Masyarakat 3 Suku, Pemdis dan DPRD Sepakat PT. Enderia Dewa Melayani Masyarakat dan Pengusaha di Degeuwo

Foto: Saat Rapat tertutup berlangsung Antara Pemdis, Para Tokoh, Masyarakat, Serta DPRD Bersama Direktur PT. Anderia Di Hotel Magatra Nabire, Minggu, (15/2/2021)

NABIRE_AKURATPAPUA.COM--Serikat masyarakat 3 Suku, Pemerintah Distrik (PEMDIS) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sepakat PT. Enderia Dewa milik Musakim, untuk Melayani Pengusaha dan Masyarakat Degeuwo dengan kesepakatan bersama, Hal ini dilakukan karena dinilai selama 20 tahun lamanya masyarakat dan Pemerintah dirugikan oleh pihak PT. Komputer, PT. Satria Air Service dengan harga tiket dan barang yang lebih tinggi.

Sebelumnya pada tanggal 13-15 Februari 2021, serikat masyarakat 3 Suku Walani, Mee dan Moni (SWAMEMO) melakukan demo yang dipimpin oleh Koordinator Oktovianus Timepa terhadap Haji Ari Pemilik  PT. Komputer, PT. Satria Air Service dan seluruh pengusaha menuntut untuk menurunkan harga barang yang sangat mahal dan harga tiket Nabire ke Degeuwo, Paniai ke Degeuwo dan sebaliknya.

"Serikat masyarakat dan Pemerintah Distrik Baya Biru merasa rugi akibat 1 orang penumpang dikenakan 6 juta, belum lagi bila ditambah barang bawaan lainnya", sementara harga barang seperti sekilo beras 80 ribu dan seekor ayam kulkas 200 ribu rupiah", hal itu disampaikan oleh Otovianus Timepa melalui telepon seluler kepada Akuratpapua.com", Rabu, 17 Februari 2021.

Masyarakat 3 Suku yang diwakili  Tokoh masyarakat, Tokoh Intelektual, Kepala Suku Distrik dan Kampung, Pemerintah Distrik Baya Biru serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) bersama Musakim Direktur PT. Enderia Dewa melakukan Pertemuan tertutup, selanjutnya membuat surat kesepakatan bersama bersifat sementara, dibuat atas dasar tuntutan masyarakat sebanyak 13 poin yang kemudian disepakati bersama dan tanda tangani, Rapat berlangsung di Hotel Magatra Nabire, kurang lebih 1 jam kata Otovianus", Minggu, (15/2/2021).

Lanjut Timepa, salah satu poin dalam surat kesepakatan bahwa, pihak PT. Anderia Dewa Pemerintah dan para tokoh, TNI-POLRI serta seluruh masyarakat juga akui dan mendukung penuh Lembaga Pengembangan Masyarakat Adat Suku Walani Mee dan Moni (LPMA-SWAMEMO) sebagai representasi masyarakat 3 Suku dan seluruh ketentuan yang dibuat dalam surat kesepakatan sementara itu dan yang akan dilanjutkan oleh pihak lembaga ketika lembaga aktif kembali.

Selain itu, Izak Pakopa SH, kepala Distrik Baya Biru, berharap kepada seluruh pengusaha, TNI-POLRI, Masyarakat dan Pihak Lembaga LPMA-SWAMEMO untuk kerja sama yang baik berdasarkan surat kesepakatan yang dibuat", sementara itu Ev. Yosia Tagi, DPRD Komisi C Paniai juga menyampaikan hal hal sama saat rapat berlangsung, selanjutnya Musakim direktur PT. Enderia Dewa menyapaikan bahwa "saya siap melayani masyarakat dan pengusaha di sepanjang sungai Degeuwo bersama Helikopter jenis BEI-412 dan AW-119 yang kami siapkan untuk terbangkan", ungkap Oktovianus.

Pewarta: Noak Tagi
Editor: Akuratpapua.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jakarta, Mahasiswa Asal Meepago Tolak DOB Provinsi Papua Tengah, Berikut Isi Pernyataan.

Resmi! Hengky Yikwa Dilantik Sebagai Ketua Panitia Konferensi Ke III Pemuda Baptis West Papua

IPPMAPI Kota Studi Nabire Usai Terima Puluhan Anggota Baru Secara Resmi