Postingan

Sekretaris II AMP Pusat, Albert Mungguar Meninggal Dunia: Sekawan AMP Mengucapkan Turut berdukacita

Gambar
Selamat Jalan Kawan Sekretaris II AMP Pusat: Albert Mungguar Foto: Alm. Albert Mungguar JAKARTA_AKURATPAPUA.com-- Keluarga besar organisasi Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) mengucapkan turut belasungkawa atas berpulangnya kamerad Albert Mungguar. Mendiang menghembuskan nafas terakhir pada dini hari, pukul 3:45 subuh (16/01/2020) waktu Papua dari rumah sakit Dok II setelah sakit 4 bulan menderita penyakit kanker usus dan paru-paru. AMP betul-betul merasa kehilangan satu pelopor terdepan di barisan perlawanan hari ini, setelah belum lama ini Kamerad Roy Karoba, mantan ketua AMP Yogyakarta, juga pernah jadi pengurus pusat AMP masa kepemimpinan Jefri Wenda, lalu bebera hari yang lalu AMP kehilangan kamerad Dalinus Wakerwa, anggota AMP KK Bali.  Kamerad Alm. Albert Mungguar aktif di organisasi AMP, menjabat sebagai sekretaris II Komite Pusat AMP. Ia dipilih sebagai sekretaris melalui kongres Nasional AMP ke-IV dari kota Yogyakarta pada Februari 2018. Sebelumnya Ia menjadi sekre...

Rakyat Papua Ingin Referendum

Gambar
 Sepi Wanimbo Ketua Pemuda Baptis Papua  Papua Ingin Referendum Artikel Oleh :  Sepi Wanimbo Ketua Pemuda Baptis Papua Prof. Dr. Jimly Ashidiq. SH, sebagai seorang ahli ternyata belum memahami secara benar dan utuh masalah Undang - Undang Negara Kesatuan Republik Indonesia RI bahkan penafsiran hukumnya parsial. Mengapa? Karena Jimly mengatakan kepada Bintang Papua, Selasa, 28 Oktober 2008, dalam kontitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia RI, tidak ada lagi mengenal istilah referendum. Tetapi, dalam pembukaan Undang - Undang Dasar UUD 1945 dengan tegas dan jelas mengatakan, " bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa oleh karena itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikeadilan dan lerikemanusiaan". Jadi, di sini ada ruang yang sangat memadai bagi rakyat dan bangsa Papua memiliki hak untuk menentukan nasib sendiri ( referendum ). Undang - Undang Dasar UUD 1945 telah memberikan tempat dan ruang bagi rakyat ...

Otsus Sudah Mati, Dr. Socratez Yoman,MA: Negara Memaksakan Jenazah Hidup Kembali

Gambar
Gembala Dr. Socratez Yoman,MA JAYAPURA_AKURATPAPUA.com-- OTONOMI KHUSUS 2001 SUDAH MENJADI JENAZAH/MATI SEDANG DIPAKSA PASANG OXYGEN UNTUK BERTAHAN BERNAFAS SEMENTARA WAKTU DENGAN REVISI DUA PASAL UU OTSUS Artikel "Papua adalah luka membusuk di tubuh bangsa Indonesia" (Magnis: 2015:255). Dan "...Papua tetaplah luka bernanah di Indonesia" ( Lieshout: 2020:601).  Oleh: Gembala Dr. Socratez Yoman,MA Bukan waktunya lagi untuk berbicara Otsus. Momentum baik untuk era Otsus sudah hilang. Penguasa asing Indonesia yang menduduki dan menjajah rakyat dan bangsa West Papua jangan sibuk urus Otsus yang sudah menjadi jenazah/mati.  Para Penguasa kolonial asing Indonesia, INGAT! JANGAN MATAMU TERTUTUP, TELINGAMU TULI & HATI NURANIMU TERTUTUP. Kami ini manusia punya harga diri, martabat kemanusiaan dan punya pikiran, hati, mata, telinga, bukan hewan seperti yang bangsa kolonial asing Indonesia perlakukan kami selama ini.  Kami sudah SEKOLAH. Kami sudah TAHU. Kami sudah MENGERT...

Dugaan Polisi Aniaya Marius Betera Terekam Kamera, Bagaimana Proses Hukumnya?

