Sudah 10 Tahun Pembangunan Tak Menyentuh Distrik Baya Biru, Warga Mengeluh

PANIAI_AKURATPAPUA.COM -- Warga 6 Desa seperti Jigitopa Timur, Desa Wegema dan 4 lainnya di Kecamatan Baya Biru, Kabupaten Paniai mengeluhkan kondisi infrastruktur Jembatan gantung yang sudah rusak parah.

Deky Obaipa, warga setempat menuturkan, jembatan Sungai Degeuwo penghubung 6 Desa ke Ibu kota Distrik Baya Biru, panjang jembatan 200 Meter dan 3 lainnya itu rusak parah akibat tak pernah disentuh pembangunan selama sepuluh tahun terakhir", Sabtu, (20/2/2021). 

Kondisi Jembatan Kali Degeuwo yang terletak di kampung tagipige antara Baya Biru yang menghubungkan Desa Jigitopa Timur serta beberapa Desa lainnya", (Pemotret, J. Timepa).

“Semenjak pemekaran Distrik Baya Biru hingga kini infrastruktur Jembatan Kali Degeuwo yang terletak di kampung tagipige antara Baya Biru yang menghubungkan Desa Jigitopa Timur serta beberapa Desa lainnya itu tak pernah diperlihatkan oleh Pemerintah, sehingga masyarakat sangat sulit untuk mengakses keluar-masuk dari desa menuju ke ibukota Distrik dalam rangka kebutuhan umum maupun pribadi,” ungkapnya.

Lanjut Deky, Akibat buruknnya akses Jembatan gantung, warga wegema dan dan Desa lain yang hendak memikul hasil pertanian seperti sayur, pisang, dan lainya hanya bisa konsumsi tanpa menjual ke pasar, bukan cuma itu namun bahan bangunan seperti semen, daun sengk, paku dan lainnya juga tidak bisa memikul lewat jembatan gantung penghubung itu akibat jembatannya sangat rusak parah.

Selain itu Obaipa tambahkan, 4 Jembatan  tertua satu diantaranya jembatan gantung sungai Degeuwo penghubung antara Distrik Baya Biru menuju Kabupaten Paniai yang terletak di kampung Nomouwodide juga sangat rusak parah, Sementara 3 lainnya juga sama hal sehingga warga mengalami kesulitan dalam kebutuhan tertentu", pungkasnya.

Jembatan tertua penghubung antara Distrik Baya Biru dan Kabupaten Paniai, jembatan Kapitadi", (Pemotret,. J. Timepa).

Dia lanjutkan, kondisi itu juga membuat warga Distrik Baya Biru mengalami kesulitan mengakses antar Kampung, Distrik dan Kabupaten dalam kebutuhan umum maupun pribadi, pasalnya Infrastruktur jalan juga belum tembus hingga kini di Distrik Baya Biru yang sangat terjangkau itu, selama puluhan tahun ini", papar Obaipa, saat konfirmasi langsung oleh media ini. Paniai, Sabtu, 20 Februari 2021.

Kondisi jembatan gantung penghubung antara tayaga dan Baya Biru", Pemotret, J. Timepa

"Dalam kondisi sangat prihatin itu, warga berharap Pemerintah Daerah PEMDA Paniai dalam hal ini, Bupati Paniai Meki Nawipa dan Wakil Bupati Oktovianus Gobai S.Ip agar diperhatikan infrastruktur Jembatan, jalan dan pembangunan lain seperti kantor Distrik Baya Biru yang hingga saat ini belum dibangun", tuturnya.

Credit: Akuratpapua.com