Atasi Pengangguran dan Bangkitkan Pendidikan, 400 Lebih Guru Asli Lanny Jaya Dikontrak

Kepala dinas pendidikan kabupaten Lanny Jaya Tan Wanimbo S. Sos., M. Si.   Saat menyampaikan sambutan terkait penerimaan tenaga guru kontrak," Lanny Jaya, Kamis, (18/3/21) Doc. 


LANNY JAYA_AKURATPAPUA.COM -- Dinas Pendidikan Kabupaten Lanny Jaya tahun ini mengontrak lebih dari 400 guru Orang Asli Lanny Jaya (OAL). Hal ini dilakukan guna mengatasi kekurangan guru dan juga mengatasi banyaknya putra putri asli Kabupaten Lanny Jaya yang belum bekerja.

Kepala Dinas Kabupaten Lanny Jaya Tan Wanimbo S.Sos. M.Si , mengatakan nantinya guru kontrak OAL ini akan ditempatkan disetiap satuan pendidikan sekolah yang ada di Lanny Jaya mulai tingkat Paud, TK, SD hingga SMP yang ada di Kabupaten Lanny Jaya.

Menurut Tan Wanimbo, awalnya yang mengikuti seleksi guru kontrak OAL ini ada 560 calon guru namun yang diterima lebih dari 400 guru yang nantinya ditetapkan untuk mendidik di seluruh sekolah yang ada di Kabupeten Lanny Jaya.

Hal itu diterima media akuratpapu.com secara tertulis melalui WA", Kamis, (18/3/2021).

“Baru kali ini kami terima guru Kontrak Orang Asli Lanny Jaya atau kami sebut (OAL), untuk membantu di sekolah-sekolah mulai Paud, TK, SD hingga SMP,”Ungkap Tan Wanimbo.

Dirinya menambahkan hal ini dilakukan karena permasalahan minimnya guru masih menjadi persoalan dimana ada sekolah yang gurunya hanya ada dua hingga tiga guru sehingga proses pembelajarannya tidak efektif.

Oleh sebab itu sesuai dengan kebijakan Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom SE. M.Si melalui Dinas Pendidikan membuat kebijakan mengontrak guru OAL lebih dari 400 guru kontrak.

Alasan lainnya, menurut Tan Wanimbo adalah disebabkan karena banyaknya putra putri Lanny Jaya yang telah menyelesaikan kuliah namum tidak memiliki pekerjaan sehingga mereka di kontrak untuk mengabdikan diri menjadi guru.

Nantinya para guru kontrak tersebuy ditempatkan di 69 Sekolah Dsasar dan 147 TK/Paud dan 4 Sekolah Menengah Pertama.

“Kita kontrak itu setahun, tapi jika mereka melayani dengan baik maka tentu kita akan perpanjang dan jika ada pengangkatan jadi ASN tentu kita angkat, namun jika pemalas maka tentu akan langsung di berhentikan dan dievaluasi,”tegasnya.

Mantan Kadis PU Lanny Jaya ini juga menegaskan bahwa nantinya penempatan para guru tersebut sesuai dengan daerah asal mereka sehingga seharusnya tidak ada lagi persoalan guru-guru tidak betah dalam melayani di sekolah-sekolah di Kabupaten Lanny Jaya.

“Kalau misalnya kita pulang ke daerahnya tapi mereka meninggalkan tugas dan tidak mengajar kapan saja kita akan pecat mereka dengan tidak hormat, jadi mereka yang menentukan. Saya juga apresiasi Bupati atas kebijakan ini,”Pungkas Kadis Pendidikan.

Reporter: Yas Wenda
Editor: (J.T)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jakarta, Mahasiswa Asal Meepago Tolak DOB Provinsi Papua Tengah, Berikut Isi Pernyataan.

Resmi! Hengky Yikwa Dilantik Sebagai Ketua Panitia Konferensi Ke III Pemuda Baptis West Papua

IPPMAPI Kota Studi Nabire Usai Terima Puluhan Anggota Baru Secara Resmi