Gambar
Foto: Ilustrasi Penganiayaan Oknum Polisi Marius Betera diduga dianiaya polisi pada Mei 2020. Dia tewas dua jam setelah kejadian. Pihak berwenang cepat-cepat menghubungkan kematian itu dengan serangan jantung. The Gecko Project  dan  Mongabay  mendapatkan informasi kalau dugaan serangan ini tertangkap kamera CCTV. Meski begitu, rekaman video belum rilis ke publik. Berdasarkan visum, kepolisian dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengklaim kematian tak terkait penyerangan. Padahal, ahli justru menunjukkan ada kemungkinan dari keterkaitan antara penyerangan dan kematian Marius Betera. Emanuel Gobay, Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Papua, mengatakan, seharusnya laporan hasil visum tak jadi bukti kalau dugaan penyerangan tak menyebabkan Marius tewas karena bukti itu tidak keluar dari dokter forensik. JAYAPURA_AKURATPAPUA.com- Dugaan Polisi Aniaya Marius Betera Terekam Kamera, Bagaimana Proses Hukumnya? oleh The Gecko Project dan Mongabay di 28 Oct...

Panitia Kongres ke 19 PGBWP Resmi dilantik, ini Pesan Ketua Panitia

Gambar
Foto: Lince Kogoya, Ketua Panitia Kongres Ke 19 PGBWP 2022; Pemotret (Yas Wenda). Panitia Kongres ke 19 PGBWP Resmi dilantik, ini Pesan Ketua Panitia   WAMENA_AKURATPAPUA.com-- Panitia Kongres ke 19 Persekutuan Gereja-Gereja Baptis West Papua Resmi dilantik oleh Badan Pelayan Pusat Persekutuan Gereja-Gereja Baptis West Papua (BPP-PGBP)  Presiden Baptis West Papua Dr.Socrates Sofyan Yoman Mengatakan Perempuan Juga bisa seperti laki-laki perempuan mampu dan sangup " kali ini ketua Panitia Kongres dipimpin oleh Perempuan Baptis Papua "  Presiden Meminta panitia Bekerja dengan penuh rasa Berangung jawab dan Jujur, kita memikul salib Yesus bersama sama untuk masuk Kerajaan sorga dan selamatkan umat Tuhan yang tersisa ini Lanjut Yoman, Gereja dan PGBWP adalah Honai kita yang Allah Buat melalui orang tua, didalamnya kami lahir orang-orang yang hebat dan cerdas"hasil Gereja lahir laki- laki perempuan yang cerdas seperti ketua Panitia sampai sekarang kami ada mari ...

83 Negara Setuju PBB Kunjungi Papua Barat, Belanda Terkini

Gambar
Foto: Ilustrasi Desakan Kungungan PBB JAYAPURA_AKURATPAPUA.com-- Negara di dunia yang mengizinkan Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Hak Asasi Manusia ke Papua Barat sudah ada 83. Yang terbaru adalah Belanda. Persetujuan itu disampaikan menteri luar negeri Belanda, Stephanus Abraham “Stef” Blok, termasuk menteri perdangangan Belanda pada 12 Januari 2021, menyusul pertanyaan yang diajukan 7 anggota parlemen Belanda dari 7 partai politik yang berbeda pada 24 November 2020. Selain itu, pihak parlemen menanyakan perihal penolakan Otonomi Khusus (Otsus) Papua oleh 90 organisasi sosial rakyat Papua melalui Petisi Rakyat Papua (PRP). Menurut Menlu, “saya akrab dengan petisi di mana berbagai organisasi berbicara menentang perpanjangan otonomi khusus di Papua. Pemerintah Belanda bersikeras mendesak pihak berwenang Indonesia untuk menjaga dialog konstruktif dengan penduduk di Papua, juga tentang masa depan status otonomi khusus untuk kedua provinsi di Papua,” jel...

IPMAPUJA Se-Jawa Dan Bali Telah Usai Melaksanakan Perayaan Natal Sekaligus MUBES

Gambar
Foto Bersama Seusai Melaksanakan Perayaan Natal dan Musyawarah Besar Ikatan Pelajar dan Mahasiswa/i Pucak Jaya (IPMAPUJA) Se-Jawa dan Bali", Surabaya, (13/01/2021). JAKARTA_AKURATPAPUA.COM-- Ikatan Pelajar dan Mahasiswa/i Pucak Jaya (IPMAPUJA) Se-Jawa dan Bali melaksanakan Perayaan Natal dan sekaligus Musyawarah Besar (MUBES), yang tepatnya, Villa Foresta Resort Trestes, Surabaya Jawa Timur. Sejumlah Pelajar, Mahasiswa, Alumni, ASN juga ikut serta menyaksikan dalam acara Perayaan Natal dan MUBES Yang diselenggarakan pada 09-13 Januari 2021 itu.  "Acara Perayaan Natal lebih awal sebelum Musyawarah Besar  Ikatan Pelajar dan Mahasiswa/i Pucak Jaya Se-Jawa dan Bali itu itu dilakukan." kata Bongkar Tabuni, selaku ketua panitia pelaksana Natal dan Musyawarah Besar saat diwawancarai oleh media Akuratpapua.com", Surabaya, (13/01/2021). Selama 2 hari Acara Natal dan 3 hari membahas AD/ART Ikatan Pelajar dan Mahasiswa/i (IPMAPUJA) se-Jawa dan Bali serta sekaligu...

