Postingan

Bertemu Mahfud MD, DPRD Papua Barat Sampaikan Aspirasi Soal Otsus

Gambar
Foto: Mahfud MD Saat Menyampaikan Aspirasi Soal Otsus Oleh DPRD Papua Barat; Jakarta. Selasa, (15/12/2020). Jakarta_Akuratpapua.com--- 13 Pimpinan DPRD di Papua Barat Sampaikan 12 Poin Rekomendasi Revisi UU Otsus ke Mahfud MD Mahfud MD, Menko Polhukam  POS KUPANG, COM - Sebanyak 13 Pimpinan DPRD se-Provinsi Papua Barat menemui Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat pada Selasa (15/12/2020). Mereka menyerahkan 12 poin rekomendasi dan aspirasi terkait revisi terbatas Undang-Undang Otsus Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus di tanah Papua. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Maybrat Ferdinando Solossa di kantor Kemenko Polhukam pada Selasa (15/12/2020). "Kami atas nama pimpinan dan anggota DPRD kabupaten/kota se-Provinsi Papua Barat yang terdiri dari 12 kabupaten dan 1 kota, telah merekomendasikan 12 poin penting dan disampaikan ke pemerintah pusat melalui Menko Polhukam untuk m...

Rapat Kerja Ikatan Mahasiswa Papua Se-Jadetabek Telah Usai Dilaksanakan

Gambar
Foto: Saat Acara Rapat Kerja Ikatan Mahasiswa Papua IMAPA SE-JADETABEK Sedang Berlangsung; Pemotret Johon Timepa;  Jakarta. Selasa, (15/12/2020);  Jakarta_Akuratpapua.com-- Ikatan Mahasiswa Papua (IMAPA) Se-Jadetabek melaksanakan Rapat Kerja Ikatan Mahasiswa Papua Kota Studi Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi Se-Jabodetabek bertema: Melahirkan Generasi Papua Yang Berintegritas Dan Mampu Bersaing Di Era Globalisasi Digital, hari ini. Tepatnya "Aula Sekretariat Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PMKRI) Jakarta Pusat". Sejumlah Mahasiswa, Alumni, ASN asal Papua itu juga awali acara Rapat Kerja tersebut dengan Ibadah singkat. Firman Tuhan disampaikan oleh Merinus Kogoya salah satu Mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Di Tanggerang, Jawa Barat.  "Acara Rapat Kerja Ikatan  Mahasiswa Papua (RKIMP) Kota studi Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (JADETABEK) tersebut dihadiri dan disaksikan oleh Perwakilan Pemerintah Provinsi Papua, AS...

Komisi Sekolah Minggu, Pemuda dan Pemudi Jemaat Edoutou Menggelar Ibadah Perayaan Natal

Gambar
Nabire_Akuratpapua.com--- Komisi Sekolah Minggu, Pemuda Dan Pemudi Jemaat Edoutou Menggelar Ibadah Perayaan Natal 2020-2021, pada tepatnya Gedung Gereja Edoutou Nabire-Papua . Foto: Pelajar Sekolah Tinggi Agama. Yunus Gobai Saat Menyampaikan Firman Tuhan", senen, (14/12/2020). Dalam ibadah Natal ini, Khotbah disampaikan oleh ,"Yunus Gobai" Pelajar/Sekolah Tinggi Agama (STA) Nabire ,  di landasi dengan Thema : “Mari Menyambut Raja Damai Dan Sub Tema: Melalui Ibadah Sekolah Minggu, Pemuda Dan Pemudi Berkibarkan Bendera Kelahiran Yesus Kristus Bagi Seluruh Bangsa-Bangsa; (Lukas 2: 8-20). Nabire. Senen, (14/12/2029 ). Foto: Saat Melakukan Berdrama Singkat Ysng Dipimpin Oleh Merri Gobai", Senen, (14/12/2020). Sementara itu, Drama singkat yang di pimpin oleh Merri Gobai salah satu pemudi jemaat Etoutou bahwa "Selamat Natal 25 Desember 2020 dan Selamat menyongsong tahun baru 1 Januari 2021, semoga dimomen Natal kali ini membawah ke...

