Bupati Jayawijaya Diminta Lantik Sekda dan Para Kepala OPD Definif

Jumpa Pers Mahasiswa Jayawijaya di Asrama Nayak  ll Kamkey," (Y.W)

JAYAPURA_AKURATPAPUA.COM – Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Jayawijaya [HMPJ] kota study Jayapura meminta kepada Bupati Kabupaten Jayawijaya, John Ricard Banua segera melantik pimpinan Organisasi Perangkat Derah [OPD ] dan Sekertaris Daerah [Sekda] Definitif di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya

Ketua HMPJ se Jayapura, Albert Kalolik mengatakan, sejak Bupati Jayawijaya Jhon Ricard Banua dilantik hingga saat ini sudah telah memasuki tiga tahun ketiga, namun semua OPD masih menjabat sebagai Pejabat pelaksana Tugas [Plt]. Hal itu menyebabkan tidak memiliki kewenangan untuk memimpin OPD sendiri.

“hal Ini membuat kesulitan dalam hal mengambil keputusan dan kebijakan Pimpinan OPD dan Sumber Daya Manusia [SDM] dan Sumber Daya Alam [SDA] juga menjadi lumpuh lantaran molornya pelantikan OPD definitif,” kata Albert Kalolik saat Jumpa pers di Asrama Nayak II Kamkey kota Jayapura [12/03/2021].

Ia mengatakan, pihaknya sebagai tulang punggung masyarakat dan pembangunan Jayawijaya melihat banyak SDM san SDA yang dikorbankan akibat. “Semua Pimpinan OPD di jayawijaya menjabat sebagai pejabat sementara,” ucapnya.

“Kami mahasiswa Jayawijaya akan kaji secara ilmiah dan sesuai prosedur hukum, bila pemerintah tidak mendengar tuntutan kami maka kami siap kaji secara ilmiah dan proses secara hukum,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga memantau perputaran perekonomian di Jayawijaya lantaran aktivitas pemerintahan semua jalur satu pintu.

“Kami mahasiswa menduga ada kepentingan terselubung yang dipermaikan oleh Bupati Jayawijaya, karena semua OPD dan Sekda di ladalah non oarang asli Papua,” katanya.

Reporter: Yas Wenda
Editor: Jhon Timepa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hutan Adat, Kebun Kelapa Sawit Dan Masa Depan Masyarakat Pribumi Di Kabupaten Merauke Papua

Masyarakat dan Mahasiswa Kabupaten Lanny Jaya Gelar Demo Damai Menolak Otsus Jilid II dan DOB

Ketua DPRD Tolikara diduga Danai OPM-TNPB, Solidaritas Mahasiswa dan Intelektual Papua Jabodetabek: Bila tidak Terbukti, Stop Mendiskriminasi. Berikut 7 Pernyataan Sikap