Hilangnya Harapan dan Kepercayaan Orang Asli Papua Terhadap Pemerintah Indonesia


Penulis, Yathinus Fredly Wenda,
Mahasiswa Papua
Portnumbay Rembali 24. July 2021



JAYAPURA_AKURATPAPUA.COM --Hilangnya Harapan dan Kepercayaan OAP Terhadap Pemerintah Indonesia," Jayapura, Senen, 26/7/2021.

Hanya orang tidak sekolah atau tinggal daerah terpencil sajalah yang tidak akan memahami dan mengerti skenario parah elit politik, Elit kapitalis dan elit bojuis penguasaha sektor ekonomi dan pengendali bidang keamanan, serta parah pengambil kebijakan di tingkat pemerintah daerah .
Sebagai pemerintah seharusnya tidak mengabaikan kepentingan masyarakat tidak mengancam kenyamanan masyarakat tentang isu mengatasi pandemi covid -19, karena menggunakan kekuatan keamanan, yang tidak setara antara masyarakat dan keamanan negara.

I. Harapan Hidup OAP Yang Hilang 

​Tidak adanya Harapan hidup Orang asli Papua, dari semua kebijakan pemerintah pusat beberapa tahun terakhir sampai sekarang tidak memberikan harapan hidup bagi orang asli Papua. Penetapan Mitos-mitos TPN-OPM,GPK, KKB, KKSB kini nama baru Teroris . dalam situasi begitu Rakayat akar Rumput OAP Menolak Otsus untuk Papau ke dua kali Papua karena memperpanjang penderitaan OAP,tidak ada dapak positif bagi rakyat OAP, tidak ada niat baik jakarta melalui kebijakan otsus. 
Pernyataan-Pernyataan, semua ini sangat kontroversi ​Seakan akan orang Papua tidak di hargai oleh negara dalam setiap kebijakan Penetapan, Otsus digulirkan secara paksa dan tidak sesuai degan aspirasi keinginanan orang Papua , tetapi Otsus Papua Keinginan Manusia Jakarta.
 Apa yang harus banggakan orang Papua sama sekali tidak ada nilainya, kita orang Papua sekolah tinggi langgit dengan gelar nilai hukum laut atau hukum neraka , tetap OAP itu jadi budak sistem negara, kalo pemberontak sedikit di cap sebagai separatis,gerembolan ,teroris sampai di buruh mati tanpa sebab akabat yang jelas.

Orang jakarta pintar membodohi orang Papua dengan alihkan perahtian, contoh orang Papua lagi marah dengan penetapan otsus Jilid II ditutupi dengan Program Nasional Vaksinasi, PPKM Nasional, PON XX dan Pembagunan 5 gendung kantor, GUBERNUR, MRP, KNPI, KPU Dll. 

Terus pembagunan produk Sumberdaya Daya Manusia (SDM) Fakultas Kedokteran Uncen yang akan Mencetak dokter-dokter penyelamat saja pemerintah tidak direspon baik dan diabaikan sampai kini, Permainan Pemerintah Resim Hari ini lebih kejam.

Jakarta jangan duduk enak lalu semaunya memutuskan dan mengambil kebijakan mengatasnamakan rakyat Papua, sekalipun keputusan itu diambil namun tidak meberikan dampak positif bagi Orang Asli Papua.

Membuka ruang demokrasi bagi orang Papua agar Orang Papua Bersuara demi bangsanya yang sedang punah ini, biar dunia tau bahwa kepercayaan terhadap pemerintah semakin besar dalam setiap kebijakan setara dengan keinginan OAP dan ada harapan hidup bagi orang asli Papua. 


Penulis, Yathinus Fredly Wenda,
Mahasiswa Papua
Portnumbay Rembali 24. July 2021

Editor: (JT)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jakarta, Mahasiswa Asal Meepago Tolak DOB Provinsi Papua Tengah, Berikut Isi Pernyataan.

Resmi! Hengky Yikwa Dilantik Sebagai Ketua Panitia Konferensi Ke III Pemuda Baptis West Papua

IPPMAPI Kota Studi Nabire Usai Terima Puluhan Anggota Baru Secara Resmi