Kegugupan Amerika Dan Indonesia Terhadap Kehilangan Bumi Cendrawasih
Oleh: Bearliy Tenouye
Jakarta_Akuratpapua.com_Opini--Kegugupan Amerika Dan Indonesia Terhadap Kehilangan Bumi Cendrawasih (Papua), menurut penulis", Ya, Pantas Saja Mereka Gugup Sebab Selama 59 Tahun Kedua Negara Adiuasa Ini Berhasil Merampas Kekayaan Alam Membantai Orang Asli Papua Melandasi Kekuatan Aneksasi dan Imperialisme.
Kapitalisme Nasional dan Internasional sama sekali tidak memiliki moralitas dan etika berprofesional demi masa depan manusia papua di seluruh bumi Cenderawaih, justru akan selalu dibantai terus diatas kekayaan sendiri demi perluas kekuasaan berpolitik dan ingin merampas Sumber Daya Alam (SDA) di bumi Cenderawaih.
Kegugupan Amerika serikat dan Indonesia itu terus terjadi berdasarkan berbagai survei dilakukan oleh oknum tertentu yang kemudian diutus oleh Negara ke Papua yang penuh dengan kekayaan alam, seolah olah kekayaan itu menjadi mesin untuk membunuh dan membantai Manusia papua termasuk PT. Freeport yang hingga saat ini masih menjadi kepentingan Ekonomi Politik antar Amerika dan dan Indonesia dan lainnya.
Penulis punya prediksi terkait kegugupan kedua Negara Adiuasa ini, diantaranya Indonesia akan mengalami resesi ekonomi dan menghambat pembangunan (infrastruktur) di Indonesia dan atau Amerika.
PT Freeport Milik rakyat Papua bukan Jakarta dan Amerika, selama 59 Indonesia dan Amerika kurang berbagai jenis keyakayan dengan dasar hukum yang tak kuat pula. Bila Papua Merdeka berimbas banyak dampak buruk yang akan dialami oleh Negara Indonesia yang selama ini bertahan hidup hanya oleh kekuatan kekayaan alam Papua.
Penulis gambarkan Jakarta Menjadi Kota Terlihat maju dengan hasil penupuan terhadap rakyat Indonesia sendiri, bandingkan saja banyak masyarakat Indonesia di Jawa, Sulawesi, Sumatera, Kali Mantan, Papua dan Maluku masih banyak yang sama sekali belum disentuh oleh pembangunan (Infrastruktur).
Pebisnis mikro utusan Jakarta melalui kantor Imigrasi ke seluruh tanah Papua dan terjadilah perampasan hak-haknya, seluruh tambang emas, kelapa sawit, dan perusahaan kayu di Papua secara sistematis. Pemilik terus tertipu tanpa diperhatikan oleh pihak pemerintah sesuai dengan hukum yang berlaku. Papua memberikan banyak kekayaan kepada Pemerintah Indonesia hanya untuk Jakarta menjadikan Ibu Kota Negaa NKRI.
Aduh domba terjadi di Papua antar papua dan papua adalah konsep negara melanjutkan Otonomi Khusus Bagi Papua dan Papua Barat yang 20 menipu dan membatai dengan uang itu, pemerintah rame dengan iming-imingan bisnis-busnis kapitalis yang datang dari jakarta. Dan Masyarakat hanya Menjadi pancingan dengan mengatasnamakan Otonomi Khusus(OTSUS).
Sudah 20 Tahun Otonomi Khusus(OTSUS), berjalan dipapua gagal total hanya Menjadi pancingan terbesar terhadap rakyat Papua, dan Masyarakat menjadi korban. kekerasan itu juga dimanfaatkan oleh elit-elit Politik untuk dapat bebisnis berkelas International.
Ototnomi Khusus(OTSUS) dinilai dari Seluruh masyarakat Papua. OTSUS hanya membawa Musibah besar, yang didalamnya menciptakan Banyak Dampak Yang Negatif, sehingga ideologi dan Nasionalisme Manusia Papua diracuni dengan Rupia yang datang dari jakarta. Dengan Gampangnya Manusia Papua akan Punah dan tidak ada lagi yang namanya Bangsa Melanesia West Papua.
Harap kepada Seluruh Masyarakat Papua harus Mengetahui bahwa.? Uang Kertas yang disebut Rupia berasal dari Jakarta bukan dari Papua. Papua punya Segalanya Tetapi jakarta hanya mempunyai Uang rupia, dan disebut. Uang rupia adalah racun yang dapat membunuh Ideologi Manusia Papua, padahal Manusia Papua mempunyai alam Tana yang kaya dengan Sumber Daya alamnya, harap kesadaran sebagai Manusia Papua.
