Postingan

Sejumlah Warga di Nabire Mengeluhkan Tumpukan Sampah

Gambar
Tumpukan Sampah di Pasar Karang Tumaritis Nabire-Papua. NABIRE_AKURATPAPUA.COM   - Sejumlah warga mengeluhkan tumpukan sampah yang menimbulkan bau tak sedap menumpuk di beberapa titik pinggiran jalan wilayah kota, Kabupaten  Nabire-Papua, Selasa (2/2/2021). Salah seorang warga Jalan Tumaritis , Kecamatan Nabire, Agus Mote (45) mengatakan sudah beberapa bulan sampah menumpuk tidak diangkut oleh petugas kebersihan. "Petugas yang mengangkut sampah jarang datang kesini, kalau datang juga tidak diangkut sampai bersih," kata Agus yang mengeluhkan tumpukan sampah di tempat pembuangan sementara Jalan Raya Tumaritis samping pasar karang. Ia mengatakan, tumpukan sampah akan terlihat semakin banyak siang malam hingga berceceran di pasar tempat nama-nama pasar menjual dan jalan, lantaran sekian lamanya pemda dalam hal ini petugas kebersihan lingkungan tidak pernah perhatikan. Tumpukan sampah yang menyebabkan bau tak sedap dan banyak lalat itu, kata Agus membuat tidak nyaman w...

Pemerintah Ngotot Perpanjang Otsus Papua, Kok Rasisme Jalan Terus?

Gambar
Otonomi Khusus akan diperpanjang dan kucuran dananya naik, tapi rasisme terhadap orang Papua . JAKARTA_AKURATPAPUA.COM - Pemerintah Indonesia lewat Menteri Keuangan Sri Mulyani mengusulkan perpanjangan anggaran dana otonomi khusus (otsus) untuk Provinsi Papua dan Papua Barat hingga 20 tahun mendatang.  Besaran dana otsus yang akan dikucurkan Pemerintah Pusat diperkirakan mencapai Rp234 triliun—dua kali lipat dari dana otsus yang digelontorkan sejak 2002 hingga sekarang sebesar Rp101,2 triliun.  “Ini juga menggambarkan Pemerintah Pusat terus berkomitmen terkait capaian pembangunan dan menutupi kesenjangan di wilayah Papua,” kata Sri Mulyani seperti dikutip Antara. Saat ini, usulan perpanjangan otsus tengah dibahas oleh DPR RI dalam RUU Otsus Papua. Salah satu poin yang akan direvisi terkait perpanjangan otsus itu adalah soal pendanaan.  Sebelumnya, otsus mendapat alokasi dana sebesar 2 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU). Dalam revisi, alokasi itu ditingkatkan ...

Luhut Gelar Rapat Bersama TNI-Polri: Perintahkan Operasi Yustisi Ditegakkan

Gambar
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memimpin Rapat Koordinasi Pelaksanaan Uji Swab untuk Tenaga Kesehatan, Polisi, TNI, dan Satpol PP di Jakarta, Kamis (1/10). Foto: Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI. JAKARTA_AKURATPAPUA.COM - Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menggelar rapat koordinasi bersama TNI-Polri pada Senin (1/2). Rapat dilakukan secara virtual dan disaksikan seluruh jajaran Kodam dan Polda. Rapat ini membahas penanganan COVID-19 dan operasi penegakkan protokol kesehatan di seluruh wilayah Indonesia. Dalam arahannya, Luhut mengatakan penularan COVID-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan. Meningkatnya penularan akibat kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan terus mengalami penurunan. “Oleh sebab itu, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan operasi yustisi untuk penegakan disiplin protokol kesehatan harus menjadi perhatian dari pejabat daerah," kata Luhut yang ...

Alumni Uncen Memberikan Bantuan Kepada Pengungsi Nduga di Wamena

Gambar
Alumni Uncen Memberikan Bantuan Pengungsi Nduga di Wamena, Senen 2 Februari 2021 Alumni Universitas Cenderawasih (Uncen) melakukan kegiatan berbagi kasih kepada warga Pengungsi asal Kabupaten Nduga. Wamena, 2 Februari 2021. (Yas Wenda) WAMENA_AKURATPAPUA.COM – Alumni Universitas Cenderawasih (Uncen) melakukan kegiatan berbagi kasih kepada warga Pengungsi asal Kabupaten Nduga yang ada di kota Wamena Kabupaten Jayawijaya, Senin (1/2/2021). Kegiatan berbagi Kasih yang dilakukan oleh Alumni Uncen merupakan wujud nyata Alumni Uncen dalam rangka turut merasakan duka dan derita serta tangisan yang dialami oleh warga Pengungsi asal Kabupaten Nduga yang selama ini menetap di Kabupaten Jayawijaya. Rombongan Alumni Uncen yang hadir di Kota Wamena di koordinir langsung oleh salah satu Alumni Uncen, Emus Gwijangge, dan untuk penyaluran bantuan dilakukan di Gedung Gereja Kingmi Jemaat Weneroma Distrik Napua Kabupaten Jayawijaya. Koordinator Alumni Uncen Peduli Kasih, Emus Gwijangge usai...

