Aksi Memperingati 59 Tahun Trikora 19 Desember 1961 - 19 Desember 2020 Digelar Oleh SOMASI, AMP, LMND DN dan PEMBEBASAN Kol Kot Kupang

Foto: Massa Aksi Saat Aksi Sedang Berlangsung; Kupang-NTT. Sabtu, (19/12/2020). (AMP).


Kupang_Akuratpapua.com--
Aksi Memperingati 59 Tahun Trikora 19 Desember 1961 - 19 Desember 2020, Sebagai Awal Penjajahan Bangsa Kolonial Indonesia Terhadap Bangsa West Papua .

 Kronologi Aksi dan Tuntutan Aksi !!

Solidaritas Mahasiswa Untuk HAM dan Demokrasi " SOMASI " Kota Kupang ( AMP KK-KUPANG, LMND DN dan PEMBEBASAN Kol Kot Kupang ); Kupang NTT. Sabtu (19/12/2020).

Kronologi Aksi :

10.00 polisi mulai berdatangan di lokasi aksi depan Polda NTT menggunakan mobil dalmas ,patroli ,dan massa aksi juga mulai berdatangan. 
10.30 massa aksi membuka perlengkapan aksi.polisi mulai berdatangan mendekati massa aksi.
10.35 korlap Viktor mulai membuka aksi dgn menjelaskan sejarah TRIKORA yg merupakan cara menggabungkan paksa kedalam NKRI, sebuah negara papua yg sudah Merdeka.  
10 .40 orasi kawan mikel, menjelaskan dgn soekarno mengeluarkan TRIKORA maka awal penjajahan yg dilakukan negara Indonesia kepada Rakyat bangsa West Papua yang sudah Merdeka ditanggal 1 desember 1961. Maka dgn adanya TRIKORA, diikuti dgn Operasi militer mandala hingga Operasi militer lainnya sampai pada saat ini. Setelah itu saat ini pengiriman militer ke tanah Papua terus terjadi dan rakyat Papua Saat ini akan menolak Otsus jilid II. Setelah itu memandu yel2 "Papua bukan merah putih" dan teriakan papua merdeka .

10.55 orasi dari kawan Brayan, menyanpaikan bahwa apa yang terjadi di tanah papua hingga saat ini,mulai dari sejarahnya adalah tindakan yg jauh dari pri kemanusiaan. 
10.57 ditengah orasi kawan Brayan, polisi langsung menghimbau dgn menggunakan Toa, supya aksi yg kami jalankan harus Segera membubarkan diri karena alasan covid 19. Tetapi massa aksi mengatakan kalau aksi mereka belum sampai setengah jam, jadi massa aksi akan tetap melanjutkan aksi.
11.00 polisi sudah mengelilingi massa aksi, dan menggunakan kata2 kasar dgn mengatakan massa aksi bodok dan tidak punya otak maka terjadi perdebatan karena massa aksi tdk terima dgn perkataan polisi2 tersebut. 
11.05 setelah perdebatan maka pembacaan pernyataan sikap pun dapat dilakukan. 
11.06 menyanyikan yel2 "papua bukan merah putih" dan teriakan papua merdeka. 
11.08 aksi selesai dan massa aksi bubar .

Tuntutan Aksi :

1). Berikan hak penentuan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi bangsa West Papua
2). Tolak Otonomi Khusus jilid II
3). Buka akses jurnalis seluas-luasnya di West Papua
4). Tarik militer organik dan non-organik dari West Papua
5). Hentikan segala bentuk diskriminasi dan intimidasi terhadap mahasiswa West Papua di Indonesia
6). Bebaskan tapol West Papua tanpa syarat
7). Tolak Daerah Otonomi Baru di West Papua
8). Tutup PT Freeport, BP, LNG Tangguh dan tolak pengembangan Blok Wabu
9). Usut tuntas pelaku penembakan pendeta Jeremiah Zanambani
10). Tangkap, adili, dan penjarakan jenderal pelanggar HAM
11). Hentikan rasialisme dan politik rasial yang dilakukan Pemerintah Republik Indonesia dan TNI-Polri
12). Hentikan Operasi militer di Nduga, Intan Jaya, Puncak Jaya, dan seluruh wilayah West Papua lainnya
13). Cabut Omnibus Law (UU No. 11 Tahun 2020)
14). Hentikan penangkapan sepihak terhadap aktivis West Papua
15). Hentikan politik adu domba terhadap rakyat West Papua
16). Segera Selesaikan Persoalan WNI Eks-TimTim dan Bebaskan 4 Massa Aksi Tuapukan ,yang di tahan pada 10 Desember 2020.
17). Tolak Investasi Jurassic Park di Taman Nasional Komodo.
18). Segera Kembalikan Hak Tanah Adat Masyarat Pubabu-Besipae.
19). Stop Represif Terhadap Gerakan Rakyat Tertindas.
20). Cabut S.K DO Sepihak 4 Mahasiswa Unkhair Ternate.
21). Segera Sahkan RUU PKS .

Demikian pernyataan sikap ini dibuat, terimakasih atas dukungan, partisipasi dan kerja sama dari semua pihak.

Salam Pembebasan Nasional !!

Medan Juang, 19 Desember 2020.

Sumber Penulisan : Akun Facebook Milik AMP
Editor: Akuratpapua.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jakarta, Mahasiswa Asal Meepago Tolak DOB Provinsi Papua Tengah, Berikut Isi Pernyataan.

Resmi! Hengky Yikwa Dilantik Sebagai Ketua Panitia Konferensi Ke III Pemuda Baptis West Papua

IPPMAPI Kota Studi Nabire Usai Terima Puluhan Anggota Baru Secara Resmi