Kesadaran tersebut. Pemerintah Manusia Papua Perlu buka mata. Karena Papua butu kebebasan dari Penculikan, Pemerkosaan,dan Pembunuhan dari genggaman Indonesia. Dan Operasih-operasih yang selalu terjadi di atas tana Papua.
Jakarta tidak menyukai manusia Papua, tetapi mereka hanya bertujuan untuk Membunuh ideologi Manusia Papua dan hanya Menguras Sumber daya Alam(SDA). Dan juga Munurut Peniliti Geography. Dengan secara Kata garis Besar.? Tana Papua adalah Sorga yang jatu ke bumi. Ciptaan Tuhan yg sangat Luar biasa. Terletak diujung Timur Bumi Melanesia.
Karena Hal Tersebut. Jakarta takut Papua menghilang dari jakarta, hanya karena kekayan alam yg sedang Jajarta curi sebagai indonesia negara termaju, bukan isi dompetnya para pemimpin Papua yang gemuk-gemuk, Tetapi Kekayan Alam yang begitu Dazyat.
Uang Rupia yang bersimbol Otonomi Khusus(OTSUS), dijadikan hanya alat pancing, untuk Menjajah Masyarakat Papua dan Menguras atau memperkosa Tana Papua. Bukan perhatian yang dibangun melalui wadah pembagunan BPSDM.
Pemerintah Papua juga harus Turun jalan dan melihat Situasi di Tana Papua. Yang kini zaman bergamti hingga banyak Timbupnya era Moderen,lihat. Dilingkar kota semakin banyak anak-anak jalanan yang hidupnya semakin kacau,Miras,dan Mengikuti arus. Yang jakarta Ciptakan Club Malam. hal Tersebut memang realita bukan persepsi atau karangan saya. Dan kita tidak melihat sebabnya karena jiwa telah berubah dengan persepsi yang salah melalui bisnis-bisnis yg ujungnya adalah Maut.
Setiap kabupaten semakin menjadi bisnis-bisnis kapitalis yang mengejar uang, yang dikasih dari Jakarta melalui pemerintah. orang Papua hanya menjadi alat perantara dengan mengatasnamakan pemda, Bahaya untuk Tana Papua, dan masyarat orang asli kedepan.
Banyak uang yang datang hanya menempel di wajah pejabat-pejabat Papua, lalu diambil dengan tanggan retorika, stekmen dan banyaknya kata ,”kami akan membangun ini dan itu,” dan mengungkapkan kata pada ujung-ujuangnya hanya memikir Uang Rupia dengan bahasa.? Kami sudah lakukan ini dan itu. Padahal ujung-ujungnya hanya ada Maut untuk Orang Asli Papua.! laporannya direkayasa orang-orang birokrasi yang datang dari luar Papua, dan manusia Papua hanyalah pancingan, untuk para elit-elit Politik dan bisnis-bisnis kapitalis Indonesia
Papua ditipu dengan laporan keuangan yang dimanipulasi tadi. ceritanya, Jakarta tipu Papua,Pemerintah Papua tipu Jakarta(baku tipu).
Satu lagi,10%saham Freeport untuk Papua hanya ceboan bagi para perut pemakan emas dunia di pasar global. Amerika tidak rugi, malah beruntung besar bawah lari emas Freeport milik orang Papua ke luar negeri, Indonesia tahu Amerika tipu, tapi istilahnya, sudah terlanjur cinta dengan pengorbanan kecil. Papua dapat tipu dengan 10% ceboan. Indonesia dalam penjara Amerika, dan Papua dalam penjara Indonesia, Penelitian dan penggagas orang Papua bicara tipu soal saham karena harga bicara dikasih sedikit dari saham yang dilobi dari PT.Inalum.
lumayan satu orang 1milyar atau lebih, hidup di Papua hari ini baku tipu, dan sementara sebagian anak-anak Papua hidup di jalan. masih sulit bersekolah. Dan masih ada orang Papua mati tidak wajar. HIV lebih tinggi menembus langit dunia, makan satu kali sehari, padahal katanya papua itu kaya,? Dan pasar mama Papua, sekolah, gereja seperti kandang sapi. Garis Besar adalah. Jakarta Pemerkosa besar Terhadap Sumber Daya Alam(SDA).
Dan hal ini dikacau dari Pemerintah kita di papua atau para elit elit politik untuk kepentingan bisnis-bisnis kapitalis yg bertujuan untuk menjatuhkan Masyarakat dengan Uang Rupia.
Harapan. Tujuan Rakyat Papua adalah Tolak UU Otonomi Khusus(OTSUS). Dan Kepada Elit-elit Politik Papua harus tunduk dengan apa yang Rakyat Papua Harpkan.
Penulis adalah: Mahasiswa Papua
Credit: Akuratpapua.com
Komentar
Posting Komentar