Berikut 19 Nara Pidana Yang Melarikan Diri Dari Lapas Wamena-Papua

19 (sembilan belas) orang narapidana yang melarikan diri dari Lapas Wamena

Ilustrasi 19 Nara Pidana Melarikan Diri Dari Lapas Wamena-Papua", Wamena, (17/01/2021).


Informasi yang diperoleh Akuratpapua.com; Minggu, ( 17/01/2021).

1. Bahwa pada hari Minggu tanggal 17 Januari 2021 pukul 11.40 WIT bertempat di Kantor Lapas Kelas IIB Wamena Jln. Hom-Hom Distrik Wamena Kab. Jayawijaya telah melarikan diri.

Kaburnya 19 (Sembilan Belas) orang Nara Pidana dengan cara mengancam dan menyerang petugas menggunakan senjata tajam selanjutnya melalui pintu utama Kantor Kelas IIB Wamena, adapun nama-Nama Napi yang melarikan diri antara lain :
1) Omiles Wanimbo (kasus Narkoba/6 tahun-25-06-2026).
2) Yoram Endama (kasus Narkoba/5 tahun 6 bulan - 24.03.2024).
3) Matius Wandikbo (kasus pembunuhan/15 tahun - 24.01.2032).
4) Yohanis Hilapok (kasus Pencurian/2 tahun - 06.01.2021).
5) Sony Yando (Kasus kerusuhan 23 September 2019/Tahanan).
6) Yafet Alua (kasus Pencurian kekerasan/1 tahun 10 bulan - 15.03.3022).
7) Menang Elopere (kasus Pencurian/4 tahun - 26.12.2023).
8 Erianus Gombo (kasus Narkoba/5 tahun - 11.12.2024).
9) Alpianus Logo (kasus Narkoba/14 tahun - 05.08.2032).
10) Eki Dabi (kasus Pembunuhan/7 tahun - 21.08.2026).
11) Narius Wenda (kasus Pembunuhan pasca kerusuhan 23 September 2019/Tahanan).
12) Akiok Wuka (Kasus Pembunuhan Pendeta tahun 2018/13 tahun - 19.12.2030).
13) Isak Wandik (kasus Amunisi/3 tahun 6 bulan-31-10-2021 - 31.10.2021).
14) Teri Wandikbo (2 tahun - 08.10.2021
15) Iman Elopere (Kasus Pemerkosaan/11 tahun - 02.05.2031).
16) Warles Meage (Kasus Pemerkosaan/6 tahun - 18.09.2026).
17) Tresta Iyaba (Kasus Kerusuhan 23 September 2019/6 tahun - 12.08.2025).
18) Sale Gombo (kasus Pembunuhan/3 tahun - 18.07.2022).
19) Miguel Kenelak (kasus Narkoba/6 tahun - 04.04.2024).

2. Kronologis Kejadian :
a) Pukul 09.00 WIT para Napi yang beragama Nasrani melaksanakan Ibadah Minggu di Gereja Lapas, dengan dihadiri pihak keluarga Napi/Tahanan.

b) Pukul 11.40 WIT kegiatan Ibadah Minggu selesai, pada saat proses pengeluaran pihak keluarga dari Napi/Tahanan, disitu kelima orang Napi dengan mengeluarkan Parang/pisau panjang mengancam Pak Sukma (Komandan Jaga yang bertugas) serta mengancam Pak Hardi Widioso (Kalapas Kelas IIB Wamena) yang pada saat itu sedang berada di penjagaan, selanjutnya kelima Napi menuju ke Penjagaan P2U sambil mengancam Pak Hotman (P2U) yang bertugas serta mengancam dengan mengayunkan parang kepada Pak Kaluhe Siep (Kasubsi Laporan LP Kelas IIB Wamena) sehingga petugas tidak mengamankan diri, sehingga Napi berhasil kabur melewati pintu utama Kantor Kelas IIB Wamena.
Selanjutnya ke 19 Napi melarikan diri menggunakan Strada Triton Warnah Putih menuju arah Jln. Hom-hom.

c) Pukul 12.10 WIT pihak Kantor Lapas Kelas IIB Wamena melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polres Jayawijaya, untuk di tangani lebih lanjut.

d) Pukul 14.00 WIT tahap koordinasi dilakukan penyelidikan dan pencarian.

3. Kerugian akibat. Kejadian :
1) Materiil : Pintu utama Kantor Lapas Kelas IIB Wamena rusak ringan akibat di dobrak.
2) Personil : Nihil.

Demikian dilaporkan.

Pewarta : Hans 
Editor: Credit

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jakarta, Mahasiswa Asal Meepago Tolak DOB Provinsi Papua Tengah, Berikut Isi Pernyataan.

Resmi! Hengky Yikwa Dilantik Sebagai Ketua Panitia Konferensi Ke III Pemuda Baptis West Papua

IPPMAPI Kota Studi Nabire Usai Terima Puluhan Anggota Baru Secara Resmi