Tapol, Pengiriman Militer Dan Berat HAM Menjadi Kado Natal Yang Diberi Oleh Kolonial Indonesia Terhadap Rakyat Papua

.
Foto: Eks Tapol", (19/12/2020), Pemotret Niko Sol.

Jakarta_Akuratpapua.com--Inilah Prestasi indonesia di papua sejak Presiden pertama sampai dengan Presiden Ke 7 di West Papua yang terjadi saat ini.

Pada saat moment Natal ini kita harus memaknai beberapa kado Natal dan Prestasi indonesia di West Papua seperti Pengiriman Militer Indonesia, Kekerasan, dan Diskriminasi dan Pelanggaran berat HAM di tanah Papua.

Sebab Tuhan Yesus lahir untuk selamatkan umat manusia, namun mengapa masih ada penindasan, Pembunuhan yang dilakukan Oleh Militer Indonesia?
Keselamat Rohani baik tapi Jasmani tidak menjamin kahidupan Rakyat bangsa west Papua. Karena jasmani dan rohani satu mata rantai tidak bisa dapat dipisahkan. Namun kita tidak bisa bangga karena keberhasilan rohani dan eforia dengan natal namun harus memaknai natal tahun 2020 ini sesuai kontekstual di Papua.
Ada beberapa peristiwa Sebelum memasuki  momen natal terjadi di Papua Bagaikan kado Natal bagi Umat Tuhan di West papua.

6 oktober 2000  Wamena berdarah
10 November 2000 Theys H Eluay dibunuh
9 November 2009 Opinus Tabuni ditembak lapagan sinapuk wamena
16 Desember 2009  kelik kwalik dibunuh
14 Juni 2012 Musa Mako Tabuni dibunuh
16 Desember 2012 Hubertus Mabel dibunuh
15 Desember 2013 Dani Kogoya dibunuh
8 Desember 2014 Paniai Berdarah 4 siswa ditembak mati
1- 25 desember 2018 sampai 25 Desember 2020 Kini operasi militer di mapenduma (NDUGA), operasi Nduga ini menggores luka lama tahun 1996 operasi militer pembebasan sandra yang belum pernah sembuh dari orang papua lebih khususnya orang Nduga.

17 Agustus 2020 anggota TPNPB KODAP III Kali Copi, Timika, Hengky Uawamang tewas tertembak, dalam Operasi Melindungi Pemodal kapitalis demi kepentingan Imperualisme.

19  September 2020, tewas tertembak  Pdt Yeremias zanambani, dalam Ekspansi militer besar-besar di Intan Jaya. Dan mebyebabkan berapa warga sipil tak berdosa korban dalam Operasi tersebut.

Beberapa peristiwa berdarah di Papua sebagai keberhasilan atau Prestasi  Presiden Indonesia di Papua.
Presiden Pertama Ir. Soekarno Presiden kedua Ir Soharto Presiden ke Lima Ir. Megawati Soekarnoputri Presiden ke Enam Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke Tuju Ir Joko widodo.
Beberapa perstiwa yang dikenal oleh orang Papua adalah :

1. Presiden Ir Sokarno dikenal di Papua karena Trikora 19 desember 1961 dan aneksasi bangsa papua 1 mei 1963.
2. Persiden Ir Soharto pepera 1969, operasi tumpas, operasi matoa dan operasi militer tahun 1977
Presiden Soharto dan Prabowo Subianto adalah otak dibalik operasi militer di Nduga tahun 1996. 

Nama Prabowo dikenal di ndugama dan dicap kartu merah.
Presiden Soharto dikenal dengan operasi Militer di Papua melalui komando mandala, operasi tumpas, operasi matoa dan operasi lainya pada tahun 1977 di wamena.

3. Presiden Ir Megawati Sukarno Dikenal di papua karena otak dibalik pembunuhan Tokoh  Bnagsa Papua Theys H Eluay
4 . Resim presiden Susilo Bambang Yudhoyono Pembunuhan Kelik Kwalik, pembunuhan Musa Mako Tabuni, Hubertus Mabel dan Martinus Yohame, dan Dani Kogoya.

5. Sedangkan Prestasi  Jokowi Presiden RI adalah Pembunuhan 4 siswa di Paniai 2014 dan operasi militer di Nduga 2018 sampai 2020 dengan Ekspansi Militer besar-besaran di papu.

Inilah Perstasi yang selalu dikenang oleh orang papua selama ini. Presiden ganti presiden selalu ada pembunuhan, ada pembantaian, ada penyiksaan, ada penangkapan, ada Pemenjaraan, ada label Makar Separatisme dan lainnya.

Apa yang harus dibanggakan oleh orang papua? Tentu bagi indonesia ini keberhasilan sehingga militernya naik pangkat dan diberi penghargaan diatas penderitaan dan penghancuran rakyat papua.

Sementara orang papua diberikan bingkisan bagaikan Kado natal adalah pertumpahan darah. 
Sudahkan kita memaknainya sebagai bangsa tertindas? harus bangkit menghapus air mata ibu yang melahirkan kita terus tangisi negerinya dan anak-anak yang dilahirkanya dibantai begitu saja seperti binatang.

Renungan Natal Tahun 2020

Penulis: Dano Tabuni Mantan Tahanan Politik Papua
Editor: Akuratpapua.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jakarta, Mahasiswa Asal Meepago Tolak DOB Provinsi Papua Tengah, Berikut Isi Pernyataan.

Resmi! Hengky Yikwa Dilantik Sebagai Ketua Panitia Konferensi Ke III Pemuda Baptis West Papua

IPPMAPI Kota Studi Nabire Usai Terima Puluhan Anggota Baru Secara Resmi