2 Pembeli Senjata dan Amunisi Untuk OPM di Tangkap di Ambon

Senjata api dan amunisi selundupan dari Ambon untuk KKB Papua diamankan di Teluk Bintuni. (Foto: iNews/Andrew Chanry).

PAPUA_AKURATPAPUA.COM -- Dua orang diduga perantara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dalam proses jual-beli senjata api (senpi) dan amunisi ditangkap polisi. Penangkapan dilakukan di Ambon oleh Polda Maluku


Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M Roem Ohoirat mengatakan, pihak yang ditangkap bukan lah KKB maupun aparat kepolisian, melainkan hanya warga biasa. Kebutuhan ekonomi menjadi salah satu motif para pelaku untuk menjadi perantara penjualan senjata tersebut. 

"Kami tangkap pembelinya di Ambon. Iya (warga biasa). Motifnya ekonomi, dibayar saja," kata Kombes Pol M Roem Ohoirat kepada wartawan, Senin (22/2/2021). 

Sebelumnya Roem mengatakan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Polda Papua Barat serta Polres Bintuni terkait penangkapan seorang tersangka yang membawa senpi dan amunisi dari Kota Ambon.

"Dari hasil pengembangan pemeriksaan terhadap pelaku yang ditahan di Polres Bintuni, mengaku kalau senpi dan amunisi tersebut dibeli dari Ambon," katanya, Minggu (21/2/2021).

Dia menegaskan, karena kasus dugaan penjualan senpi serta amunisi dari Ambon ini masih dalam proses penyelidikan sehingga Humas Polda Maluku belum dapat memberikan penjelasan lebih rinci.

"Misalnya jenis senjata api dan kaliber amunisinya, dijual oleh siapa saja dan modus operandinya untuk apa,” ucapnya.

Sumber : InewsPapua.id
Editor: Akuratpapua.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jakarta, Mahasiswa Asal Meepago Tolak DOB Provinsi Papua Tengah, Berikut Isi Pernyataan.

Resmi! Hengky Yikwa Dilantik Sebagai Ketua Panitia Konferensi Ke III Pemuda Baptis West Papua

IPPMAPI Kota Studi Nabire Usai Terima Puluhan Anggota Baru Secara Resmi