Viktor Yeimo, Jubir Internasional KNPB; Rakyat Papua Jangan Tunduk Pada Pembahasan Otsus 10 Januari 2021 Mendatang

Gambar
Viktor Yeimo, Juru Bicara Internasional Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Viktor Yeimo, Juru Bicara Internasional Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menyeruhkan, Rakyat Papua Jangan Tunduk! Pada Pembahasan Otsus 10 Januari 2021 yang akan digelar Oleh DPR-RI.    10 Januari 2021 nanti DPR RI akan bahas revisi Otsus yang diajukan Presiden Jokowi tanggal 4 Desember 2020 kemarin. Seperti biasa, Jakarta ambil alih semaunya. Dengan watak rasis, arogansi kekuasaan kolonial diterapkan.  Semua komponen rakyat Papua telah menolak Otsus dan menuntut solusi kemerdekaan. Tuntutan perjuangan ini disampaikan oleh rakyat Papua dengan perlawanan damai di seluruh teritori West Papua.  Selain karena memang sejarah politik yang berbeda dan cacat hukum internasional, orang Papua telah sadari kenyataannya bahwa tidak ada jaminan masa depannya dalam kekuasaan penjajah Indonesia. Banjir kematian orang Papua yang tak pernah teradili, itu bukti. Jangankan itu, lembaganya, yakni MRP, DPRP/P...

Hutan Adat, Kebun Kelapa Sawit Dan Masa Depan Masyarakat Pribumi Di Kabupaten Merauke Papua

Gambar
Hutan Adat, Kebun Kelapa Sawit Dan Masa Depan Masyarakat Pribumi di Kabupaten Merauke-Papua Foto: Perusahan Kebun Kelapa Sawit Di Merauke-Papua Merauke_Akuratpapua.com-- Semua orang asli Papua selalu bergantung pada lingkungan alam mereka untuk bertahan hidup begitupun penduduk di Kabupaten Merauke Provinsi Papua Barat. orang papua yang berada di merauke dipaksa untuk harus memilih apakah akan menjaga hutan adat  mereka yang hidup atau menerima invasi monokultur perusahaan. Melestarikan lingkungan alam adalah pilihan yang cemerlang untuk semua orang, hewan, dan tanah. Namun, ini semua bergantung pada orang papua, jadi orang asli papua harus berpikir hati-hati tentang masa depan mereka. Meskipun beberapa orang berpendapat bahwa meningkatnya perkebunan kelapa sawit di hutan hujan Merauke akan memperbaiki ekonomi, tetapi pemerintah daerah harus melindungi hutan hujan Maurake karena kepentingan dan keragaman budaya yang akan menarik ekowisata untuk memperluas ekonomi. Pemer...

1 Tahun Drop-Out 4 Mahasiswa Unkhair Ternate, Berikut Ini Surat Dari Surya Anta Kepada 4 Mahasiswa Unkhair

Gambar
Foto: Tahanan Rutan Salemba 2019 Jakarta_Akuratpapua.com- Kepada kawan-kawan (mahasiswa) Unkhair yang di-DO dan kawan-kawan yang diancam DO karena bersolidaritas pada rakyat dan bangsa Papua. Kawan-kawan, apa yang telah kalian perjuangkan adalah kebenaran yang tak terbantahkan. Tanpa solidaritas kita hanyalah butiran pasir yang mudah dihempaskan. Solidaritas mengajarkan kita menjadi lebih berani. Berani untuk mengemukakan gagasan, berani untuk memerdekakan pikiran. Bahkan berbagi resiko pada mereka yang tertindas. Menyerap dan memetik pelajaran-pelajaran atas segala penindasan terhadap mereka yang tertindas. Agar kita tak sama buruknya dengan para penindas. Guna menarik garis batas pembeda antara kita yang menolak penindasan dan penjajahan dengan mereka yang menjadi bagian serta pendukung penindasan. Solidaritas juga melengkapi kemanusiaan kita. Tentu kita menghadapi "tembok" rintangan. Sebagaimana yang tertindas menghadapi ancaman yang lebih berat. Sebagian kawa...

