Penanggung Jawab Aksi Alexander Gobai: Aksi Demo Tetap Akan Dilakukan, Tapi Dipending Untuk Besok

Ilustrasi aksi demo di Jayapura Papua


JAYAPURA_AKURATPAPUA.COM -- Akis demontrasi yang besok akan gelar turun jalan bersama Departemen Gerakan Mahasiswa (GERMAS) oleh Mahasiswa/i Pemuda dan Masyarakat Wilayah Adat Meepago di Kota Jayapura. 

Dalam hal Aksi Demonstrasi yang besok akan lakukan bersama ini, saya ingin sampaikan bahwa, aksi hari senin tanggal 28, Juni, 2021 besok dipending, bukan dibatalkan mengingat adanya himbauan Gubernur Papua bahwa tidak boleh ada demonstrasi untuk menjaga keamanan dari pihak-pihak yang tidik bertanggungjawab dan menjaga tanah Papua yang aman dan damai.

"Untuk itu kita akan menunggu jawaban Mendagri tentang pencabutan SK PLH Gubernur Papua. jika dalam beberapa hari kedepan tdk ada jawaban, maka Tetap aksi dilakukan". Katanya

Hal itu penanggungjawab aksi demo Alexander Gobai, di umumkan melalui akun Facebook peribadinya. Awak media ini dikutip pada, minggu (28/06/2021) wit.09:30 malam.

Tujuan Aksi demo yang kami akan lakukan adalah kebijakan Rasisme Jakarta terhadap kepentingan Jakarta di tanah Papua.

"kita Lawan Sistem, Kita Lawan Kebijakan Rasisme Jakarta terhadap ksikap Rasis Rakyat Papua bersama Gubernur Papua". Bebernya

Gobai menyatakan "bahwa, kita satu lawan sikap jakarta yg sangat rasis terhadap Gubernur Papua, Lukas Enembe yang adalah orangtua kita" ujar Gobai

Menurunya, Sikap Rasis diantaranya, Mendagri menerbitkan SK Plh kpd Sekda Papua sebagai Gubernur Papua tdk melalui mekanisme, yakni komunikasi dan persetujuan Gubernur Papua yg merupakan syarat dasar, hal itu tidak dilakukan oleh Sekda Papua bahkan Mendagri.

 "Untuk itu, Sikap Jakarta dan Sekda Papua telah membuat kemarahan Kurang lebih 2 juta orang asli Papua di tanah Papua". Tuturnya

"Maka itu, saya ajak Seluruh Rakyat Suku Mee serta seluruh rakyat di Papua kita menyikapi hal ini. kita akan turun jalan, Demonstrasi melawan sistem Rasisme jakarta kepada Gubernur Papua". Pungkasnya

Penggungjawab aksi demo, Alexander Gobai, menyikapi beberapa poin pernyataan dibawah ini bahwa;

1. Presiden Cabut SK PLH Gubernur Papua
2. Segera Sekda Papua dipecat.
3. Sekda Papua harus transparan kepada Rakyat Papua tentang keinginan menjadi Plh.


Pewarta: Yusak Uti
Editor: (JT)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jakarta, Mahasiswa Asal Meepago Tolak DOB Provinsi Papua Tengah, Berikut Isi Pernyataan.

Resmi! Hengky Yikwa Dilantik Sebagai Ketua Panitia Konferensi Ke III Pemuda Baptis West Papua

IPPMAPI Kota Studi Nabire Usai Terima Puluhan Anggota Baru Secara Resmi