Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 25, 2021

Veronica Koman Mengucapkan Selamat Ulang Tahun Kepada Tapol Papua Victor Yeimo

Gambar
Wajah Viktor Yeimo juru bicara Komite Nasional Papua Barat (KNPB) saat di Mapolda Papua. JAYAPURA_AKURATPAPUA.COM -- Veronica Koman Mantan pengacara hukum itu mengucapkan selamat ulang tahun kepada tahan politik Papua Viktor Yeimo. Meskipun saat ini, engaku ada di penjara Mako Brimob Kota Raja. Saya Secara Peribadi dan seluruh rakyat bangsa Papua yang sedang mengalami penjajahan dan pendekatan diatas Negerinya sendiri. Kami semua mengucapkan Selamat UlangTahun Tuan Viktor Yeimo, Semoga Tuhan Allah, bersama, Tulang Belulang serta Allah Bangsa Papua Memberi Kuasa dan Rahmatnya Di Penjarah Mako Brimob Jayapura. "Yang menghlangi hak kemerdekaan sesungguhnya merekalah penjajah". Ucapnya Mungkin Victor Yeimo lupa bila hari ini adalah ulang tahunnya. Hari lahirnya yang ke-38 sedang ia habiskan dalam isolasi Mako Brimob di Abepura. Awak media ini mengutip ketika Eks Veronica Koman, Mengucapkan lewat status Facebooknya. Jayapura, Selasa, ( 25, Mei, 2021 ) Ia pun VY itu d...

Ini Koronologis lengkap: Gabungan TNI-POLRI Menangkap Massa Aksi Tolak Otsus Jilid ll di Manokwari Hari ini

Gambar
Manokwari, Saat massa aksi diangkut oleh gabungan TNI-POLRI Polda Papua Barat," (25/5/21) MANOKWARI_AKURATPAPUA.COM -- Ribuan massa melakukan aksi penolakan lanjut otsus jilid ll adalah mahasiswa dan Solidaritas Masyarakat Papua, hingga Gabungan TNI-POLRI mendatangi ke tempat aksi lalu di bubarkan dan lainnya ditangkap paksa.  "Kemudian beberapa massa aksi lainnya ditangkap oleh gabungan TNI-POLRI, lalu mereka dibawah ke Mako Brimob Sawi Papua Barat. Dan saat ini ada di tempat tersebut itu". "Jadi kami minta kepada pihak yang berwenang LBH Papua Barat, DPRD dan DPR PB segera kawali kami" katanya Peristiwa tersebut itu, ketika media AkuraPapua menghubungi, Ketua Kordinator Aksi Yali Halitopo, memberikan keterangan kepada awak media ini, Manokwari, Selasa, (25/05/2021) WIT: 10:00 siang Ia menjelaskan Koronologis penangkapan "Masa aksi pada titik Lampu Merah Wosi dihadang dan dilakukan penangkapan paksa kepada Korlap dan masa aksi pada jam 08...

Setiba Aksi: Gabungan AMP dan FRi-WP Diserang Oknum Ormas di Asrama IMAPA Malang, Berikut Kronologis Lengkap

Gambar
Salah satu peserta aksi tututan tapol Viktor Yeimo dan tahan lainya yang terluka akibat penyerangan yang diduga kuat Ormas,"(25/5/21).  MALANG_AKURATPAPUA.COM --Setibanya aksi penuntutan pembebasan tahanan politik di markas besar Polda Papua di Jayapura,  gabungan Aliansi Mahasiswa Papua AMP dan Fron Rakyat Indonesia untuk West Papua FRI-WP diserang oknum yang di duga kuat Ormas.   Kronologis Penyerangan Penyerangan itu terjadi tiba-tiba di Sekretariat IPMAPA-Malang (Jl.Kecubung Barat No 5A)," Selasa," (25/5/21). pada pukul 14.00 : Massa aksi tiba di Sekretariat IPMAPA (Jl.Kecubung Barat No 5A) setelah selesai aksi dan Beristirahat sebelum melakukan Evaluasi untuk Aksi Massa Pembebasan Tahanan Politik Kawan Vicktor Yeimo dan Kawan-kawan tersebut. Pukul, 14.10 : Beberapa kawan-kawan AMP (Aliansi Mahasiswa Papua) dan FRI-WP (Front Rakyat Indonesia untuk West Papua) bersantai dan duduk di depan Ruko Dekat sekretariat sedangkan yang lainnya beristirahat di dalam...

