Otsus Jilid II dan DOB Adalah Rantai Pemusnahan Ras Negroid Dengan Gaya Baru Secara Terstruktur

OTSUS JILID II DAN DOB ADALAH RANTAI PEMUSNAHAN RAS NEGROID, RUMPUN MELANESIA DIATAS TANAH WEST PAPUA DENGAN GAYA DAN CARA BARU SECARA MASIF

[Artikel]

Foto: Membuktikan Bahwa Pemberlakuan OTSUS Gagal 100%

PAPUA_AKURATPAPUA.COM - Otsus Jilid II dan DAERAH OPERASI BARU (DOB) baik itu kabupaten dan Provinsi adalah Rantai pemusnahan Ras Negroid Rumpun Melanesia di West Papua.

Jilid II Otsus dan DOB adalah Strategi yang didesain secara sistematis dan ter-struktur, oleh Negara Kolonial +62, dengan tujuan untuk memusnahkan Orang Asli Papua secara perlahan.

sesuai topik artikel ini sangat jelas bahwa negara sedang merancang kejahatan yang sangat mengerikan dan masif yang tidak dapat kita melihat dengan kasat mata. namun Segelintir Elit Politikus lokal Papua, segelintir Intelektual Papua dan senioritas, tidak menyadari dengan hal demikian diatas, namun berbondon-bondong mengatasnamakan Rakyat dan Wilayah adat, lalu mengurus DOB, baik itu kabupaten dan Provinsi, makin mengkristal di Papua dan Jakarta. 

 upaya intelektual, senioritas, Pemuda yang mengatasnamakan Kepalan suku dan Tokoh adat, Tokoh Masyarakat, dari Papua dan mendukung Program Pemerintah Pusat yang bertentangan dengan nasip OAP, kemudian Berjuang mati-matian untuk pemekaran Kabupaten baru, Provinsi Baru dan mendukung Jilid II Otsus, Sebagian besar Orang Papua sangat tidak bersimpatik dan tidak setuju.

Sebagian besar orang west Papua merasa segelintir Elit Politikus Lokal Papua, Intelektual Tua Papua, Senioritas Papua. Pemuda. sebagian besar OAP menilai bahwa" secara sadar segelintir elite, Intelektual, senioritas dan pemuda yang berjuang Mendukung DOB dan meminta Jilid II Otsus harus diperpanjang" dengan label demi kesejahteraan dan Pembangunan, secara tidak langsung mereka sedang mendukung pemerintah +62 untuk mempercepat Pemusnahan Etnis Melanesia dari atas Tanah Leluhur OAP.

Persoalan dalam hal diatas, dampak yg akan terjadi ketika adanya Pemekaran Kab dan Provinsi Baru. sangat membahayakan Masadepan bagi? Regenerasi mendatang.

hal ini tentunya mereka sudah tau, lalu pura-pura tidak tau, mereka sudah mengerti lalu pura-pura tidak mengerti, kemudian sangat bombastis memperjuangkan DOB dan mendukung Keberlanjutan Otsus Jilid II, harus dilakukan Bagi Provinsi Papua dan Papua barat. 

hal ini sebagian Besar OAP sangat tidak simpatik dan tidak setuju atas perjuangan segelintir Elite Politikus Lokal, Intelektual, Senioritas yang berjuang DOB, Seperti Bapak Biriur Wenda, Bapak Jhon Tabo, Bapak Wempi Wetipo, beserta Komplotan Nya, dan Bapak Der-Tabuni dan Komplotannya. 

Sebagian besar Masyarakat west Papua dan Figur Publik yang terkenal di Papua dan Dunia benar-benar tidak simpatik dan tidak setuju dengan adanya daerah Operasi Baru (DOB) dan keberlanjutan jilid II Otsus, di Kedua Provinsi yang Paling Timur Indonesia. sebab Jilid II Otsus Dan DOB adalah Rantai yang akan memusnahkan OAP. Pembangunan dan Kesejahteraan hanya Bahasa yg menutupi Strategis kejahatan yg didesain secara kolektif oleh Negara.

dengan demikian harapan dan Doa Sebagian besar bangsa dan Rakyat West Papua. semoga Segelintir Intelektual dan Senioritas Pemuda. yang memperjuangkan DOB dan Otsus Jilid II, dapat Menyadari dan berbalik pada Jalan yang benar. 

Dan Memperjuangkan Hak-hak orang Papua untuk memiliki Kehidupan yang baik seperti bangsa lain yang sudah hidup bebas merdeka diatas tanah tumpah dara mereka sendiri.

Pesan saya dalam artikel Pendek ini, yang perlu diketahi Oleh Semua Orang Asli Papua Baik anda Pejabat, Polisi Tentara, ASN Atau masyarakat. Perlu Anda ketahui untuk menyadari bahwa?

1. DIDALAM INDONESIA, BENAR-BENAR SAMA SEKALI TIDAK ADA MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK BAGI BANGSA DAN RAKYAT WEST PAPUA. DIDALAM INDONESIA BANGSA DAN RAKYAT WEST PAPUA HANYALAH PUNAH.

2. Segelinti Penguasa Firaun moderen Indonesia di Jakarta memandang Orang Asli Papua (OAP) itu ibaratnya seperti Boneka hidup, yang harus dibasmi, dan mengambil Kekayaan Alamnya, dan menguasai Tanahnya, dan tempatkan orang Jawa diatas Tanah Papua, hal demikin adalah target dan misi utama Penguasa Negara Kolonial Firaun moderen Indonesia. 

