Polisi Di Wamena Tangkap 39 Pemabuk, Dua Diantaranya Kepala Kampung

Saat pemabuk di jalan yang diamankan polisi di Wamena. (Stefanus Tarsi)

Wamena_Akuratpapua.com--Memasuki perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen mengatakan, Polres Jayawijaya menangkap 39 orang pemabuk di jalan. Dari 39 orang pemabuk ini, dua diantaranya ternyata berstatus sebagai kepala kampung.

Menurut Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen, sesuai hasil evaluasi perkembangan situasi kamtibmas di wilayah Kota Wamena dan sekitarnya, dimana secara umum angka pemabukan atau orang mabuk akibat minum minuman beralkohol atau minuman keras (miras) cukup tinggi.

“Sehingga untuk mengantisipasi hal itu, saya perintahkan anggota Polres Jayawijaya dan polsek jajaran untuk melakukan razia terhadap orang mabuk di wilayah Wamena dan sekitarnya,” kata Dominggus kepada wartawan usai melakukan patroli malam di Wamena, Selasa malam, 22 Desember 2020.

Dominggus juga mengatakan, biasanya berawal dari mabuk, dapat melahirkan beberapa kasus kekerasan dan terjadi tindakan curas serta bentuk-bentuk kekerasan lainnya. Apalagi, minuman yang membuat orang mabuk itu juga bisa pemicu konflik, juga dapat menggaggu keamanan dan ketertiban masyarakat memasuki hari perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Pada malam hari ini, kami telah mengamankan 39 orang pemabuk jalan dari tempat-tempat berbeda, termasuk dua kepala kampung yang tertangkap dalam razia ini. Setelah Natal pun, kami akan terus lakukan razia, agar diakhir tahun ini tetap kondusif,” terang Dominggus.

Sedangkan untuk dua kepala kampung yang tertangkap dalam keadaan mabuk, kata Dominggus, saat ini sudah diamankan di sel di mana nantinya dua kepala kampung ini akan dilaporkan kepada Bupati Jayawijaya sebagai efek jera.

“Sedangkan pemabuk lainnya akan kami lihat kembali, apakah ada yang bisa diproses hukum atau tidak. Sebab kemungkinan mereka yang ditangkap ini, ada yang terlibat dalam tindakan pidana lainnya,” kata Dominggus.

“Saya berharap dengan razia seperti ini bisa menekan tindakan kriminal, sehingga dengan kekuatan personel yang ada, akan terus ditingkatkan melakukan razia-razia,” kata Dominggus menambahkan.

Sumber: KabarPapua.co
Editor: Akuratpapua.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jakarta, Mahasiswa Asal Meepago Tolak DOB Provinsi Papua Tengah, Berikut Isi Pernyataan.

Resmi! Hengky Yikwa Dilantik Sebagai Ketua Panitia Konferensi Ke III Pemuda Baptis West Papua

IPPMAPI Kota Studi Nabire Usai Terima Puluhan Anggota Baru Secara Resmi