Kehidupan Pendidikan Dimata Papua adalah Penjajah

Gambar
Foto: Penulis Artikel", Minggu, (13/12/2020).  Oleh: Berliy Tenouye Akuratpapua.com_Opini- Masyarakat Papua dijajah dengan berbagai cara yang menindas yang kadang membuat orang Papua tidak menghirup udara segar. Dan Pemerintah Indonesia dipapua hanya merusak Ideologi, Jiwa Nasionalisme bahkan Pendidikan Pembunuhan karakter pun juga sedang terjadi, salah satu contoh adalah"Para prajurit TNI dari Yonif PR 328/DGH mislanya. Selain menjaga keamanan, mereka juga mengajarkan cara membaca dan menulis kepada pelajar SD Inpres Yowong di Kampung Yowong, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Papua, yang berbatasan dengan Papua Nugini.sebagai Ras Melanesia Papua Barat.  Anak-anak itu kemudian terauma bahkan psikologisnya terganggu, tidak aman sementara setiap Kabupaten di wilayah provinsi Papua masyarakat mengunsi akibat operasi dan kekerasan Militer Indonesia.   Pendidikan di papua Juga tidak memadai dari tingkat SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi akibat tidak keseriu...

Dialog Papua-Jakarta: Ketua FKMPT Ismael Asso; Papua Sudah Berdaulat Sejak 1961

Gambar
Foto: Ismael Asso, Ketua Forum Komunikasi Muslim Pegunungan Tengah (FKMPT) Papua. A. Dasar Permasalahan Papua Ortis Sanz utusan Sekjen PBB menolak hasil: Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA) (1962), karena tak sesuai standar internasional melainkan cara tradisional Indonesia (Musyawarah-Mufakat) dibawah ancaman dan intimidasi.  Fakta PEPERA tak sesuai sistem; ‘one man one vote’,(satu orang satu suara), melainkan sistem perwakilan; ‘all man one vote’ (satu orang mewakili banyak suara).  Yang sangat menyakitkan rakyat Papua pencurian harta karun rakyat Papua. PT Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc, sudah lebih dulu ditandatangani tahun 1967, padahal status Papua belum resmi disahkan PBB sebagai bagian Indonesia. Hasil Pepera baru disahkan tahun 1979 sebagi bagian Indonesia. Pelanggaran (Indonesia-Amerika) dimotivasi harta karun, kekayaan alam Papua yang sangat kaya raya. Terbukti penandatangan tambang emas PT Freeport Mc Moren Golden jauh sebelum PBB mengesahkan Pap...

IPMADO Makassar Pertanyakan Pembagian BLT Pemka Dogiyai Yang Hingga Saat Ini Belum Dapat Hampir Semua Mahasiswa Asal Dogiyai.

Gambar
Foto: Saat Pertemuan Singkat Bahas Mengenai Dana Covid-19, TA, Pemondokan Dan Asrama Permanen Yang Dijanjikan Oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Dogiyai. Makassar, (11/12/2020). Makassar_Akuratpapua.com-- Mahasiswa asal Kabupaten Dogiyai seluruh Indonesia sangat keliruh dengan tindakan Pemkab Dogiyai dalam hal pembagian dana Corona Virus atau sering disebut dengan Covid-19 19. Kabupaten lain se-tanah papua sudah membagikan beberapa tahapan tapi sampai saat ini untuk kabulaten dogiyai masih belum, hal itu disampaikan oleh Badan Pengurus IPMADO Kota Study makasar Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) IPMADO Kota Study Makassar Antonius Boma, mengharapkan Pemerintah secepatnya merealisasikan Dana Bantuan Sosial (BLT) serta akhir studi, pembondokan dan Asrama permanenyang pernah janjikan kepada Pelajar dan Mahasiswa Ipmado seluruh Indonesia khususnya di kota studi Makassar", Jelas Boma kepada Akuratpapua.com via Inbox.  Jumat, (11/12/2020)  Tapi disini kami  mahasiswa m...