Pembangunan dan kesejahteraan hanya Penipuan belaka. Ibaratnya didepan kasat mata OAP, Negara menunjukan Wajah seperti Domba itu yang dimaksud Pembangunan dan kesejahteraan, dan Didalam itu seperti serigala yang buas, itu yang dimaksud Pemusnahan Ras Negroid Rumpun Melanesian di West Papua. Dengan kesadaran akan realitas yang terjadi, Maka Secara tegas Sebagain besar OAP, Menolak Jilid II Otsus dan DOB, sebab hal tersebut tidak diperuntukkan bagi OAP. Melainkan mesin pemusnaan OAP.

segelintir elit Papua, Intelektual, senioritas, dan Pemuda lebih baik berhenti berjuang DOB, dan menolak Keberlanjutan Otsus Jilid II, sebab hari ini anda berjuang DOB dan meminta Otsus Jilid II harus diperpanjangkan.

Tetapi ingat setelah Anda berhasil berjuang DOB dan Jilid II Otsus, anda tidak akan perna dinobatkan sebagai paklawan oleh Negara, melainkan anda akan dinobatkan sebagai Paklawan kesiangan. dan?

oap akan memandang anda yg berjuang DOB dan meminta Keberlanjutan Otsus Jilid II, anda adalah pembunuh masa depan OAP. dimata Negara Kolonial, terhadap segelintir OAP yang berjuang Mendukung DOB dan Keberlanjutan Otsus Jilid II, adalah Monyet yang sedang meminta-minta Makan.

3. segelintir Elite Politikus Lokal, Intelektual, senioritas,dan pemuda" yang terlibat mengurus dan memperjuangkan DOB. saran saya kita tidak perlu lagi mengurus kabupaten Baru dan Provinsi Baru sebab dampaknya akan menjadi gesekan orang asli Papua dari atas Tanah Leluhur nya sendiri.

 alangkah baiknya tidak usa diperjuangkan Pemekaran Baru. biar yang sudah ada saja dapat di kelola dengan baik, dan melakukan Pembangunan secara terpadu, melibatkan semua elemen untuk bekerja sama dan membangun daerah kita dari berbagai sektor. baik di tingkat provinsi dan daerah.  

4. sebelum Terjadi sesuatu yang membuat kita menyesal dikemudian hari, saya mengajak mari kita bersama-sama menolak secara tegas, segala bentuk Tawaran Negara Kolonialisme Firaun Moderen Indonesia, agar dikemudian hari anak cucu kita hidup bebas tanpa ada intimidasi dan diskriminatif dari negara' NRI yang terjadi didepan mata kita saat ini. 

5. Kita harus berjuang keras agar Regenerasi west Papua hidup bebas merdeka diatas Negeri mereka sendiri. Bebas dari diskriminasi, dan Intimidasi. Kita harus menghakiri segala bentuk ketidakadilan. Yang dilakukan oleh Negara' Terhadap Bangsa Dan Rakyat Papua. sejak Tahun 60-an sampai Dengan hari ini sedang terjadi dan bertumbuh segar didalam Kehidupan Orang asli Papua.

Menurut Pemahaman saya Syarat untuk legitimasi untu mendukung Daerah DOB" adalah.
1. Aspirasi dari rakyat secara kolektif
2. Kajian akademisi
3. Letak Geografis
4.Potensi SDM
5. Potensi SDA
6. Potensi Ekonomi
7. Anggaran nya?
8. Persetujuan dari Pemerintah Kabupaten Induk dalam hal Ini Bupati, DPRD, dan Menindak Lanjuti Kepada Gubernur, DPRP dan MRP. Jika ada Persetujuan dari Gubernur, DPRP,MRP ditindaklanjuti Ke- Pemerintah pusat dalam Hal Ini Kementerian terkait dan Mempertimbangkan dan memutuskan.
8. sesuda syarat diatas selesai, lalu Tim DPOD turun survei luas wilayah nya, batas Wilayahnya daerah yang direncanakan untuk Pemekaran dan Membuat UU untuk menjalankan Pemerintahan.

Beberapa hal diatas Terlihat jelas Belum jelas terkait Daerah Operasi Barus (DOB) 
Oleh karena itu didalam Artikel pendek yang sederhana ini" Asta nama Tuhan Allah Bangsa Papua, Atas nama Alam Papua Atas Nama Moyang Bangsa Papua, atas Nama rakyat Bangsa West Papua atas Nama tulang belulang yang sudah mendahului kita karena masalah Nasip bangsa Papua, Secara tegas menolak Daerah Otonomi Baru dan Keberlanjutan Otsus Jilid II. dan Meminta Indonesia Segera Mengakui Kemerdekaan Bangsa Papua 1 Desember Tahun 1961.
Tuhan Yesus Memberkati 
Waaa


Jumat 19 Maret 2021
Lanny Jaya Papua
Penulis: Melkyanus Wenda

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jakarta, Mahasiswa Asal Meepago Tolak DOB Provinsi Papua Tengah, Berikut Isi Pernyataan.

Resmi! Hengky Yikwa Dilantik Sebagai Ketua Panitia Konferensi Ke III Pemuda Baptis West Papua

IPPMAPI Kota Studi Nabire Usai Terima Puluhan Anggota Baru Secara Resmi