Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 20, 2021

Gencatan Senjata & Dialog Jakarta-Papua, Cara Paling Bermartabat

Gambar
Foto: Marten Goo, Aktivis Kemanusiaan Papua [OPINI] By: Marthen Goo JAYAPURA_AKURATPAPUA.COM – Mestinya di era modern, orang harus berpikir bijaksana. Mencari jalan-jalan damai dalam menyelesaikan berbagai masalah. Dalam semangat tersebut, maka mekanisme penyelesaian masalah seperti musyawarah untuk mufakat menjadi jalan penyelesaian masalah yang paling bertabat dan mengagumkan. Cara lain adalah dialog atau perundingan bisa dan sangat terbuka untuk dilakukan. Menolak perundingan dan dialog itu cara berfikir primitif, kampungan dan kuno. Jika negara itu meyakini bahwa negaranya menganut sistem demokratis, maka yang dipakai dalam pencarian penyelesaian masalah adalah dengan cara-cara bermartabat dan demokratis pula. Cara itu dengan mengedepankan semangat demokrasi. Bukan dengan kekerasan atau pendekatan militer yang berlebihan, sehingga rakyat tidak berdosa yang menjadi korban. Menghindari korban sekecil apapun itu adalah cara befikir yang orang-orang top yang berkelas dan ...

Sudah 10 Tahun Pembangunan Tak Menyentuh Distrik Baya Biru, Warga Mengeluh

Gambar
PANIAI_AKURATPAPUA.COM -- Warga 6 Desa seperti Jigitopa Timur, Desa Wegema dan 4 lainnya di Kecamatan Baya Biru, Kabupaten Paniai mengeluhkan kondisi infrastruktur Jembatan gantung yang sudah rusak parah. Deky Obaipa, warga setempat menuturkan, jembatan Sungai Degeuwo penghubung 6 Desa ke Ibu kota Distrik Baya Biru, panjang jembatan 200 Meter dan 3 lainnya itu rusak parah akibat tak pernah disentuh pembangunan selama sepuluh tahun terakhir", Sabtu, (20/2/2021).  Kondisi Jembatan Kali Degeuwo yang terletak di kampung tagipige antara Baya Biru yang menghubungkan Desa Jigitopa Timur serta beberapa Desa lainnya", (Pemotret, J. Timepa ). “Semenjak pemekaran Distrik Baya Biru hingga kini infrastruktur Jembatan Kali Degeuwo yang terletak di kampung tagipige antara Baya Biru yang menghubungkan Desa Jigitopa Timur serta beberapa Desa lainnya itu tak pernah diperlihatkan oleh Pemerintah, sehingga masyarakat sangat sulit untuk mengakses keluar-masuk dari desa menuju ke ibuk...

MRP Papua Ambil Jalur Hukum Jika DPR RI Paksakan Perubahan Kedua UU Otsus

Gambar
Foto: Timotius Murib, Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat Papua (MRP) Bersama Jajarannya Usai Pertemuan singkat", Kamis, (17/2/2021). JAYAPURA_AKURATPAPUA.COM --  Majelis Rakyat Papua (MRP) bersama Pansus Otsus DPR Papua dan Pemerintah Provinsi Papua menggelar Rapat Koordinasi Membahas Pandangan Tentang Usulan Perubahan Kedua Undang-Undang Otonomi Khusus Nomor 21 tahun 2001, Kamis (17-20/02/2021) lalu. Ketua MRP Papua Timotius Murib mengatakan rapat ini untuk menyampaikan pandangan terkait dalam perubahan kedua yang dilakukan pemerintah pusat khususnya DPR RI. Dimana rapat sekaligus menyatukan persepsi agar melahirkan sebuah rekomendasi yang akan disampaikan kepada pemerintah pusat. “Supaya ada rekomendasi untuk diberikan bersama MRPB, MRP, dan Gubernur kepada DPR RI khususnya. Supaya ada masukan, catatan yang menurut rakyat sangat urgen dibicarakan ketika dilaksanakan perubahan kedua ini,” kata Murib kepada media ini. Dirinya juga menegaskan jika pemerintah pusa...