Pemerintah Provinsi Papua Sudah Seharusnya Merawat Anak Anak Papua Dari Ancaman Budaya Modern, Melalui UU Perlindungan Anak

Gambar
Foto: Bukti Realitas Anak-anak Papua Terjebak Dalam Pengaruh Budaya Modern Akuratpapua.com-- Kehidupan anak-anak bukan sepenuhnya tanggung jawab orang tua atau wali dari anak-anak. Secara Undang-Undangn Negara juga memiliki peran penting bagi kelangsungan hidup anak agar anak-anak dapat bertumbuh dalam perlindungan sebagaimana mestinya. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Ataa Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Pasal 21 Ayat (1) yang  berbunyi “Negara, Pemerintah dan Pemerintah Daerah berkewajiban dan bertanggung jawab menghormati pemenuhan Hak Anak tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, etnik, budaya dan bahasa, status hukum, urutan kelahiran dan kondisi fisik dan/atau mental.”, Pasal 21 Ayat (2) berbunyi “Untuk menjamin pemenuhan Hak Anak sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), negara berkewajiban untuk memenuhi, melindungi, dan menghormati Hak Anak.”, Pasal 23 Ayat (1) yang menyatakan bahwa ...

Cerita Sedih Anak SMA Lantaran Kesulitan Mengakses Internet Di Papua Demi Sekolah Online.

Gambar
Foto: Bukti Realitas  Proses Belajar Di Kampung BUK - Papua Barat. Mewakili Peserta didik SMA Negeri 11 BUK 2020, Sorong - Papua Barat. Saya mau cerita sedikit tentang gambar ini. Sebelumnya saya pernah mengajak seorang anak sekolah untuk berdiskusi tentang sekolah SMA Negeri 11 Buk, Distrik Buk, Kabupaten Sorong, Papua Barat. "Anak itu namanya Samuel Klasjok, duduk di bangku kelas 2 SMA, dia adalah ketua OSIS di sekolah tersebut. Dia anak yg pintar di antara teman yang lain namun dia rasa tidak berguna karna dia belum bisa buat apa-apa untuk sekolah tercintanya" Suatu hari Halaman sekolahnya sunyi karna anak-anak sekolahnya pergi belajar di hutan, di bawah kaki gunung, hingga di pinggir kali. Sementara Guru-guru sebagian besar juga pergi liburan ke kota selama berbulan-bulan lamanya. Mereka pergi karena mereka harus beli pulsa internet bagaimana pun caranya hanya untuk bisa belajar online & kirim tugasnya kepada guru mereka, mereka juga pergi tinggalkan tangg...

Renungan Keuntungan Orang Benar, Mazmur 34:19

Gambar
Foto: Ilustrasikan Renungan, (Mazmur, 34:19) Keuntungan Orang Benar,  Mazmur 34:19 "Kemalangan orang benar banyak tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu". Secara logis kita berpikir bahwa hanya orang yang melakukan kesalahan yang akan mendapat banyak kemalangan, namun ternyata orang benar pun demikian.  Lihat saja para rasul seperti Paulus yang mengalami berbagai penganiayaan, kesulitan dan kemalangan dalam perjalanan hidupnya sebagai pemberita kabar baik.  Jika demikian, bisa saja muncul pertanyaan tentang keadilan Tuhan. Kenapa orang benar pun banyak mendapat kemalangan? Mengapa para rasul pilihan-Nya sering alami penolakan, penghujatan, penganiayaan, bahkan hukuman mati? Bukankah lebih adil jika kesusahan, kemalangan dan kesengsaraan itu hanya ditimpakan kepada para penjahat saja? Kepada para koruptor saja? Firman Tuhan berkata: Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu dan jalanmu bukanlah jalan-Ku; Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tin...