76 Mahasiswa Akper Nabire Terima Beasiswa dari Dinkes Paniai

Gambar
Foto: Saat Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (Dinkes) Paniai, Deki Ogetay Menyerahkan Hardisk Kepada Sejumlah Mahasiswa Akper Nabire. NABIRE_AKURATPAPUA.COM   – Puluhan mahasiswa-mahasiswi Paniai yang mengeyam pendidikan di Akademi Keperawatan (Akper) Nabire menerima beasiswa dari dinas kesehatan (Dinkes) Paniai berupa satu paket hard disk. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (Dinkes) Paniai, Deki Ogetay menyatakan anggaran tahun 2020 sebesar 600 juta ini, difokuskan bagi mahasiswa-mahasiswi Akper dan Poltekes di kota study Nabire dan Jayapura. “Di Nabire kami sudah salurkan kepada 76 lebih mahasiswa-mahasiswi Akper. Tiap orang dapat satu paket hard disk. Nanti minggu depan kami siap berangkat ke Jayapura,” katanya saat diwawancarai media ini di SMP YPPGI Nabire, Senin, (1/2/2021) sore. Dengan mengukur anggaran tahun 2020, kata Ogetay, “seharusnya yang dapat beasiswa ini mahasiswa akhir studi, tetapi kami berusaha agar seluruh mahasiswa Akper dan Poltekes harus dibagi...

FPP-KLJ: Minta (BKD ) Lanny Jaya Segera Bertangung Jawab Honorer K2

Gambar
FPP-KLJ: Minta (BKD ) Lanny Jaya Segera Bertangung Jawab Honorer K2  Foto: Herison Kogoya, Ketua Forum Peduli Pembangunan Kabupaten Lanny Jaya (FPP-KLJ) WAMENA_AKURATPAPUA.COM-- Forum Peduli Pembangunan Kabupaten Lanny Jaya (FPP-KLJ) Meminta Kepada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lanny Jaya segerah bertangung jawab terhadap honorer K2 lanny Jaya yang tidak terakomodir Kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refromasi Birokrasi RI di Jakarta Melalui Badan Kepegawaian Provinsi Papua " Apa alasannya data honorer K2 lanny jaya tidak terakomodir kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI di Jakarta melalui BKN Provinsi papua" hal i tik disampaikan Oleh Hernison Kogoya selaku ketua (FPP-KLJ) Kepada Media Akuratpapua.com. Wamena (1/12/2021) Hernison juga Megatakan, Hal ini sangat merugikan pengangguran para tenaga honorer selama bertahun-tahun mengabdi di lingkungan pemerintahannya "Dengan tidak terakomudir data K2 justu m...

Pemkab Puncak Jaya Harap Tol Laut Depare Buat Harga Komoditas Murah

Gambar
Wakil Bupati Puncak Jaya Deinas Geley (ANTARA News Papua/HO-Humas Pemkab Puncak Jaya) JAYAPURA_AKURATPAPUA.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak Jaya mengharapkan pengoperasian Tol Laut Depapre di Kabupaten Jayapura dapat membawa dampak positif bagi pemerintah dan masyarakat di kawasan Pegunungan Bumi Cenderawasih, di mana harga barang dan komoditas yang selama ini masih mahal akan turun. Wakil Bupati (Wabup) Puncak Jaya Deinas Geley dalam siaran persnya di Jayapura, Senin, mengatakan apresiasi ke Presiden Joko Widodo, Gubernur Papua, Lukas Enembe dan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw atas terobosannya membuka Pelabuhan Depapre sebagai pelabuhan peti kemas yang melayani rute tol laut Papua. "Kami sangat bangga karena terobosan ini akan membawa dampak positif bagi pemerintah dan masyarakat di kawasan Pegunungan Papua," katanya. Menurut Deinas, ini merupakan harapan baru bagi ekonomi Papua dan langkah maju untuk menekan harga-harga barang di daerah Pegunungan P...