Dengar Kabar Gubernur Papua Lukas Enembe Kritis, Ratusan Warga Berkumpul

Gambar
Ilustrasi, Gubernur Papua Lukas Enembe,"(Google) JAYAPURA_AKURATPAPUA.COM -- Ratusan warga Pegunungan dari berbagai daerah di Papua terlihat berkumpul di sejumlah titik karena mendengar kabar Gubernur Papua Lukas Enembe kritis. Mereka terlihat berkerumun di salah satunya rumah warga yang lokasinya sebelum Kantor Bupati Jayapura di Sentani. Menurut Robert salah satu warga Pegunungan, dirinya disuruh berkumpul oleh punggawa-punggawa suku karena mendengar kabar Gubernur Lukas Enembe kritis. "Sebenarnya kita-kita ini berkumpul masih berduka karena meninggalnya Wagub Klemen Tinal. Tapi sejak tadi malam ada info Gubernur kritis karena buang-buang air dan tak sadarkan diri. Makanya jumlah warga yang berkumpul terus bertambah," kata Robert seperti yang dikutip Sindonews", Selasa, 25 Mei 2021. Hingga berita ini diturunkan SINDOnews belum mendapat konfirmasi resmi soal kondisi kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe. Sementara situasi di Kota Jayapura terlihat apara...

10.000 Mahasiswa Universitas Pattimura Ambon Terancam Dikeluarkan, Ini Penjelasan Rektor

Gambar
Ilustrasi Universitas Pattimura (Google) AMBON_AKURATPAPUA.COM -- Sebanyak 10.000 mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon terancam dikeluarkan dari kampus alias drop out. Ribuan mahasiswa itu terancam tidak bisa melanjutkan kuliah karena berbagai masalah. Salah satunya, banyak dari mereka yang belum menyelesaikan studi hingga batas akhir yang telah ditentukan pihak universitas. Rektor Universitas Pattimura Ambon, Prof Dr MJ Saptenno mengatakan, kebijakan mengeluarkan ribuan mahasiswa dari kampus itu akan mulai dilakukan dalam waktu dekat. “Dalam waktu satu atau dua bulan ke depan, saya akan DO-kan mahasiswa yang sudah lewat itu,” kata Sapteno saat pelantikan Wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unpatti Ambon, seperti yang dikutip Kompas.com Senin (24/5/2021). Saat ini, sebanyak 33.000 mahasiswa terdaftar di Universitas Pattimura Ambon. Namun, hanya 23.000 mahasiswa yang menjalani aktivitas akademik di kampung. Sementara, 10.000 mahasiswa lainnya tidak ...

Manokwari, Ribuan Massa Aksi Tolak Otsus Papua Jilid ll Ditangkap Paksa Oleh Gabungan TNI-POLRI

Gambar
Saat massa aksi diangkut dengan paksa oleh gabungan TNI-POLRI, Manokwari," (25/5/21) pemotret (Yu). MANOKWARI_AKURATPAPUA.COM -- Ribuan Demonstrasi melakukan aksi penolakan lanjut otsus jilid ll adalah mahasiswa/i dan gabungan masyarakat, hingga Gabungan TNI-POLRI mendatangi dan bubarkan massa Aksi. Peristiwa tersebut itu, ketika media Akuratpapua menghubungi, Ketua Kordinator Aksi Marcelino Pigai, memberikan keterangan kepada awak media ini, Manokwari, Selasa, (25/05/2021) siang. Menurut Pigai,"kami beberapa massa aksi dapat Tangkap. Dan saat ini, kami ada di Mako Brimob Sawi Papua Barat. Jadi kami minta kepada pihak yang berwenang LBH Papua Barat, DPRD dan DPR PB segera Kawali kami" katanya pihak mahasiswa hendak melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPR PB. Karena Massa dibubarkan paksa, kekerasan militer masih terjadi sampai saat ini, Imbasnya, puluhan demonstran ditangkap dan ditahan di Mako Brimob Sawi Papua Barat, sementara ribuan massa Aksi ...