Kenapa Rakyat Papua Ingin Merdeka? Simak Berikut Ini

Gambar
Foto: Aksi Rasisme Jakarta; (Potret, Co.id). Oleh: Nore Kotk Kerinduan rakyatkyat Papua untuk berpisah dari repulik Indonesia tidak pernah berhenti, walaupun pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya untuk membangun Papua demi mempertahankan . Upaya pertama pemerintah Indonesia  adalah Integrasi Irian Barat melalui Operasi Trikora pada tahun 1961.Isi perintahnya sebagai berikut:  Gagalkan pembentukan 'negara boneka Papua buatan Belanda'  Kibarkan Sang Merah putih di Irian Barat, tanah air Indonesia  Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa Tujuan dari operasi tersebut untuk 'mengembalikan' Irian barat ke indonesia. Namun,  rakyat papua serta akademisi membantahnya dengan berbagai alas an bahwa moyang papua  tidak pernah berjuang bersama indonesia untuk mendirikan negara indonesia.  Alasan berikutnya adalah perbedaan wilayah administrasi di jaman kolonial belanda. Pusat administrasi hindia be...

Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa/i Pegunungan Tengah Tolikara (IKB-PMPT) Kota Studi Jakarta, Merayakan Natal

Gambar
Foto: Mahasiswa IKB-PMPT Sedang Membawakan Pujian. Bogor, Sabtu, (12/12/2020). Bogor_Akuratpapua.com-- Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa/i Pegunungan Tengah Tolikara (IKB-PMPT) kota studi Jakarta, merayakan Natal, ibadah dilaksanakan di Villa Bimi Langoan Bogor Jawa Barat. Jumat, 11/12/2020. Dalam ibadah Natal ini, Khotbah disampaikan oleh Pdt, "Amius Kobak" , S.Th di landasi dengan Thema: “Juru Selamat Datang Untuk Mencari Yang Terhilang, (Lukas 19:10 dan Sub Tema: Melalui Momen Natal Ini, IKB-PMPT Menciptakan Intelektualitas Kepribadian". Foto: Mewakili Orang Tua Pey Yikwa, Saat Menyampaikan Sambutan.  Pey Yikwa, sebagai orang tua, sampaikan “saat di bangku studi lapar, sakit, susah itu biasa maka jangan bosan-bosan karena harapan Anda sedang menuggu, sehingga anak-anak Tolikara kuliah dengan tekun semangat dan maju terus sampai pulang bikin perubahan di daerah sesuai Profesi,” tegasnya. Foto: Ketua Badan Pengurus Umum IKB-PMPT Se-Jadetabek, Saat ...

Perjungan Tidak Akan Pernah Mengkihanati Hasil

Gambar
 Oleh: Berliy Tenouye Akuratpapua.com_Opini- Kekuatan pribadi seseorang dilihat dari pemikirannya, kuat lemahnya pikiran seseorang bisa di identifikasi berdasarkan apa yang dibicarakannya. Orang-orang dengan pemikiran tajam memperbincangkan ide-ide tentang bagaimana cara memecahkan masalah dan mengubah dunia, Orang-orang seperti ini berpikir visioner, memecahkan masalah pada zamannya untuk membawa perubahan di masa depan.  Untuk memecahkan masalah dan menciptakan sesuatu hal yang menurut orang adalah terbaik, dan adalah keterampilan hebat bagi pengembangan pribadi menuju kesuksesan. Jika Bersama Mereka dengan tipe seperti ini, adalah para penemu,penggagas, pencetus sesuatu yang baru. Dan lebih sulit untuk membicarakan hal-hal dan peristiwa-peristiwa karena ini memerlukan sejumlah kecerdasan, refleksi dan informasi. Agar bisa membicarakan hal atau peristiwa, kita harus mempunyai pengetahuan terlebih dahulu mengenai hal tersebut. Isu-isu yang berkembang akan dip...

