GKII Efata Wamena Usai Gelar Rapat Umum Dengan Mengikuti Protokol Covid-19
GKII Efata Wamena Usai Melaksanakan Rapat Umum Dengan Mengikuti Protokol kesehatan Corona Virus Alias "Covid-19"
Foto: Saat Pdt. Atius Yikwa mengenakan kartu peserta kepada para peserta rapat umum jemaat Efata. Wamena, 21/1/2021; Pemotret (Yas Wenda). |
JAYAPURA_AKURATPAPUA.com--Ketua Daerah Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Daerah Balim Tengah, Pdt. Atius Yikwa, secara resmi membuka kegiatan Rapat Umum Jemaat (RUJ) Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Daerah Balim Tengah, di Gedung Gereja GKII Efata Wamena, (20/1/2021).
Kegiatan Rapat Umum Jemaat (RUJ) Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) sorotan Tema; "Melayani Dengan Berani, yang terambil dari kitab Timotius II Pasal 2 ayat 15 dan Sub Tema , Melalui RUJ Tahun 2021, Jemaat GKI Efata Wamena Siap Untuk Menjadi Seorang Pekerja Yang Berani, Berterus Terang Dan Tidak Malu Untuk Memberitakan Injil Kristus",
Rapat Umum Jemaat GKII Ikuti Protokol kesehatan Kegiatan Rapat Umum Jemaat (RUJ) Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) itu akan berlangsung selama 3 hari sejak tanggal 20 hingga 22 Januari 2021.
Pembukaan kegiatan Rapat Umum Jemaat (RUJ) Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII), ditandai dengan pemukulan Tifa dan juga penyematan tanda peserta kepada perwakilan peserta yang dilakukan oleh Ketua Daerah Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Daerah Balim Tengah, Pdt. Atius Yikwa.
Ketua Daerah Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Daerah Balim Tengah, Pdt. Atius Yikwa, usai rangkaian kegiatan itu menjelaskan, Gereja GKII di Wamena merupakan salah satu Gereja yang besar dan memiliki Jemaat yang cukup, sehingga sangat penting Jemaat GKII yang ada di Wamena menjadi contoh bagi jemaat yang lain.
Yikwa berharap, melalui kegatan RUJ yang dilaksankan selama tiga hari, semua dapat menyusun dan merencanakan program pelayanan yang baik, semua bidang-bidang dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga hasil selama tiga tahun berjalan dapat tercapai dengan baik juga.
Meminta dan berharap, dalam Rapat RUJ Gereja Kingmi di Wamena dapat memprioritaskan program Regenarasi, dan meningkatkan program-program yang telah berjalan, baik pada 3 tahun yang dikerjakan untuk tiga tahun kedepan. Harap Yikwa saat membuka acara tersebut. Menurutnya, kegiatan RUJ merupakan kegiatan Tahunan dan dalam organisasi Gereja GKII, sehingga dalam rapat yang dilaksankan kali ini dapat membahas dan menetapkan hasil yang baik untuk peningkatan pelayanan GKII di Wilayah Daerah Balim Tengah.
Di saat yang sama juga ia beraharap, setiap peserta dapat mengikuti dengan seksama dan mampu memberikan ide-ide baru dalam upaya pengembangan iman Jemaat yang berujung pada kemuliaan nama Tuhan.
Hal itu disampaikan, yang diterima media Akuratpapua.com melalui WA; Jayapura, Senen, (21/1/2021).
Sementara itu, Ketua Panitia pelaksanaan kegiatan Rapat Umum Jemaat (RUJ) Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII), Eliaser Tabuni menjelaskan kegiatan RUJ dilaksankan setiap 3 Tahun sekali, dimana semua sudah diatur, sehingga sebagai jemaat hanya melaksanakannya sesuai dengan AD-ART Gereja GKII. Pada pelaksanaan RUJ GKII di Wamena, diikuti oleh jemaat dari beberapa unsur di dalam jemaat, diantaranya, kaum Bapak-Bapak, Kaum Pemuda, Kaum Ibu-Ibu dan juga para pelayanan dan Majelis.
"Diakui, dalam kegiatan RUJ Gereja GKII di Gedung Aula Rapat Gereja GKII Efeta Wamena, diikuti oleh 147 orang peserta, baik itu jemaat, badan Pengurus, dan juga Kaum Profesi, serta ada perwakilan dari daerah dan juga Pioner Gereja GKII."
Tujuan menghadirkan para Pioner dalam setiap kegiatan RUJ ialah, agar dalam pelaksanaan kegiatan program dapat berjalan dengan baik, terutama untuk pelaksanaan pelayanan selama 3 tahun berjalan dan Pelaksanaan Rapat Umum Jemaat.
Ketua Panitia pelaksanaan kegiatan Rapat Umum Jemaat (RUJ) Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII), Eliaser Tabuni juga menjelaskan, kegiatan RUJ yang dilaksankan GKII bertempat di Gedung Aula GKII Efata Wamena KabupatenJayawijaya.
Pelaksanaan kegiataan ( RUJ) sendiri akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 20 hingga 22 januri 2021. Menurutnya, sesuai dengan anjuran dan aturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan juga pemerintah Provinsi dan juga Kabupaten Jayawijaya, maka setiap peserta diwajibkan untuk tetap menjalankan aturan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku saat ini“Terkait dengan penerapan prokes dalam pelaksanaan RUJ sudah jadi bagian dari tanggungjawab panitia, namun kembali dari kesadaran pribadi,” kata Eliaser
Eliaser mengatakan, sikap Gereja GKII dan juga Panitia pelaksanaan tetap berpatokan pada aturan yang diterapkan oleh Pemerintah, terutama dalam upaya menekan pertumbuhan Covid-19 di Kabupaten Jayawijaya dan apa yang dilakukan oleh Gereja GKII merupakan salah satu bentuk dukungan kepada Pemerintah.
Untuk mendukung usaha pemerintah dalam memerangi penyebarn Covid-19, Panitia Pelaksanaan Kegiatan mewajibkan bagi setiap peserta untuk tetap mengikuti Prokes yang berlaku sebelum masuk kedalam ruangan.
Sedangkan untuk mendukung dan memeberikan kemudahan kepada masyarakat, Panitia menyiapkan tempat mencuci tangan, Antis, Masker dan setiap peserta diwajibkan menjaga jarak disaat antri dan juga duduk di dalam ruangan.
Berharap kepada semua peserta agar tetap menjaga dan mengikuti semua aturan dan protokol kesehatan yang berlaku hingga seluruh rangkaian kegiatan berakhir, tutup Eliaster.
Reporter: Yas Wenda
Editor: Akuratpapua.com
Komentar
Posting Komentar