8 Tahun Dengan Dua Kali Janji Tidak Pernah Tepati: Asrama Rapuh Rusak Total, Mahasiswa Paniai Di Jakarta Diperkirakan Akan Berantakan
Jakarta_Akuratpapua.com--Bupati Paniai Berjanji Akan Merenovasi Asrama Paniai Di Jakarta pada Bulan Agustus 2020 Lalu. Mahasiswa Paniai Jelaskan, Kurang Lebih 8 Tahun Lamanya Tidak Direnovasi Asrama Permanen Putra Wissel Meren Milik Pemda Paniai Itu. Oleh Karena Asramanya Rapuh Total, Diperkirakan Mahasiswa Paniai Di Jakarta Akan Berantakan. Rabu, (9/12/2020).
Sejumlah mahasiswa asal Paniai Kota Studi Jakarta melakukan pertemuan singkat membahas mengenai Janji Bupati Paniai kepada mahasiswa terkait Renovasi Asrama Permanen Putra Wissel Meren Paniai-Jakarta pada bulan agustus lalu. Rapat tersebut dipimpin oleh Marten Yeimo selaku ketua koordinator mahasiswa wilayah Paniai di Jakarta", Sabtu, (5/12/2020).
Jhon Timepa, Selaku ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Ikatan Pelajar Dan Mahasiswa Nabire, Paniai, Deiyai dan Dogiyai (IPMANAPANDODE) Jakarta, sejak 2014 hingga 2020 kurang lebih 8 tahun Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemda Paniai belum sama sekali Renovasi dan memperhatikan kondisi fisik asrama.
8 Tahun lamanya Pemerintah Daerah Kabupaten Paniai tidak pernah perhatikan dalam hal ini, renovasi Asrama dan kebutuhan pokok atau mendasar lainnya seperti bayar lampu, air dan aset lain yang mengeluarkan biaya dalam jumlah yang banyak da asrama- Jakarta", Ungkap jhon.
Bukan cuman itu,
Kami di Jakarta banyak masalah sama juga kota studi lain, salah satunya adalah teman-teman Putri asal Paniai selama berpuluhan Tahun di Jakarta dari Berbagai Jurusan (Profesi) tidak punya asrama permanen maupun bersifat kontrakan. Sehinga selama puluhan tahun ini hidup di kos-kosan ketergantungan dengan hasil keringat orang tua, Untuk itu kami akan terus mendesak kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Paniai yang adalah orang tua kami untuk mengadakan asrama putri di Jakarta", Tegas Jhon.
Renovasi Asrama adalah kewajiban Pemerintah Kabupaten Paniai dengan sebab asrama putra wissel meren adalah aset Pemerintah Daerah Kabupaten Paniai maka harus diperhatikan. Tutur Jhon kepada Akuratpapua.com, (5/12/2020).
Marten Yeimo Ketua koordinator itu menambahkan bawah "Saya kecewa atas kelakuan Pemerintah Daerah terhadap kami mahasiswa selama ini, karena sesuai dengan arahkan dan janjinya sehingga saya masukan surat proposal ke dinas terkait namun proposal kami tentang renovasi tersebut dibuang tidak tahu apa alasannya. Saya balik ke Jakarta tidak ada jawaban sama sekali dari pemerintah terkait Renovasi, walaupun kepala daerah sendiri berjanji kepada kami bahwa akan segera direnovasi katanya.
Asrama putra Wissel Meren Aset Pemda Paniai itu sangat Rapuh rusak parah mulai dari Atap, WC, Pintu serta alat lainnya. Bupati Paniai berjanji dua kali dengan waktu dan tempat yang berbeda, salah satunya dari asrama itu sendiri ditengah Mahasiswa Paniai Tahun lalu", Jelas Marten.
Akhiri dari pertemuan tersebut, para mahasiswa Paniai itu dengan tegas mendesak pemerintah daerah untuk segera tepati janjinya, sangat mendesak lantaran kondisi fisik asramanya rapuh. Akibat rapuhnya asrama para penghuni tidak bisa belajar baik, lantaran kenyamanannya terganggu sehingga tidak konsisten belajar.
Demi daerah dan masa depan wilayah Kabupaten Paniai (Meepago) bukan cuman angkatan kami namun demi re-generasi Paniai yang akan datang di setiap tahun maka, segera tepati yang pernah dijanjikan bulan Agustus lalu.
Credit : Akuratpapua.com
Komentar
Posting Komentar