3 Distrik di Paniai Menolak Rencana Pembangunan Tower Jaringan Terkomsel Oleh Pemda

Saat pertemuan singkat antara 3 distrik Baya Biru, Siriwo dan Youtadi itu berlangsung, di Wadio," Nabire, Selasa, (20/7/2021)," Pemotret (Jhon Timepa).

PANIAI_AKURATPAPUA.COM -- Distrik Baya Baru, Siriwi dan Youtadi ini dengan tegas menolak rencana pembangunan Tower Jaringan Terkomsel oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Paniai melalui dinas Kominfo.

Menurut pemantauan media Akuratpapua.com, kegiatan penolakan terhadap wacana pembangunan Tower Jaringan Terkomsel di seluruh distrik ini dilakukan saat pertemuan singkat antara 3 distrik Baya Biru, Siriwo dan Youtadi.

Ilustrasi Tower Jaringan Terkomsel yang sedang diwacanakan oleh Pemda Paniai untuk bangun di sejumlah distrik di Kabupaten Paniai, termasuk Baya Biru, Siriwo dan Youtadi. (Sumber Google)

Pertemuan singkat ini dihadiri oleh perwakilan 3 Distrik, Kepala Suku, Kepala Kampung, Intelektual dan Masyarakat. Pertemuan singkat tersebut dilakukan, tepatnya di kediaman kepala distrik Siriwo di Wadio," Nabire, Selasa, (20/7/2021).

Setelah dengar langsung penolakan dari masyarakat asal 3 Distrik Baya Biru, Siriwo dan Youtadi, Kepala Distrik Baya Biru Izak Pakopa mangatakan; 
Saya akan sampaikan kepada Bapak Bupati dalam hal ini Bupati Paniai Meki Nawipa untuk tidak bangun Tower Jaringan Terkomsel di 3 Distrik yang dimaksudkan," Kata Pakopa.

Saya selaku kepala distrik juga tidak setuju dengan rencana Pemda dalam ini, pendirian Tower Jaringan Terkomsel tersebut dihutan belantara disana. Saya rasa hal itu tidak akan memberikan keuntungan apapun," tegas Izak. 

Sementara itu kepala Distrik Siriwo Akulian Tenouye juga menyampaikan hal sama di kesempatan itu.

3 kepala suku, Pilemon Munipa, Piter Yogapa dan Andreas Obaipa juga mengatakan bahwa dengan tegas kami tolak dan kami tidak akan ijinkan barang itu bangun di kami punya Distrik," tagasnya. 
 
Selanjutnya, Yahya Digapa selaku kepala Kampung Baya Biru sekaligus mewakili Desa lain mangatakan, Baya Biru, Siriwo dan Youtadi itu daerah yang tidak tepat untuk bangun Tower Jaringan Terkomsel. Pemerintah pikir pendirian Tower Jaringan Terkomsel itu pembangunan kah.? Selama ini kita daerah sana belum diperhatikan oleh Pemda Paniai, seperti infrastruktur dalam hal ini, jalan, jembatan, Puskesmas, Sekolah, dan pembangunan lainnya yang sudah menjadi kewajiban Pemda," katanya. 

Selanjutnya, Jhon Timepa mewakili mahasiswa juga menyampaikan; sebaiknya Pemerintah Daerah Pemda Paniai itu sadar terhadap 3 Distrik yang sama sekali tidak disentuh oleh pembangunan, terutama Distrik Baya Biru yang kekayaan alamnya dikeruk oleh pengusaha ilegal. 

Pemda Paniai abaikan kerusakan lingkungan berbasis HAM di Baya Biru (Degeuwo). Pemda juga tidak mau tangani masalah itu bersama lembaga pengembangan masyarakat adat suku Walani, Mee, danMoni (LPMA-SWAMEMO) sebagai representasi masyarakat 3 suku,"kata Jhon. 

Pembangunan fundamental seperti kantor distrik saja belum ada lalu kemudian rencan bangun Tower Jaringan Terkomsel, itu pembangunan kah? Saya lucu," Pungkasnya.

Ia lanjut, kalau Pemerintah mau bangun berarti bangunlah kantor distrik, sekolah, Puskesmas jalan trans kawasan Piyaita dan jembatan sungai Degeuwo. Tower Jaringan Terkomsel itu apakah memberikan keuntungan bagi masyarakat 3 Distrik.? Tidak! Juga,"Tuturnya.

(Credit)

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jakarta, Mahasiswa Asal Meepago Tolak DOB Provinsi Papua Tengah, Berikut Isi Pernyataan.

Resmi! Hengky Yikwa Dilantik Sebagai Ketua Panitia Konferensi Ke III Pemuda Baptis West Papua

IPPMAPI Kota Studi Nabire Usai Terima Puluhan Anggota Baru Secara Resmi