Rumah Ketua Umum KNPI Pelapor Abu Janda Diteror Orang Tak Dikenal

Gambar
Ketua Umum KNPI, Haris Pertama (Sumber: Twitter @harisknpi) JAYAPURA_AKURATPAPUA.COM - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI), Haris Pertama, mengaku jika diri dan rumahnya diteror orang tak dikenal. Informasi mengenai adanya teror itu disampaikan oleh Haris Pertama melalui akun media sosial Twitter pribadinya yang dikutip media pada Senin, (1/2/2021). Sebelumnya, Haris juga pernah mengalami teror berupa peretasan pada akun Twitternya oleh orang yang juga tak dikenal. "Diri dan rumah saya diteror. Semoga Allah melindungi saya dan keluarga," kata Haris sembari menyebut akun Twitter Presiden Jokowi, Bareskrim Polri dan Ditsiber Polri. Selain itu, Haris juga menyertakan hashtag #TangkapAbuJanda dan #AbuJandaRasis. Diketahui, Haris merupakan orang yang melaporkan Permadi Arya alias Abu Janda ke Bareskrim Mabes Polri. Laporan tersebut disampaikan karena Abu Janda diduga melakukan ujaran rasisme kepada mantan Komisioner Komnas Ham y...

Peresmian Kantor PGBP Wilayah Yuga, Peresiden Baptis Dr. Soctares Yoman: Utamakan Pendidikan dan Kesehatan

Gambar
Peresmian Kantor PGBP Wilayah Yuga, Peresiden  Baptis Dr. Soctares Yoman Utamakan  Pendidikan dan Kesehatan   Foto: Presiden Baptis West Papua Dr. Soctares Sofyan Yoman, MA Saat Peresmian Berlangsung JAYAPURA_AKURATPAPUA.COM-- Presiden Baptis West Papua Dr. Soctares Sofyan Yoman, MA Meresmikan Kantor Wilayah Yuga pada ( 27/01/2021) lalu. Dalam  peresmian tersebut, Dr. Yoman Meminta Utamakan Pendidikan dan Kesehatan di Daerah Pelayanan Gereja Baptis Papua "Berapa Gurur_Guru yang ada di Wilayah Yuga? Berapa petugas kesehatan yang ada di Yuga? " Lanjut Yoman Mengapa Guru itu penting, karena bangsa west Papua dan Gereja akan maju dan berkembang karena ada guru-guru yang profesional dan berkompeten yang mendidik pemuda- pemudi Baptis west Papua. "Kini ada presiden, pemimpin-pemimpin hebat dan semua berpendidikan Tinggi karena Guru-Guru yang hebat, setia mengapdi di pedalaman seluruh wilayah Baptis se Tanah Papua."kata Yoman saat dikonfirmasi Akuratpapua.com...

Daerah Otonomi Baru Dan Uang Bukan Solusi Bagi Rakyat Papua

Gambar
Daerah Otonomi Baru Dan Uang Bukan Solusi Bagi Rakyat Papua Foto: Ketua Pemuda Baptis di Tanah Papua Sepi Wanimbo WAMENA_AKURATPAPUA.COM -- Ketua pemuda Baptis di tanah Papua Sepi Wanimbo menilai Daerah Otonom Baru (DOB) dan penambahan dana Otsus jilid II untuk 20 tahun ke depan itu bukan solusi yang tepat bagi rakyat di tanah Papua. "Sebenarnya yang harus minta pemakaran Provinsi dan Kabupaten Kota ini harus dari rakyat Papua sendiri sesuai kebutuhan wilayah masing - masing tidak bisah di paksakan oleh Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemendagri."kata sepi kepada Akuratpapua.com, Minggu (31/1/2021). dilihat selama ini lanjut Wanimbo,  rakyat Papua 100% sangat tidak membutuhkan namanya pemakaran Provinsi dan Kabupaten Kota rakyat selalu tolak adanya wilayah baru. "Sebab adanya selama pemakaran wilayah baru yang ada di tanah Papua yang ada hanya penderitan, korbang jiwa hampir setiap hari dari anggota keamanan negara TNI dan Polri yang bertugas di tanah Papua...

