Kronologis Penangkapan 2 Aktivitas Mahasiswa Papua di Jakarta Dini Hari
Breaking News
JAKARTA_AKURATPAPUA.COM -- Anggota Bareskrim Polda Metro Jaya menangkap dua aktivis mahasiswa Papua, penangkapan itu terjadi terhadap Finakat Maulana alias Kelvin dan Rulad Levy ditangkap di tempat yang berbeda-beda namun dengan waktu yang sama di Jakarta," Rabu, (3/3/2021).
Penangkapan itu dibenarkan Nico Sol salah satu teman penghuni Asrama Yahukimo Condet Jakarta Timur, bahwa benar dia di tangkap pagi tadi namun tidak mengantongi surat penangkapan. Sementara itu Ruland Levy juga ditangkap pada waktu yang bersamaan di kosnya namun kami tidak tahu motif pengakapan terhadap dua aktivis mahasiswa itu", jelas Nico saat dikonfirmasi media ini.
KRONOLOGIS:
Pukul 5:00 kami masih dalam keadaan tidur sedangkan teman-teman yang lain termasuk Ade Kelvin sudah bangun.
Pukul 5. 15 datang 15 polisi dengan pakaian preman mengungkapkan 4 mobil datang parkir lalu langsung masuk ke asrama tanpa izin kepada siapapun.
Pukul 5. 30 polisi-polisi tersebut masuk ke kamar tanpa seizin dari penghuni kamar lalu bertanya disini ada siapa-siapa lalu kami bilang kami baru saja bangun dari tempat tidur dan mereka sambil bertanya dimana yang lain.
Pukul 6:00 polisi yang memimpin peristiwa penangkapan itu sedang memegang kertas menjelaskan bahwa ini kejadian penganiayaan kepada saudara Radit di BKN 1 bulan yang lalu.
Menurut polisi, Kami melakukan berapa upaya untuk mengambil gambar tapi kami di cegah oleh mereka dan bahan gambar dan video yang sudah kita ambil sebagai bahan bukti di ambil hp lalu dihapus", jelasnya.
"Kami meminta surat perintah tapi tidak ditunjukkan ada surat yang sempat saya lihat, isi surat itu daftar nama-nama polisi dan tanggal pengeluaran 9 Februari tahun ini. Artinya bahwa surat perintah tidak kasih tunjuk. Kami mau baca tapi mereka bilang sudah sudah seperti itu", Kata Nico.
Sementara itu pukul 6:30 Ade Kelvin ditangkap dan dimasuk di mobil lalu bawah ke Polda metro jaya", tuturnya.
Pewarta : Nico Sol
Editor:Admin
Komentar
Posting Komentar