi dan Rakyat Papua Menolak Otonomi Khusus Jilid II,  rencana Masa menuju Kantor DPR Papua namun dihadang dan dipukul serta bubarkan secara paksa dengan kekuatan penuh Anggota Keamanan Gabungan TNI/Polri," Jayapura, Rabu, 14 Juli 2021. Masa aksi mulai berkumpul sekitar 7.00 wp tadi pagi namun anggota keamanan mendatangi dan bubarkan masa itu. Masa aksi masi berkumpul di halaman Kampus uncen abe sampai sakarang dan masi di kepung oleh gabungan aparat keamanan.   Dari Pantauan media, ada beberapa masa aksi yang ditangkap membawa polresta kota Jayapura dan dipukul oleh aparat keamanan hingga berdarah bagian kepala  (Nama-namanya belum dikethui)  Bagian Kampus baru uncen waena, di bawah gapura penuhi oleh anggota Keamanan TNI/Polri.  Semua aktivitas bagian arah, Expo, Abe, Kota Raja, Per...

Ketua DPRD Tolikara diduga Danai OPM-TNPB, Solidaritas Mahasiswa dan Intelektual Papua Jabodetabek: Bila tidak Terbukti, Stop Mendiskriminasi. Berikut 7 Pernyataan Sikap

Gambar
Foto: Solidaritas Mahasiswa dan Intelektual Papua Jabodetabek setelah menyaksikan Pernyataan sikap terkait ketua DPRD Tolikara Sony Wanimbo,"Minggu,( 27/06/2021).   JAKARTA_AKURATPAPUA.COM -- Ketua DPRD Kabupaten Tolikara Arson Sonny Wanimbo S.Ip, diduga keras oleh pihak kepolisian bahwa dirinya mendanai Organisasi Papua Merdeka atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (OPM-TPNPB), Solidaritas Mahasiswa dan Intelektual Papua Jabodetabek menyatakan bahwa bila tidak terbukti stop mendiskriminasi Wanimbo,"Minggu,( 27/06/2021).   "Kasatgas humas operasi nemangkawi , Kombes Iqbal Algudusy, menyatakan lewat CNNI Indonesia.com polisi menduga keterlibatan pemasok senjata api dan amunisi Neson Murib alias Ratius Murib mendapatkan uang sebesar 370.000,000 dari KETUA DPRD TOLIKARA, SONNY WANIMBO, S.IP. untuk mendanai kelompok kiriminal bersenjata (KKB) di papua pada Rabu 16 juli 2021 dalam pers rilisnya yang di ketahui dikeluarkan oleh kasatgas hu...

Theo Hesegem, Dituding Sebagai Memata-Matai Aparat Keamanan TNI/POLRI di Papua, Penyebaran Itu Murni Hoaks

Gambar
Sosok theo Hesegem PANIAI__ AKURATPAPUA.COM -- Seorang tokoh pembela Ham terkemuka pegunungan tengah Papua, kini dijabat sebagai Direktur Eksekutif Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia (YKKMP) Papua, Pembela Hak Asasi Manusia. Mempopulerkan di beberapa akun Facebook, bahwa dituding dan dituduh sebagai Penghianat dan mata-mata aparat keamanan TNI/POLRI di Papua. "Ini persoalan besar jadi saya sudah mengklarifikasi dan sampaikan secara umum dan terbuka, bahwa penyebaran yang tidak menyertakan bukti apa pun itu adalah murni Hoaks". Katanya Menurut Theo Hesegem, Saya telah menemukan di beberapa akun Facebook dan disana ada beberapa foto saya yang diedit lalu ditulis dengan sangat Profesional, akun Fecebook yang dimaksud, atas nama Andriana Bimantara, Update Papua terkini, dan Detik Papua. Keterangan ini, penyataan rilis ini, mengutip dari apa yang ia membagikan lewat akun Facebook, WhatsApp dan Twitter. Pada jumat, 18, Juni, 2021 Ia menyampaikan "bahwa, ...

Setiba Aksi: Gabungan AMP dan FRi-WP Diserang Oknum Ormas di Asrama IMAPA Malang, Berikut Kronologis Lengkap

Gambar
Salah satu peserta aksi tututan tapol Viktor Yeimo dan tahan lainya yang terluka akibat penyerangan yang diduga kuat Ormas,"(25/5/21).  MALANG_AKURATPAPUA.COM --Setibanya aksi penuntutan pembebasan tahanan politik di markas besar Polda Papua di Jayapura,  gabungan Aliansi Mahasiswa Papua AMP dan Fron Rakyat Indonesia untuk West Papua FRI-WP diserang oknum yang di duga kuat Ormas.   Kronologis Penyerangan Penyerangan itu terjadi tiba-tiba di Sekretariat IPMAPA-Malang (Jl.Kecubung Barat No 5A)," Selasa," (25/5/21). pada pukul 14.00 : Massa aksi tiba di Sekretariat IPMAPA (Jl.Kecubung Barat No 5A) setelah selesai aksi dan Beristirahat sebelum melakukan Evaluasi untuk Aksi Massa Pembebasan Tahanan Politik Kawan Vicktor Yeimo dan Kawan-kawan tersebut. Pukul, 14.10 : Beberapa kawan-kawan AMP (Aliansi Mahasiswa Papua) dan FRI-WP (Front Rakyat Indonesia untuk West Papua) bersantai dan duduk di depan Ruko Dekat sekretariat sedangkan yang lainnya beristirahat di dalam...

Manokwari, Ribuan Massa Aksi Tolak Otsus Papua Jilid ll Ditangkap Paksa Oleh Gabungan TNI-POLRI

Gambar
Saat massa aksi diangkut dengan paksa oleh gabungan TNI-POLRI, Manokwari," (25/5/21) pemotret (Yu). MANOKWARI_AKURATPAPUA.COM -- Ribuan Demonstrasi melakukan aksi penolakan lanjut otsus jilid ll adalah mahasiswa/i dan gabungan masyarakat, hingga Gabungan TNI-POLRI mendatangi dan bubarkan massa Aksi. Peristiwa tersebut itu, ketika media Akuratpapua menghubungi, Ketua Kordinator Aksi Marcelino Pigai, memberikan keterangan kepada awak media ini, Manokwari, Selasa, (25/05/2021) siang. Menurut Pigai,"kami beberapa massa aksi dapat Tangkap. Dan saat ini, kami ada di Mako Brimob Sawi Papua Barat. Jadi kami minta kepada pihak yang berwenang LBH Papua Barat, DPRD dan DPR PB segera Kawali kami" katanya pihak mahasiswa hendak melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPR PB. Karena Massa dibubarkan paksa, kekerasan militer masih terjadi sampai saat ini, Imbasnya, puluhan demonstran ditangkap dan ditahan di Mako Brimob Sawi Papua Barat, sementara ribuan massa Aksi ...