KERASNYA HIDUP MODERN SEKERAS ZAMAN

Doc. (Pribadi) Jhon. S. Timepa

Akuratpapua.com_Opini--Kerasnya Hidup Moren Sekeras Zaman, Jakarta, (5/12/2020).

Dengan ilmu pengetahuan & teknologi modern, hidup manusia pun semakin keras, binatang buas pun akan menjadi lebih buas, manusia keji akan semakin keji, orang miskin semakin miskin, orang kaya semakin kaya dan teknologipun semakin canggih di segala aspek kehidupan.

Hati saya berbisik bahwa, apa yang akan terjadi 20-30 tahun kedepan perkembangan dunia ini.?

Masyarakat duniapun sedang mempertanyakan hal yang sama, setelahnya mengikuti perkembangan modern yg semakin pesat. 

Ada baiknya dan boleh saja, hidup nikmati berfoya dalam perkembangan modern dengan kelengkapan yg matang (tidak susah). Tetapi secara tidak langsung otak kita yang sehat sedang didokrin oleh para elit global.

Secara logikanya, kita hanya ikut arus tanpa berpikir secara logika dan bertindak dengan akal dan rasio kita, karena yang menjadi otak atau logika kita adalah (para elit global).

Sayangnya, anak cucu atau masa milenial kita beberapa tahun kedepan. Efeknya akan berdampak sangat parah pada mereka contahnya: yang menjadi otak mereka adalah HP, KOMPUTER, UANG DLL. Hal ini sedang berlangsung pada masa kini bukan cuman masa milenial nanti.

Tidak sangka jika Negara kehilangan akal sehat, tidak sangka jika Negara kehilangan keadilan dan hak, tidak sangka jika Negara kehilangan undangan undangan dan peraturan.
Wajar saja jika negara tidak mampu mengatasi masalah dan persoalan karena logika dan akal sehatnya bangsa negaranya sudah di doktrin oleh sekelopok orang.

"Perjuangan sekeras apapun yang kita perjuangkan demi apapun hanya kepentingan segelintir orang saja"

Banyak orang akan berpikir secara sempit/pendek seperti dibawah ini, karena itu yg sedang dihadapinya.

Lebih baik hidup di kampung bekerja keras untuk makan minum bersama keluarga demi hidup bahagia tanpa dibudak, dari pada tinggal dikota sekolah setinggi langit, kuras dana, kuras tenaga hanya kepentingan segelintir orang dan jadi budak para elit global.

Credit : Jhon Timepa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jakarta, Mahasiswa Asal Meepago Tolak DOB Provinsi Papua Tengah, Berikut Isi Pernyataan.

Resmi! Hengky Yikwa Dilantik Sebagai Ketua Panitia Konferensi Ke III Pemuda Baptis West Papua

IPPMAPI Kota Studi Nabire Usai Terima Puluhan Anggota Baru Secara Resmi