Puisi: Rasisme Semut-semut Merah 1-2

Gambar
Ilustrasi Puisi [Puisi] Rasisme Semut-semut Merah 1 Berbaris di dinding Ada di pohon Muncul di tanah Banyak di lantai Apa namanya? Sesuka hati?  Kadang di tubuh Berjalan semaunya Kadang diam Tiba-tiba menggigit Apa namanya? Menindas? Semut merah semut hitam Semut putih senyum madu Apakah tidak sebaiknya putih? Agar senyum terus-terusan Biar manis selamanya Apa namanya?  Ikhlas? Semut merah semut hitam Sama-sama semut Sama-sama makan Sama-sama hidup Sama-sama kecil Sama-sama punya antena Salahkah tidak sama-sama? Lebih salah kalau tidak sama-sama Kesepian kalau tidak sama-sama Kemanakah semut putih? Sembunyi? Takut? Menghindar? Lari? Jangan pergi Kembalilah Tempatmu di hati Di jiwa persemutan Biar mereka tidak saling rasis Esok dan seterusnya… Rasisme Semut-semut Merah 2 Semut merah itu nekat Nekat pergi jauh Nekat lewat lautan Nekat dan tekad Demi sesuap nasi Semut merah itu lincah Dia cekatan Melihat uang di batu Bahkan menembus lautan Semut merah itu ulet Simpan ...

Wacana Pemekaran Provinsi Papua Tengah, Mahasiswa Mimika: DOB Dinilai Akan Mengancam Eksistensi Rakyat Papua

Gambar
Foto: Usai Membacakan Pernyataan Sikap, Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Mimika Kota Malang (IPMAMI), 30 Januari 2021 JAYAPURA_AKURATPAUA.COM-- Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Mimika Kota Malang (IPMAMI) menyatakan sikap dengan tegas menolak wacana pemekaran daerah otonom baru (DOB) Provinsi Papua Tengah. DOB itu ditolak karena dinilai dapat mengancam eksistensi masyarakat adat. “Pemekaran Papua Tengah akan merusak tatanan kehidupan masyarakat sipil Amungme Kamoro dan lima suku lainnya di bidang ekonomi, budaya dan politik seperti yang telah diatur dalam undang-undang tentang hak-hak masyarakat adat. Masyarakat akan kehilangan hak ulayat, hak tanah dan tempat tinggal karena kepentingan elit politik dan kapitalisme,” tegas Billy Jamang, badan pengurus harian IPMAMI, Sabtu,(30/1/2021) Pernyataan sikap yang dibacakan pada Sabtu, 30 Januari 2021 di Sekretariat IPMAMI Kota Malang itu, diawali dengan diskusi seputar wacana pemekaran DOB Provinsi Papua Tengah. Disimpulkan juga bahwa peme...

Otsus Itu Produk Rasialisme Kolonial Indonesia Untuk Papua.

Gambar
Otonomi Khusus Itu Produk Rasialisme Kolonial Indonesia Untuk Papua. [OPINI] JAYAPURA_AKURATPAPUA.COM-- Jakarta yang sedang malas tahu bahas dan putuskan status Otsus itu gunakan paradigma rasis; menganggap bangsa Papua hanya objek komoditi pilitik dan ekonomi; yang tidak memiliki otoritas untuk memutuskan nasibnya sendiri. Rasisme terlembaga itu adalah kemarin (26/01) Pemerintah Indonesia dan DPD RI bahas untuk lanjutkan dana Otsus 20 tahun hingga 2041. Orang Papua yang sedang berdarah-darah dalam konflik politik dianggap tidak pantas, tidak penting berpendapat dan memutuskan nasibnya setelah otsus berakhir. Itu paradigma rasis yang tumbu subur dalam otak pejabat kolonial. Rasis itu adalah kasih uang otsus sambil menjajah agar orang Papua tidak maju berkembang, lalu setelah itu kembali salahkan orang Papua dengan stigma tidak mampu, bodoh, pencuri, dsb, sehingga itu menjadi alasan Jakarta hendak bikin Peraturan Pemerintah (PP) tersendiri untuk kelola dana Otsus. Jakarta an...

Papua dan Politik Luar Negeri Indonesia di Pasifik : Teman Atau Lawan?

