Renungan Keuntungan Orang Benar, Mazmur 34:19
Keuntungan Orang Benar, Mazmur 34:19 "Kemalangan orang benar banyak tetapi Tuhan melepaskan dia dari semuanya itu".
Secara logis kita berpikir bahwa hanya orang yang melakukan kesalahan yang akan mendapat banyak kemalangan, namun ternyata orang benar pun demikian.
Lihat saja para rasul seperti Paulus yang mengalami berbagai penganiayaan, kesulitan dan kemalangan dalam perjalanan hidupnya sebagai pemberita kabar baik.
Jika demikian, bisa saja muncul pertanyaan tentang keadilan Tuhan. Kenapa orang benar pun banyak mendapat kemalangan? Mengapa para rasul pilihan-Nya sering alami penolakan, penghujatan, penganiayaan, bahkan hukuman mati? Bukankah lebih adil jika kesusahan, kemalangan dan kesengsaraan itu hanya ditimpakan kepada para penjahat saja? Kepada para koruptor saja? Firman Tuhan berkata: Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu dan jalanmu bukanlah jalan-Ku; Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu (Yes. 55.8-9).
Artinya, logika kita (manusia) tak akan sanggup memahami rancangan Tuhan dan karena itu jangan menyalahkan Tuhan karena kita tak sanggup memahami jalan-Nya. Adakah tanah liat berkata kepada pembentuknya: "Apakah yang kau buat?" (Yes. 45.9).
Saudaraku, Firman Tuhan itu ya dan amin, benar dan pasti. Di balik semua fakta kehidupan yang ada: baik buruk, senang sudah, sakit sehat, sedih gembira, gagal berhasil, mundur maju, lambat cepat, stagnan progres, semuanya itu turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi anda yang mengasihi Tuhan, yaitu bagi bagi anda yang terpanggil sesuai dengan rencana-Nya (Rm. 8.28). Oleh karena itu terima, hidupi, rangkul dan selami-lah setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup anda dengan hati yang lapang, pikiran yang luas dan yakinkan diri anda untuk percaya bahwa rancangan Tuhan untuk anda adalah rancangan damai sejahtera untuk membawa anda kepada hari depan yang penuh harapan, bukan rancangan kecelakaan (Yer. 29.11). Percayalah bahwa oleh Darah Kristus anda yang percaya kepada-Nya sudah dijadikan sebagai orang benar.
Jadi, kesusahan, penderitaan, kemalangan dan pencobaan yang anda alami ialah pencobaan-pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan anda dicobai melebihi kekuatanmu.
Kalau pun anda masuk ke delam pencobaan, Tuhan akan memberikan jalan keluar sehingga anda sanggup menanggungnya (1 Kor 10.13). Untuk itu percayalah bahwa penderitaan yang mungkin anda alami saat ini tidak sepadan (unworthy) untuk dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada anda (Rm. 8.18).
Oleh : Fredrik J. Pinakunary
Komentar
Posting Komentar