DPRD Komisi C Lanny Jaya Menolak Masyarakat Di Vaksin Sinovac

Gambar
Foto: Danius Wenda, MH Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Lanny Jaya JAYAPURA_AKURATPAPUA.Com-- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi C Lanny Jaya Dengan Tegas Menolak Masyarakat Di Vaksin Sinovac. Sebelumnya Sepi Wanimbo, Ketua Pemuda Baptis Papua Menolak Untuk Menerima Vaksinasi Buatan China. Yang dilansir, Akuratpapua.com . Selasa, Januari 2021. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lanny Jaya Mengungkapkan Rakyat papua khususnya lanny Jaya sangat tidak membutuhkan Vaksin Covid -19. Oleh karena itu saya mewakili suara masyarakat menyatakan tolak vaksin sinovac itu tegasnya,  Hal itu disampaikan oleh Danius Wenda, MH Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Lanny Jaya melalui WA, kepada media Akuratpapua.com", (13/01/2021) " Masyarakat Papua, Khususnya Kabupaten Lanny Jaya imunnya sangat baik, tidak perlu divaksin covid-19"  Lanjut Ketua Partai Garuda Lanny Jaya itu "Kami Komisi C Kab.Lanny Jaya dengan tegas menolak masyarakat divaksin" Ungkap W...

Klarifikasi Dan Permohonan Maaf Oleh Pimpinan Redaksi Akuratpapua.com

Gambar
Foto: Ilustrasi Permohonan Maaf  Salam Hormat... Berkaitan dengan beredarnya berita yang berjudul " Pemda Jayawijaya Menolak Tim Vaksin Dan Covid-19, Mahasiswa: Kami Mendukung"  kemudia melampirkan foto Ketua Himpunan Mahasiswa Pelajar Jayawijaya (HMPJ) Kota Studi Jayapura adalah salah pengambilan Judul pada tanggal 8 Januari 2021, pukul, 11: 03 Wib. Jhon Timepa, Pimpinan Redaksi Media Online Akuratpapua.com  meminta maaf kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya, Masyarakat dan seluruh netizen atas tindakan salah pengambilan Judul yang tersebar di media massa pada  tanggal 8 Januari 2021 itu. Selain itu, kami pihak media juga sudah atau telah mengubah berita tersebut ketika mendapatkan informasi kalau harus diklarifikasi judul tersebut melalui WA dan Inbox.  Adapun klarifikasi atau penjelasan ini saya sampaikan agar tidak terjadi salah pengertian yang bisa meresahkan Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat dalam hal judul tersebut.

Sepi Wanimbo, Ketua Pemuda Baptis Papua Menolak Untuk Menerima Vaksinasi Buatan China

Gambar
  foto: Sepi Wanimbo, Ketua Pemuda Baptis Papua Menolak Untuk Menerima Vaksinasi Buatan China WAMENA_AKURATPAPUA.COM-- ketua Pemuda Baptis Papua dengan tegas menolak untuk menerima Vaksinasi buatan China. Yang rencanannya mau dikirim seluruh tanah air Indonesia terlebih khusus di tanah Papua dan Papua Barat", kata sepi. Wamena, (12/01/2021). Melihat peristiwa di beberapa wilayah atau negara mencoba untuk tes Vaksinasi kepada orang sehat tetapi hasilnya nyawa terancam, juga meninggal dunia. "Karena itu bagi kami rakyat Papua sangat tidak membutuhkan namanya Vaksinasi itu, tanpa Vaksinasi kami bisah hidup di tanahnya kami sendiri" Meminta kepada pemerintah pusat jangan paksakan rakyat Papua untuk mengunakan alat Vaksinasi itu untuk mencengah Virus Corona ( Covid 19 ) kepada setiap orang Papua. Tegas Sepi, Amanat Undang - undang kesehatan Republik Indonesia RI nomor 36 tahun 2009 Bab III hak dan kewajiban. Bagian kesatu hak pasal 5 ( 3 ) setiap orang berhak sec...