Gambar
Artikel Di awal tahun 202, publik tanah air dikejutkan dengan ujaran rasis yang ditujukan kepada pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) asal Papua, Natalius Pigai. Rasisme yang menimpa minoritas di negara ini bukan merupakan hal yang baru. Tentu publik masih mengingat rasisme yang menimpa mahasiswa Papua pada 2019 di Surabaya yang berujung pada bentrokan, kekacauan, dan kerusuhan di seantero Tanah Papua (Provinsi Papua dan Papua Barat). Kerusuhan yang meluas menyebabkan tidak hanya harta benda, melainkan korban jiwa dan berbuntut pada aksi sweeping dan pengusiran para pendatang (non-papua) di beberapa kota di Tanah Papua. Hal ini menjadi catatan penting bagi pemerintah untuk sigap dalam mencegah kasus-kasus serupa agar tidak terulang di kemudian hari. Persoalan Papua yang telah menumpuk bertahun-tahun bagaikan jerami kering yang siap untuk terbakar kapan saja. Bagaikan bensin yang disiram ke dalam api. Hanya dibutuhkan pemicu (trigger) dan sebuah persoalan akan membesar tidak terke...

Alasan DPRD Tolikara Tolak Vaksin Sinovac Covid-19, Simak Berikut Ini!

Gambar
Usai Memimpin sidang Paripurna III DPRD Tolikara tentang APBD Induk Tolikara tahun 2021 oleh Ketua DPRD Tolikara, Sonny Wanimbo, Di Kantor DPRD. Jumat, 29 Januari 2021. TOLIKARA_AKURATPAPUA.COM – Para pimpinan Parlemen Kabupaten Tolikara menyatakan tolak vaksinasi Covid-19 masuk di Tolikara. Ketegasan tolak vaksin Covid-19 itu disampaikan secara resmi saat memimpin sidang Paripurna III DPRD Tolikara tentang APBD Induk Tolikara tahun 2021 oleh Ketua DPRD Tolikara, Sonny Wanimbo, Jumat , 29 Januari 2021. “Barang itukan bahan kimia yang mau masukan dalam tubuh manusia. Dan sedangkan negara-negara maju inikan belum ada ketemu menemukan vaksin virus Corona ini. Indonesia ini ketemu-ketemu vaksin inikan belum teruji baik. Hanya secara Nasional Sudah tetapi itu hanya, penyebarannya didalam negeri saja, tetapi secara ilmuan inikan belum jelas, sampai sekarang pun belum jelas. Di Dunia manapun (secara Internasional) vaksin ini belum ketemu,” kata Wanimbo. Kata Wanimbo, sikap terse...

Pemuda Baptis Ita Waktu Purom Gelar Talk Show Menjadi Pemuda Gereja Militan

Gambar
Pemuda Baptis Ita Wakhu Purom Gelar Talk Show Menjadi Pemuda Gereja Militan Foto: Saat Memberikan Cendera Mata Dalam Bentuk Foto Berbingkai Kepada Narasumber Pertama Yas Wenda. (Pemotret Yas Wenda) Jayapura_AkuratPapua.com-- Pemuda Baptis Ita Wakhu Purom Selengarakan Kegiatan Talk Show,Kegiatan diskusi itu Berlangsung antusias, Peserta yang hadir dalam Kegiatan itu pemuda Gereja Baptis Ita Wakhu Purom, Pemuda Simpatisan dan Badan Pelayan Jemaat, Kegiatan diskusi Berlangsung sejak pagi tadi pukul 8.00-15.00 WP. Kegiatan itu berlangsung di Kantor Badan Pelayan Pusat Persekutuan Gereja- Gereja Baptis West Papua Lantai II Aula Gartuan Parmenas Kogoya Ita Wakhu Purom port Numbay, Jumat, (29/1/2021) Kegiatan talk Show itu dibekali dengan dua Narasumber yakni Akia Yas Wenda topik,"Pemuda Bertumbuh Dalam Pelayan" Pada sesi Closing statemen Akia Berharap Kita harus sadar dan bertanya pada pribadi masing-masing apa yang harus dapat saya lalukan? Apakah saya hanya oran...

Bupati Banua Ungkap di Jayawijaya 99 Persen Proyek Dikerjakan Anak Asli Papua

Gambar
WAMENA_AKURATPAPUA.COM – Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE.M.Si menjelaskan, sejak dirinya dilantik menjadi Bupati dan sejak tahun 2019 hingga tahun 2020, hampir 99 Persen anak asli Papua yang mengerjakan proyek-proyek di Wilayah Kabupaten Jayawijaya. Menurutnya, hal ini adalah pencapaian yang harus dibanggakan oleh anak-anak asli Papua yang menjadi pengusaha di Kabupaten Jayawijaya, karena sejak kepemimpinannya menjadi Bupati, kebanyakan proyek dikerjakan oleh anak-anak asli Papua. “Pada saat saya masih wakil hingga saya jadi Bupati, selalu ada isu yang berkembang saya yang mengatur Proyek, tetapi yang saya perlu sampaikan sekarang ini, selama saya dilantik jadi Bupati, sejak Tahun 2019 dan hingga tahun 2020, hampir 99 Persen anak putra darera,” kata Bupati Kabupaten Jayawijaya, dalam sambutannya Jumat (29/1/2021), pada kegiatan Konferensi Daerah Ke-I Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) Kabupaten Jayawijaya di Wamena. Selama itu, pekerjaan dilakukan oleh a...

