Penyerahan 2 Distrik Tagime dan Taginineri ke Jayawijaya Harus Jelas Karena Dilakukan Sepihak

Foto: Setelah melakukan pertemuan singkat antara Masyarakat, Intelektual dan Mahasiswa. Jayapura, Minggu, (18/7/2021).

JAYAPURA_AKURATPSPUA.COM --Mahasiswa, masyarakat dan intelektual Distrik Tagime dan Tagineri Kabupaten Tolikara meminta penjelasan kepada Bupati Jayawijaya dan Bupati Tolikara terkait penyerahan kedua Distrik Tagineri dan Tagime ke kabupaten Jayawijaya. Hal itu dinilai secara sepihak tidak melibatkan Tokoh, Masyarakat, Pemuda, Gereja, Pemerintah Distrik maupun Pemerintah ditingkat Kampung (Desa).

"Kedua distrik sebelumnya masuk wilayah administrasi pemrintah kabupaten tolikara namun serahkan ke kabupaten jayawijaya yang dilakukan pemerintah Tolikara bersama pemerintah Kabupaten Jayawijaya pada beberapa waktu lalu itu, penyerahan itu di lakukan secara sepihak tidak melibatkan semua elemen sehingga mahasiswa meminta kedua bupati hurus menjelaskan secara detail kepada masyarakat.

Hal itu di sampaikan melalui keterangan tertulis melalui WA kepada media akuratpapua.com oleh Ketua Ikatan Mahasiswa Distrik Tagime dan Tagineri kota study Jayapura Iman Yikwa di Waena setelah pertemuan singkat, Minggu," (18/7/21).

Mahasiswa siap audiens bersama Kedua Bupati atas persoalan kedua Distrik itu kata Iman Karena akan berdampak konflik. 

" kami minta audiens pada kedua bupati agar mejelaskan secara detail penyerahan kedua distrik itu, Karena peyerahan itu dilakukan tanpa ada persetujuan semua elemen yang ada disana "tegas iman

Intelektual asal Distrik Tagime Agus Kogoya (36) mengatakan pernyataan Bupati tolikara Usman G Wanimbo menyerahkan kedua distrik dan aset kepada kabupaten jayawijaya itu alasanya harus jelas, bahwa apa yang diserahkan dan bagimana kepentingan seruh masyarakat distrik Tagime dan Tagineri kedepan.

"sebab dan akibat itu harus jelas kepada rakyat, bagaiman dengan kepentingan rakyat kedua distrik itu kedepan, mohon kepada bapak bupati John Richar banua juga menjelaskan hal itu" tuturnya

Ada hak-hak lain seperti Pemerintah di tingkat distrik, dana yang diterima kurang lebih 15 tahun bersama kabupaten tolikara, nasib rakyat dan aset bergerak dan tidak bergerak harus sampaikan se jujurnya kerena tidak dijelaskan secara baik maka menuai konflik. 

Hal yang serupa Ujums Yikwa (35) intelektual dari Distrik Tagineri meminta penjelasan melalui Media masa Bupati tolikara usman wanimbo mengatakan bahwa kode administrasi tetap digunakan oleh kabupaten tolikara itu seperti apa harus jalas. 

Sebelumya kabupaten jayawijaya memiliki 42 distrik dengan berpindahnya kedua distrik itu menambah atau tidak secara adminstrasi, karena tidak dijelaskan hal itu maka bisa terjadi konflik antara masyarakat Jayawijaya dan tolikara, Bupati Jayawijaya segera dipeprjelas. 

"Apakah 20 kampung dan dua distrik ini hak-hak diterima oleh kabupaten jayawijaya atau tolikara dan dua distrik bertamba menjadi 42 distrik kabupaten jayawijaya atau tidak harus jelas karena kabupaten jayawijaya 40 distrik" tuturnya 

Sebentara itu, mewakili tokoh masyarakat distrik Tagineri dan tagime Tepi Tabuni mengatakan penyerahan kedua distrik itu dilakukan secara sepihak tanpa Ketaui masyarakat ditempat, kedua distrik masuk kabupaten Tolikara karena ada masalah.

"Pemerintah Jangan ciptakan konflik masyarakat,pemerintah harus memberikan penyelasanjelas karena dua distrik itu masuk ke tolikara karena ada pengorbanan, ada pertumpahan darah dan material tidak Main-main"Tegas Tabuni 

Reporter: Yas wenda
Editor: (JT)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jakarta, Mahasiswa Asal Meepago Tolak DOB Provinsi Papua Tengah, Berikut Isi Pernyataan.

Resmi! Hengky Yikwa Dilantik Sebagai Ketua Panitia Konferensi Ke III Pemuda Baptis West Papua

IPPMAPI Kota Studi Nabire Usai Terima Puluhan Anggota Baru Secara Resmi