HMPJ : Apresiasi Pemkab Jayawijaya Tangani Covid-19 Dan Menolak Pelaksabaan Vaksin Di Jayawijaya

Gambar
JAYAPURA_AKURATPAPUA.COM-- Mahasiswa Mengapresiasi Pemda Jayawijaya Penagani tim Covid dan Menolak Vaksin di Jayawijaya Himpunan Mahasiswa Pelajar Jayawijaya kota study Jayapura (HMPJ) Mengapresiasi Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya telah mempermuda pengurusan Berkas keberangkatan masuk maupun keluar " memang sangat rumit utuk masyarakat kelas ekonomi lemah pengurusan surat keberankatan tetapi pemerintah sudah jawab desakan masyarakat soal rumitnya pengurusan Covid19" hal itu sampaikan Ketua HMPJ Alber Kalolik melalui rilis pesan WhatsApp yang diterima media ini (8/01/2020)  Albert juga mengatakan atas nama seluruh mahasiswa/i asal Jayawijaya menyampaikan terimaksih atas keberhasilan Pemda mengantisipasi peningkatan kasus kematian akibat Covid-19.  " Jayawijaya sampi sekarang relatif aman hanya baru satu orang yang meninggal dunia dibanding kabupaten kota lainnya di Papua maupun Indonesia"  Sehingga Ia juga berharap pemerintah segerah meng...

Kecam! Abu Janda Telah Melakukan Tindakan Rasisme Terhadap Natalius Pigai

Gambar
Kecam! Abu Janda yang Hina Fisik Pigai, Rocky Gerung: Siapa yang Biarkan 'Anjing' Ini Berkoar? JAYAPURA_AKURATPAPUA.COM--- Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia Rocky Gerung turut menyoroti tindakan penghinaan yang dilakukan Permadi Arya atau Abu Janda terhadap aktivis Papua Natalius Pigai. Abu Janda dianggap telah melakukan tindakan rasisme lantaran mengolok-olok fisik Natalius Pigai. "Kau Natalius Pigai apa kualitas kau? Sudah selesai evolusi belum kau?," kata Abu Janda dalam akun Twitter-nya. Menanggapi tindakan rasisme tersebut, Rocky Gerung menilai Abu Janda gagal evolusi dalam pikirannya. "Jadi, dari awal mereka yang mengolok-olok itu justru pertanda dari gagalnya evolusi dalam pikirannya. Dia tidak tiba dalam status homo sapiens," ucap Rocky Gerung. Rocky mengungkap, Abu Janda melakkan ujaran rasisme sebab tidak dapat memiliki pikiran yang bermutu. "Dalam sejarah peradaban, dalam sejarah satire bahkan, selalu ada yang disebut or...

Penerima Vaksin Perdana Meninggal Dunia Usai Disuntik Pfizer: Apa yang Terjadi?

Gambar
JAKARTA_AKURATPAPUA.COM-- SWISS-Virus corona atau Covid-19 benar-benar membuat berbagai negara kewalahan. Kini vaksin covid-19 menjadi solusi untuk melawan virus corona yang sudah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Tapi di tengah kebutuhan vaksin covid-19, sebuah peristiwa heboh di Swiss setelah seorang nenek meninggal dunia setelah disuntik vaksin. Warga Swiss saat ini tengah memperbincangkan kematian seseorang setelah mendapatkan vaksin Covid-19. Namun, regulator obat Swiss, swissmedic, pada hari Rabu mengatakan tidak melihat adanya keterkaitan antara kematian seorang lanjut usia (lansia) berusia 91 tahun di kanton Lucerne dengan vaksin Covid-19. Swissmedic menambahkan, lansia tersebut sudah menderita berbagai penyakit sebelum mendapatkan suntikan. "Klarifikasi oleh otoritas kesehatan wilayah dan swissmedic menetapkan bahwa, sebagai hasil dari riwayat penyakit dan perjalanan penyakit, hubungan antara kematian dengan vaksin Covid-19 sangat tidak mungkin," kata re...

Siaran Pers, 14 Aktivis KNPB Merauke Korban Kriminalisasi Pasal Makar

Gambar
Siaran Pers Koalisi Penegak Hukum dan HAM Papua 14 AKTIVIS KNPB MERAUKE KORBAN KRIMINALISASI PASAL MAKAR “Saat Penangkapan dan Penahanan Aparat Keamanan Merusak Bangunan, Menganiaaya dan Menyiksa 14 Aktivis KNPB Merauke”, Minggu, (13/12/2020). Penangkapan dan penetapan tersangka Pasal Makar terhadap 14 orang Aktivis KNPB Merauke yang dilakukan pada tanggal 13 Desember 2020 dilakukan berdasarkan Laporan Polisi Nomor :  LP/525/XII/2020/Papua/Res Merauke tertanggal 13 Desember 2020.  "Pertanyaannya adalah pada pukul berapa penyidik melakukan rapat gelar perkara, kapan sprindik dikeluarkan, kapan SPDP dikeluarkan serta kapan penetapan tersangka dilakukan, sebab sesuai dengan ketentuan dari proses Laporan hingga penetapan tersangka dan penahanan memiliki waktu yang cukup lama".  Sebagaimana perintah Pasal 5 sampai dengan Pasal 15, Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Penyidikan Tindak Pidana. Terlepas dari itu, dalam BAP ...