AMPERA Papua: Antara Revisi UU OTSUS dan PON XX, Mana Yang Penting.?
JAYAPURA_AKURATPAPUA.COM -- Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Rakyat (AMPERA) Papua, Mengatakan Indonesia sebagai salah satu negara yang menganut sistem demokrasi, dimana kedaulatan rakyat mutlak dijunjung tinggi, kenyataannya justru berbeda. Hal itu disampaikan oleh Ketua AMPERA Papua Elius Wenda Melalui Pers Release diterima Media ini Rabu,(30/6/21)
"Dinamika Revisi Undang-Undang Otonomi Khusus (otsus) Papua, mulai dari penyusunan draft, pembahasan di daerah hingga pusat sekarang, tidak melibatkan rakyat Papua"Ujar Elius
Elius mengatakan, Aspirasi rakyat Kata dia Papua selalu dibungkam dengan alasan yang tidak rasional, hingga mengkriminalisasi aktor-aktor intelektual Papua.
"Kini, pemerintah pusat, mensiasati pelaksanaan PON XX di Papua sebagai pengalihan isu dan fokus rakyat Papua terhadap pembahasan dan pengesahan revisi UU OTSUS Papua, yang notabene jauh lebih penting dari pada pelaksanaan PON XX."jelasnya
Oleh sebab itu, kami atas nama Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Rakyat Papua menyatakan sikap :
1. Meminta DPR RI untuk tidak melanjutkan pembahasan dan pengesahan revisi UU OTSUS Papua.
2. Buka ruang demokrasi seluas-luasnya bagi rakyat Papua untuk menyampaikan aspirasi tekait revisi UU OTSUS Papua.
Reporter: Yas Wenda
Editor: (JT)
Jika DPR RI Mau lanjut, segera menyebarkan Kuisioner pendataan kepada setiap marga dan suku di atas tanah Papua.
BalasHapusJakarta wajib tahu tentang indikator ketidakseimbangan yang terjadi lapangan. Jika Jakarta masih mau jalankan dengan inisiator tingkatan oligarki, lihat saja mosih ketidakpercayaan rakyat Papua akan banjir. Tolong libatkan seluruh elemen dan keterwakilan suku dan marga yang ada di Papua sebagai pelaku utama revisi Otsus itu.