Maikel Wanimbo Sosok Pemuda Antusiasme Bertumbuh

Maikel Wanimbo Sosok Pemuda Antusiasme Bertumbuh

[Opini]

PENDAHULUAN 

Salam hangat dari saya kepada pemuda-pemudi di mana saja anda berada dengan semangat berbagi hidup. Dalam kesempatan ini hendak saya berbagi tulisan pendek dengan sebuah topik "Maikel Wanimbo Sosok Pemuda Antusiasme Bertumbuh". Penulis ingin menyampaikan melalui artikel ini ada nilai-nilai penting telah dihidupi serta menjadi gaya hidup saudara Maikel Wanimbo yang saya banggakan perlu petik dan diteladani muda-mudi zaman ini. 

Sangatt berguna Tuhan hadirkan anak muda Maikel Wanimbo ditengah-tengah jemaat Baptis Ita wakhu Purom khususnya dan pada umumnya gereja-gereja Baptis di tanah Papua kehadiran dan kontribusi keteladanan hidup bagi anak-anak muda sebagai persembahan yang hidup berbau harum dihadapan Tuhan. Kehidupan demikian adalah Firman hidup layak dibagikan dan dipetik generasi penerus.

Di segi iman, kesetiaan dan ketaatan kepada segala perintah Tuhan. Semangat dan kerinduan hati berbertumbuh di dalam Tuhan sangat besar tak pernah bosan dan pudar justru ia penggerak dan pertahanan digaris depan dalam melayani Tuhan. Benar-benar pemuda Baptis yang militan taruhan nyawa tak pikir untung rugi dalam mengikuti panggilan Tuhan. Tidak berkawan dengan dunia fokus dan konsisten mencapai Tujuan Tuhan dalam hidupnya . 

Menurut saya sosok pemuda yang berantusiame tinggi mau bertumbuh secara rohani bahkan jasmani dengan konsisten dan tidak main-main masa hidupnya jarang sekali ditemukan di kalangan anak muda.  

Penulis terinspirasi kehidupan saudara Maikel Wanimbo sosok pemuda yang bersemangat tinggi bertumbuh dan hati melayani sudah melekat dalam kehidupannya dari sejak kecil. 

Siapa Maikel Wanimbo?

Ia putra kedua pasangan bapak (alm) Penias Wanimbo dan Ibu terkasih Nesina Wenda. Ia merupakan anak bungsu dari ketiga saudara sekandung lainnya. Menurut kesaksiannya kedua orang tua bertugas sebagai guru sekolah dasar SD di sebuah kampung Kabopaga gereja baptis Kabopaga saat kedua orang tua masih berusia muda telah memulai mengabdi mengajar sehingga ketiga saudara termasuk Maikel lahir di tempat tugas tersebut sejak usia kecil kira-kira 3-4 tahun ibunya mengantar ke sekolah minggu disetiap hari minggu pagi sehingga secara perlahan bertumbuh memahami apa yang diajarkan oleh guru-guru sekokah minggu. Semakin lama usia beranjak dewasa ia lanjut pendidikan Smp di Tiom ketika ia bergabung ke kampung asalnya di Gereja Baptis Bogomanon ia melibatkan diri dalam kepengurusan pemuda sehingga menjadi salah satu guru sekolah minggu hamir 8-9 bulan aktif melayani kapasitas sebagai guru sekolah minggu. 

 Sementara masih kelas dua Smp ayahnya meninggal dunia secara manusia Maikel kwatir kehidupan selanjutnya tetapi puji Tuhan ia bisa ditemani dan dihibur dari beberapa orang diantaranya bapak tua yang sering mendampinginya. Sebab di rumah tinggal mama dan kedua anak peremuan pada waktu itu mereka masih anak-anak. Dalam situasi demikian mendidiknya menjadi seorang anak muda yang mampu mengendalikan hidupnya ia sudah memulai belajar kemandirian hidup sebagaimana seseorang berkebun, bikin pagar, honai, dan mencari uang membayar sekolah sudah mampu sejak Smp beranjak Sma. Iapun lanjut Sma di tempat yang sama Lanny Jaya (Tiom) hingga tamat dengan baik. 

Dengan semangat Maikel mau lanjut kuliah di kota studi Jayapura setelah tiba di mana ia berada lingkungan yang begitu sulit bisa saja terpengaruh kehidupan yang sudah terbangun dari awal namun pertolongan Tuhan ia tetap konsisten bertumbuh bergabung di Jemaat Baptis Ita Wakhu Purom. Maikel jumpa pemuda-pemudi yang menurutnya sahabat-sahabat hebat bertumbuh bersama saat susah, sakit, dukacita, kekurangan turut merasakan hingga ia dipilih sebagai ketua pemuda masa layan 2018-2021 dalam kurung 4 tahun membaktikan dirinya melayani Tuhan. Konsisten melayani sebagai ketua pemuda, dalam kepemimpinannya berjalan baik inovatif, dan kreatifitas dilakukannya tentu saja secara fisik dan non fisik guna mendorong muda-mudi penyadaran akan hidup dan kepada tujuan yang diharapkan Tuhan dan gereja.   