450 Prajurit Para Raider 501/Bajra Yudha Madiun Dikirim ke Intan Jaya Papua

Gambar
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengecek kesiapan Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha dari Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha Madiun sebelum dikirim ke medan penugasan di Intan Jaya, Papua, Kamis (28/1/2021).(Puspen Mabes TNI) JAYAPURA_AKUARATPAPUA.COM - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengecek kesiapan Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha dari Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha Madiun sebelum dikirim ke medan penugasan di Intan Jaya, Papua, Kamis (28/1/2021). Panglima TNI mengatakan, penugasan di wilayah Papua adalah penugasan yang membanggakan karena menguji kesiapan dan kemampuan prajurit.  “Saya mendengar bahwa 2/3 dari Batalyon 501/BY sudah pernah bertugas di sana. Dengan bekal latihan pratugas, perlengkapan yang dibutuhkan termasuk dukungan-dukungan lain yang sesuai dengan peruntukannya, saya yakin penugasan ini bisa dilaksanakan dengan baik. Cakra...," ujar Panglima TNI dalam keterangan tertulis, Kamis (28/1/2021). Dalam pe...

Intan Jaya Darurat Militer, Masyarakat Sipil Mengungsi Gelombang ke ll, Mahasiswa Exsodus Intan Jaya Minta Jokowi-Ma'ruf Amin Tarik Militer di Intan Jaya

Gambar
POSKO EXODUS INTAN JAYA “INTAN JAYA DARURAT MILITER MASYARAKAT SIPIL JADI KORBAN PENGUNSIAN GELOMBANG KE II – PRESIDEN RI JOKO WIDODO SEGERA TARIK ANGGOTA TNI/POLRI DARI INTAN JAYA” Perkumpulan Masyarakat Sipil Sebelum Mengungsi, Sugapa, 28 Januari 2021. JAYAPURA_AKURATPAPUA.COM-- Intan Jaya Darurat Militer, Masyarakat Sipil INTAN JAYA Mengungsi Gelombang II. TNI/Polri Melakukan Operasi terhadap Masyarakat Sipil di Kampung Eknemba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya Sementara situasi kontak senjata antara TPNPB dan TNI-POLRI sedang berlangsung. Sugapa, 28 Januari 2021. Kekerasan Militerisme Indonesia di Intan Jaya pun mengakibatkan adanya pengungsian jilid-II yang sedang berlangsung pula. Dimana pengungsian ini terjadi akibat Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan tindakan yang tidak bermanusiawi dengan cara yang anarkis menghancurkan rumah, merusak alat-alat dapur , mengambil harta benda milik rakyat sipil. Informasi tersebut diterima Wartawan melalui telepon seluler...

Kapolri Baru Diminta Keluarkan Maklumat Anti Rasisme

Gambar
Ketua DPRD Kabupaten Deiyai, Petrus Badokapa angkat bicara.  JAYAPURA_AKURATPAPUA.COM – Ujaran kebencian terhadap ras dan etnis Melanesia terus meningkat di Republik Indonesia. Berawal dari asrama Papua di Surabaya hingga kini kepada tokoh Papua, Natalius Pigai. Diperkirakan tak akan berhenti mengibaratkan orang asli Papua dengan binatang seperti Gorila dan atau monyet. Atas situasi ini, Ketua DPRD Kabupaten Deiyai, Petrus Badokapa angkat bicara. Menurut dia, sekalipun Pasal 16 Juncto Pasal 4 huruf b ayat (1) Undang-undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis telah ada, namun ia meminta kepada Kapolri yang baru Komjen Pol Listyo Sigit agar segera mengeluarkan maklumat Kapolri agar kebhinekaan tetap terjaga. “Saya minta kepada Kapolri yang baru dengan hormat, agar segera keluarkan maklumat tentang anti rasisme. Nah, itu supaya kebhinekaan ini terjaga. Kalau tidak, saya kwartir kita makin berpisah,” ujar Petrus Badokapa kepada wartawan, Kamis...