Benny Wenda Mendeklarasikan Pemerintah Republik West Papua, Masyarakat Adat Wilayah Pegunungan Bintang; Kami Mendukung Penuh

Gambar
Foto: Masyarakat Adat Suku Tekengban Di Pegunungan Bintang Setelah Melakukan Aksi Dukungan Penuh Terhadap Benny Wenda", Jumat, (11/12/2020). Akuratpapua.com-- Benny Wenda Mendeklarasikan Pemerintah Sementara Republik West Papua, Masyarakat Adat (Suku Tekengban) Mendukung Penuh", Jumat  (11/12/2020). Rakyat West Papua dari 199 Pos Basis, 210 Marga dan 9 Klen Suku dari Suku Ketengban di pegunungan Bintang, Wilayah Adat Lapago pada hari ini Jumat (11/12) menggelar aksi dukungan untuk Pemerintah Sementara atau Provisional Government yang diumumkan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) pada tanggal hari besar bangsa Papua yaitu 1 Desember 2020 di Oxford, UK. Aksi dukungan dilakukan didukung oleh Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Perempuan dan Anak serta Tokoh Masyarakat lainnya Suku Ketengban. Dalam aksinya, mereka menyatakan bahwa Mendukung penuh Pemerintah Sementara dan mengucapkan Salam Sukses kepada Hon. Benny Wenda Presiden Sementara West Papua yang sedan...

Dua Kali Bupati Paniai Menjanjikan Terkait Renovasi Asrama, Mahasiswa Paniai Tagih Janjinya

Gambar
Foto: Saat Bupati Mengajak Foto Bersama Mahasiswa Paniai Di Asrama Putra Wissel Meren Paniai-Jakarta. Jakarta_Akuratpapua.com-- Bupati Paniai Berjanji Dua Kali Akan Merenovasi Asrama Paniai Di Jakarta, Yang Terakhir 13 Agustus 2020 Lalu. Mahasiswa Paniai Jelaskan, Kurang Lebih 8 Tahun Lamanya Tidak Direnovasi Asrama Permanen Putra Wissel Meren Milik Pemda Paniai Itu. Oleh Karenanya Asrama Rapuh Total.  "Diperkirakan Mahasiswa asal Paniai yang sedang menghuni di asrama sambil kuliah tersebut Akan Berantakan (morat-marit) tinggalkan asrama dalam waktu dekat akibat rapuh-rusak total mulai dari atap hingga WC" Sejumlah mahasiswa asal Paniai Kota Studi Jakarta melakukan pertemuan singkat membahas mengenai Janji Bupati Paniai kepada mahasiswa terkait Renovasi Asrama Permanen Putra Wissel Meren Paniai-Jakarta pada bulan agustus lalu. Rapat tersebut dipimpin oleh Marten Yeimo selaku ketua koordinator mahasiswa wilayah Paniai sementara dibantu oleh Yulianus Gobai selaku Ke...

AMP Sector Jember, Membacakan 12 Tuntutan Di Hari Peringati Berat HAM Sedunia

Gambar
Foto: Massa Aksi Demonstrasi AMP Dan Solidaritas saat Aksi", Jember. Kamis, (10/12/2029). Jember_Akuratpapua.com-- Sejumlah Mahasiswa dan pelajar papua yang tergambung dalam Aliansi Mahasiswa Papua di kota jember menggelar Aksi demonistrasi dalam rangka memperingati Hari HAM Sedunia, Tepatnya pada setiap tanggal 10 desember, masa aksi tersebut dimulai dari dabelway di depan Kampus UNEJ menuju ke budaran DPRD jember pukul 9: 15 menit", Kamis, (10/12/2020). Sementara itu para peserta aksi. Sambil berorasi membawa sejumlah poster yang berisi bukti pelangaran HAM berat di papua dari sejak duluh yakni Paniai berdarah, Biak berdarah Wamena, Wasior, Abepura, Nduga, intan jaya dan beberapa Daerah di seluruh Tanah Papua dari tahun ke tahun, hingga saat ini pelangaran berat HAM Terus terjadi di seluruh Papua, jelasnya. Pada momentum ini aliansi Mahasiswa Papua di jember juga bertuliskan di bener bahwa (Indonesia adalah pelaku pelangaran HAM Berat di Tanh Papua, men...