 Maikel Wanimbo menyadari bahwa hidup itu penting dan pasti visi Tuhan yang besar ada dalam hidupnya sehingga ia tidak mau mempermainkan hidup. Maikel mulai belajar mendisiplinkan diri dalam segala hal jaga diri, fokus dan menghidupi nilai-nilai kebenaran yang terutama kasih, kerendahan hati, kejujuran, kesetiaan dan ketaatan adalah pijakkan hidupnya. Ia lebih menghargai jerih lelah kedua orang tua telah melahirkan dan membesarkannya sehingga ia berjanji hidup sepenuhnya berbakti kepada Kristus yang ia imani serta menjadi berkat bagi banyak orang sesuai porsinya. Dan akan terus memberi kontribusi kepada anak-anak muda Baptis dalam hal keteladanan hidup dan fokus kepada tujuan. Sebab Ia sadar visi menggembalakan tidak harus seseorang legalitas gembala tetapi penggembalaan adalah tugas yang mulia datang kepada orang percaya yang bersedia menggembalakannya. Tidak pandang latar belakang asalkan pribadinya mau melayani Tuhan. 

Maikel adalah satu-satunya anak lelaki di dalam keluarga sehingga semua keluarga mendukung dan memintanya agar ia segera menikah mendapat keturunan. Tetapi ia tidak terburu-buru mengambil keputusan sebaliknya bersabar menunggu waktunya Tuhan dan diproses walau tidak mudah. Sebab ia mengerti pasangan hidup adalah hadiah terbaik dari Tuhan seperti Tuhan cari pasangan Abraham yakni Sarah seorang perempuan yang setia memanggil Abraham bukan suami tetapi menghormatinya sebagai Tuan demikian pula sudah Maikel dipertemukan pasangannya. Menurutnya pasangan ini benar-benar datang dari Tuhan sehingga tidak ragu membangun hubungan dengannya dan pendekatan hubungan dari sejak lama hingga kini ia menjaga janji/kesepakatan bersama di mana tiba waktu yang ditentukannya akan menikah. 

KESIMPULAN 

Maikel Wanimbo layak dinobatkan sosok pemuda kontributor yang berdedikasi tinggi relah berkorban memajukan gereja Tuhan dengan investasi semangat bertumbuh, konsisten, fokus dan keberanian iman kepada Kristus sudah menjadi model teruji bagi muda-mudi hari ini. Ia tak pernah patah semangat saat susah, tak ada uang bahkan disaat keluarga tidak mendukung pemikirannya. Dia sudah terbiasa hidup apa adanya kekurangan, hambatan, kesulitan, tidak asing baginya. Ia sosok anak muda yang berhati hamba mengabdikan diri melayani Tuhan tanpa bosan. 

Maikel seorang anak muda tentu saja ikut keramaian seperti teman-teman lain juga hidup bersama sanak saudara berfoya-foya menikmati. Segala menu keindahan dunia ini karena kemudahan dan keinginan daging sangat kencang saat berusia muda sebanding sudah larut tua. Hebatlah seorang anak muda lebih mentaati keinginan Roh dari pada keinginan daging. Karena ia mengerti panggilan Tuhan dan setidaknya ia berkontribusi generasi penerus dengan nilai kebenaran yang dimilikinya. Tantangan masalah pasti ada tetapi itu bukan menjadi alasan untuk tinggalkan pelayanan dan pergi sebab ia tahu di dalam Yesuslah yang terbaik.  
Baginya sangat berbahagia menikmati masa muda hidupnya sudah berbakti dalam melayani Tuhan. 

Kisah hidup Maikel pantas ditiru dan sudah menjadi panutan bagi generasi muda di zaman ini. Akhir kata dari tulisan kecil ini saya menyampaikan banyak terima kasih kepada anak muda yang telah menjadi contoh dan menghargai komitmennya akan terus menjadi teladan semangat dan doamu telah meletakkan di bukit Ita Wakhu Purom ini. Saya percaya 5-100 tahun mendatang generasi baru akan muncul orang-orang hidup takut akan Tuhan dan berpotensi lebih hebat dari generasi sekarang. Teruslah lakukan bagianmu dengan fokus meski tidak dipandang. Dan itu tidak masalah karena hidup ini bukan untuk dinilai tetapi soal mengarahkan seseorang kepada tujuan sesungguhnya diharapkan Tuhan. Melalui kecerdasan, kemampuan, hikmat yang Allah beri selagi kekuatan kita belum pudar.

Doa dan harapan saya artikel ini menginspirasi anak-anak muda Ba ptis Papua tetapi juga pada umumnya.  

Ita Wakhu Purom 17 Februari 2021

Penulis Doulos Alear Yoman
Editor: Akuratpapua.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jakarta, Mahasiswa Asal Meepago Tolak DOB Provinsi Papua Tengah, Berikut Isi Pernyataan.

Resmi! Hengky Yikwa Dilantik Sebagai Ketua Panitia Konferensi Ke III Pemuda Baptis West Papua

IPPMAPI Kota Studi Nabire Usai Terima Puluhan Anggota Baru Secara Resmi