Theo Hesegem, Dituding Sebagai Memata-Matai Aparat Keamanan TNI/POLRI di Papua, Penyebaran Itu Murni Hoaks
PANIAI__ AKURATPAPUA.COM -- Seorang tokoh pembela Ham terkemuka pegunungan tengah Papua, kini dijabat sebagai Direktur Eksekutif Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia (YKKMP) Papua, Pembela Hak Asasi Manusia. Mempopulerkan di beberapa akun Facebook, bahwa dituding dan dituduh sebagai Penghianat dan mata-mata aparat keamanan TNI/POLRI di Papua.
"Ini persoalan besar jadi saya sudah mengklarifikasi dan sampaikan secara umum dan terbuka, bahwa penyebaran yang tidak menyertakan bukti apa pun itu adalah murni Hoaks". Katanya
Menurut Theo Hesegem, Saya telah menemukan di beberapa akun Facebook dan disana ada beberapa foto saya yang diedit lalu ditulis dengan sangat Profesional, akun Fecebook yang dimaksud, atas nama Andriana Bimantara, Update Papua terkini, dan Detik Papua. Keterangan ini, penyataan rilis ini, mengutip dari apa yang ia membagikan lewat akun Facebook, WhatsApp dan Twitter. Pada jumat, 18, Juni, 2021
Ia menyampaikan "bahwa, editan foto dan tulisan yang berbunyi, Theo Hesegem seorang dari Brussel ibu kota Belgia untuk memata-matai Aparat Keamanan TNI/Polri dan membuat isu Papua makin panas di internasonal. tulisan lain berbunyi, bahwa Theo Hesegem sosok yang selama ini jadi penghianat Bangsa dan menjadi mata-mata dari Brusel Ibu Kota Belgia tudingan - tudingan ini sangat luar biasa". Bebernya
Dan menurut saya orang yang sangat bodoh, menulis sesuatu hanya pikiran sendiri tanpa membuktikan pembuktian, menurut saya ini orang yang tidak jelas, dan begini yang tidak mengerti hukum, hanya asal bunyi ( ASBUN ).
"Sekalipun orang ini dianggap bodoh, tetapi dari kebodohan itu saya secara pribadi memberikan aspresiasi yang sangat tinggi bagi beberapa media di akun Facebook mereka, maksud saya bahwa mereka mengangkat nama saya dan memperkenalkan saya di belahan dunia internasional mungkin juga melalui akun Facebook mereka justru saya di kenal". Tegasnya
Saya percaya apapun yang engkau menulis, terkait tulisan saya dan kata-kata saya silakan anda mengadit dengan kata-kata yang kau inginkan, tetapi anda ingat bahwa, kerja saya sebagai Pembela Hak Asasi Manusia, telah di ketahui dan dipercayai oleh Masyarakat Internasional.
"Oleh karena itu anda mengedit foto saya dan menulis artikel yang saya tidak pernah menulis masyarakat Internasional tidak akan percaya dengan tulisan anda selama ini". Utasnya
Perlu ketahui bahwa anda yang selalu menyusun narasi yang tidak benar dan menyampaikan berita HOAX anda termasuk menghancurkan wibawah dan harga diri Bangsa Indonesia di mata Dunia Internasional karena anda menuduh pembela Hak Asasi Manusia, yang memperjuangkan keadilan dan perdamaian serta menegakan Hak Asasi Manusia
Awak media ini, telah menghubungi kepada pihaknya, pada hari Sabtu, (19/06/2021) WIT.11:30. Siang
Pembela Ham yang memiliki Kartu/Ardicad HUMAN RIGHTS INTERNASIONAL. Ia menyatakan secara jiwa besar kemanusiaan, "Bahwa saya tidak akan marah dan tidak emosi terhadap seseorang yang selalu mengedit dan menulis, setiap artikel saya, kadang dia mengarang tulisan dan artikel dari dia sendiri, mungkin karena dia merasa dirugikan". Ujarnya.
Tulisan dan kata-kata yang saya tidak pernah menulis juga ia menulisnya. Mungkin dia menganggap lebih hebat dan pintar dari saya, menurut saya ia juga danggal pikirannya.
"Kalau dia mengatakan saya adalah Penghianat Negara, adalah bagian dari kekeliruan dari saudara tersebut. karena seumur hidup saya tidak dijamin oleh Bangsa dan Negara Indonesia. Namun saya masih mengakui bahwa saya adalah bagian dari warga Negara, yang selama ini hidup mandiri tanpa ada bantuan dari pemerintah secara Khusus". Tukasnya
Saya tidak pernah membawah Proposal kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk mendapatkan uang, dengan nilai besar, Saya bukan pegawai Negeri yang hidup tergantung pada Gaji yang diterima oleh pegawai negeri setiap bulan, saya punya tanah sendiri dan selalu berkebun.
"Kalau ada yang mengatakan Theo Hesegem Penghianat negara, orang itu keliru besar, saya selalu berikan masukan dan saran kepada pemerintah untuk menjaga nama baik Negera Republik Indonesia. Dan bagimana supaya penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia dapat terwujud. Oleh karena itu seorang menuduh pembela ham penghianat adalah keliru dan justru dia yang penghianat". Bebernya.
Orang yang selalu membuat berita-berita HOAX adalah, menghancurkan harga diri Bangsanya sendiri, mungkin menurut dia bahwa, apa yang dia buat itu lebih penting bagi orang lain, tetapi dia tidak sadar bahwa apa yang dia buat adalah membawah suatu kehancurkan sebuah Bangsa.
"Orang yang sering membolak-balikan fakta yang sebenarnya di jadikan sebagai berita hoax adalah berdosa, dan akan tanggung jawab dengan Tuhan Allah di Sorga". Ucapnya
Àkhir tulisan ini saya mau sampaikan orang yang selalu mengedit foto saya dan tulisan saya. Saya tidak pernah akan marah saudara dan tidak membatasi
(JT)
Komentar
Posting Komentar